Kue Nastar identik dengan kue lebaran. Dan bentuk khas nastar adalah bulat seperti bola dengan olesan kuning cantik mengilap di permukaannya. Isian nastar defaultnya adalah selai nenas. Ini adalah standarnya kue nastar.
Nah buat yang sedang belajar bikin nastar, mungkin mengalami beberapa hal yang tidak sesuai harapan, yaitu kue nastarnya mengembang terlalu besar, teksturnya keras dan tidak lumer di mulut, serta permukaan nastar yang retak dan pecah-pecah. Padahal rasanya semua urutan resep sudah dipenuhi.
Tenang kamu gak sendiri kok, coba cek beberapa tips dan trik di bawah ini untuk mengetahui cara membuat nastar yang lembut dan anti retak.
Tips Membuat Kue Nastar Yang Lembut dan Tidak Pecah
Ketika pertama kali membuat nastar, aku pun sempat terheran-heran melihat kue nastar setelah dipanggang jadi mengembang dan gede-gede gendut gituw … Tak cuma mengembang heboh, kue nastarku juga ada yang tampak retak-retak permukaannya. Ditambah lagi permukaan kue nastar yang kliatan kucel karena olesan tak sempurna akibatnya nastar pun tidak mengkilap cantik sempurna seperti nastar tetangga.
Maka kesimpulanku: Nastar adalah kue kering paling susah sedunia!! Begitulah kalau bikin kue cuma mikir mestinya ketika udah taat ngikutin ukuran dalam resep dan urutan pembuatan, kue harus-wajib-pasti jadi dengan suksesnya. Kalo kue-nya gagal, pasti salah resepnya hehehe … #carialesan.
Berbekal kesalahan demi kesalahan yang bikin jengkel, mendorongku untuk mencari tahu apa yang salah dalam caraku membuat nastar. Dan inilah hasilnya: kumpulan tips sukses membuat kue nastar kita lembut dan tidak pecah, pluss tampil cantik mengkilap mempesona.
Mari disimak, mana tahu ada kesalahan kecil yang membuat nastar kita tidak lembut, tidak berukuran sama, permukaan pecah atau retak, atau gak lembut dan gak lumer di mulut.
Mari kita cermati satu per satu tips membuat nastar yang sempurna.
1. Penyebab Kue Nastar Melebar
Seperti kue kering lainnya yang adonannya dilarang mengembang lebay, maka janganlah anda mengocok mentega atau margarin terlalu lama. Pakai mixer dengan kecepatan rendah, asal mentega/margarin sudah tercampur dengan gula (selalu gunakan gula halus ya, kalau pakai gula biasa diblender dulu) kurang lebih 4 menitan.
Kalau perlu, masukkan dulu menteganya ke dalam kulkas, setelah dingin baru dikocok. Cara ini terutama akan sangat membantu bila suhu dapur kita relatif panas, karena mentega atau butter mudah meleleh di suhu ruang. Dengan cara mendinginkan mentega terlebih dahulu di dalam kulkas, bisa menghindari mentega menjadi cepat meleleh saat dikocok.
Kocok mentega dengan gula dan telur sampai tercampur rata. Perhatikan jangan sampai menteganya keluar minyak ya, nanti nastarnya jadi melebar gede dan gendut gak karuan, hehehe.
2. Penyebab Nastar Retak atau Pecah
Kue nastar saat dipanggang, seringkali retak. Kalau nastarnya buat dimakan sendiri sih, ah biarin saja lah, yang penting kan enak. Tapi kalau buat jualan atau buat dipajang cantik di toples kue lebaran, tentu tidak bisa dibiarkan terus terjadi, Ferguso!
Nah, penyebab kue Nastar retak sebenarnya ada beberapa hal:
a. Selai nenas isian nastar masih terlalu basah.
Selai yang masih banyak mengandung air ini, bisa jadi airnya mendidih saat nastar dipanggang sehingga memecah kulit nastar menjadi retak. Pastikan saat membuat isian selai nanas ini, si selai sudah cukup kering. Karena itu jangan menggunakan nenas yang terlalu banyak air seperti Nanas Subang. Gunakan Nanas Palembang yang kandungan airnya lebih sedikit.
Untuk mempermudah memasukkan selai saat memulung nastar, bulatkan dulu selainya. Masukkan kulkas dulu supaya mudah dibentuk bulat-bulat. Selai nanas buatanku sendiri biasanya lengket banget, jadi mesti masuk kulkas baru bisa diambil sedikit-sedikit untuk dibulatkan.
Tips dari temanku si Mimi: Campurkan 1/2 sachet bubuk agar-agar putih untuk tiap 1 buah nanas ukuran besar, untuk menghindari retaknya kulit nastar akibat selai nenas. Aku belum coba, tapi kata Mimi ini manjur.
b. Suhu oven yang terlalu panas.
Nah kalau selai nanas kita sudah kering, tapi si nastar masih juga retak, maka kemungkinan penyebab nanas kita retak adalah suhu oven yang terlalu panas.
Suhu oven untuk memanggang nastar idealnya di 150 C- 160 C. Kalau terlalu panas, sudah pasti nastar akan menjadi retak. Gunakan termometer oven untuk menjaga stabilitas suhu oven kita, terutama kalau oven kita belum punya pengatur suhu seperti termostat.
Untuk mengantisipasi kedua sumber masalah ini, tipsnya adalah memanggang nastar sampai setengah matang, keluarkan lalu olesi permukaan nastar, lalu dilanjutkan panggang lagi sampai matang. Ingat ya temans, hanya nastar yang bisa dikeluar-masuk oven begini. Untuk kue kering lainnya jangan coba-coba yaah …
3. Tepung Apa yang Tepat untuk Kue Nastar ?
Gunakan Tepung Terigu Protein Rendah, contoh di pasaran Terigu merek Kunci keluaran Bogasari. Tepung terigu yang sudah dibeli dalam kemasan tertutup, tidak perlu lagi disangrai. Apalagi kalau untuk nastar, tepung yang disangrai malah bikin nastar kita jadi terlalu renyah dan gampang hancur.
4. Bagaimana Membuat Ukuran Nastar Bisa Sama?
Tips ini khusus untuk nastar yang mau dibuat berbentuk bulat-bulat ya … Supaya ukuran nastar bisa sama tanpa harus menimbang satu-satu, aku biasanya menggiling nastar dengan ketebalan yang sama, lalu dicetak pakai cookie cutter yang berbentuk lingkaran. Atau kalau tidak ada, pakai gelas dengan lebar mulut gelas yang sesuai dengan ukuran nastar yang diinginkan. Setelah dicetak, ambil selainya dan pulung deh. Lebih cepat daripada harus ditimbang satu-satu.
5. Kenapa Selai Nanas Jadi Keras?
Udah capek ngaduk-ngaduk nanas, eh bukannya cuma jadi kering tapi juga keraass dan akhirnya gak bisa dipakai untuk isian nastar. Kebayangkan kuweesseeellnya kayak apa? … I feel you sis. Aku juga pernah begini. Dan ternyata ini terjadi karena aku memasukkan gula terlalu cepat. Yaa ta’ pikir biar cepat kering dan cepat nyerap di nenasnya gitu loh, jadi gula aku tuang bersamaan dengan nenas yang mau dikeringkan itu. Yang terjadi adalah si gula keburu menjadi karamel karena terlalu lama dipanaskan.
Untuk menghindari ini, maka masukkan parutan/blenderan nenas terlebih dahulu, sangrai terus sampai terlihat mulai mengering baru masukkan gula, cengkeh dan kayu manisnya. Dengan cara seperti ini gula tidak terlalu lama kita sangrai gegara kita berusaha mengeringkan air di dalam parutan nenas.
6. Kenapa Nastar Cepat Jamuran
Kue Nastar yang pasti memang tidak seawet kue kastengels. Karena nastar di dalamnya ada isian nanas yang mudah berjamur. Selain itu kue nastar yang dibuat dengan menggunakan butter seluruhnya juga biasanya tidak seawet kue nastar yang dibuat dengan margarin. Karena butter di suhu ruang akan membuat nastar menjadi lembab, dan kelembaban adalah sesuatu yang sangat disukai jamur. Tapi nastar yang full butter di rumahku juga biasanya tidak awet disimpan di suhu ruang, paling tahan 3 hari, setelah itu sudah lenyap dari dalam toplesnya, … hehehe.
Nah itu tips-tips yang udah dipraktekkan. Walaupun nastarku sudah sukses menjadi nastar yang lembut dan tidak pecah, tapi untuk perkara olesan nastarku tuh masih belum sempurna tampil kinclong tanpa cela. Belajar lagi dan sampai akhirnya ketemu deh cara tepatnya bagaimana mengoles nastar supaya rata dan mengkilap.
Untuk mengetahui bagaimana caranya mengoles telur pada nastar agar mengkilap, rata dan tidak retak, bisa baca di: kumpulan tips membuat olesan nastar agar tampil kinclong dan cara mengolesnya agar tidak berantakan.
Selamat membuat nastar!
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
ikuti saja resep aslinya ya Tri … ada nastar tetap enak dan moist walau hanya terigu saja, ada juga yang menambahkan maizena untuk kasih efek renyah gitu.
Hy Sist mau bertanya niihhh… Utk nastar sebaiknya pakai tepung maezena atau tidak ya?
Terima kssih
Untuk nastar tidak perlu.
berarti tepungnya tidak perlu di goreng ya kak?
Aq juga sering bkin nastar keju Dan pakai simas palmia yg biasa bukan yg royal… Tp renyah gak pke butter Malah.. Tmbahin maizena aja
Tambahan nih..setelah dikeluarkan dr oven trus di lap2 seadanya pakai tissue kering..cm dikibas2 aja..dan voaalaaaa..kinclong!!
Terima kasih informasinya Sissy 🙂
Supaya lapisan nastar cantik..panggang nastar tanpa dioles telur sampai matang..setelah matang flm keadaan panas2 oleskan kutel (tanpa campuran apapun) segera 2x oles lalu panggang lg srlama 1-2 menit saja
Simas itu margarine bukan mentega atau butter, Put. Coba pakai yang butter beneran, Put. Untuk tips nastar kan sudah aku tulis di artikel ini, Put?
mbak aku jualan kue kering klau lebaran nah menteganya aku pakai simas siih itu gimana ya mbak?? hasiil nastar aku keras gitu padahal aku pengen rasanya lembut enak gitu..kasiih tiips nya ya mbak
Beda di tekstur nantinya Yans… yang pakai maizena lebih rapuh.
Mau tanya nih Mba, kalo di resep yg laen ada pake tepung maizena, emang bedanya kalo pake sama ngak pake gimana? Makaciihh
Makasiiyy infonya, Vina …
mbak, untuk olesan nastarnya coba deh pake kuning telur, dikasih garam dikit trus di kocok bentar. kalo kekentalan bisa diks air dikit. baru deh diolesi ke nastar nya. dijamin kinclong d. bisa juga untuk olesan roti. tq yaa sharing nya.
Mb q kan pemula mau bikin kue nastar, apa antara telur gula dan mentega harus sama perbandingannya?
Kalau mau bikin kue nastar apa antara telur gula dan mentega harus sama perbandingannya?
Mba..kpn mmasukan bubuk agar putih kdlm selai..wkt selai udh matang ato persamaan mbuat selai nya??
mba klo bikin selai masukin agar2 bubuknya wkt kapan ya? berapa lama sih biasanya bikin selai. maklum blm pernah bikin sendiri. makasih….
wajibb .. mentega akan buat cookies lebih lembut 😉
mbak…tadi malem buat nastar…udah lumayan ngikutin instruksi…diresepnya kan margarinnya dicampur ama mentega…itu wajib ya mbak agar kuenya lembut???
oven kompor maksute otang kan ya? pake api bawah. Itu kayaknya apinya kebesaran, jadi bagian bawah dah keburu gosong karena kepanasan padahal blm matang sempurna …
Sist….Aku kan masih pake Oven Kompor ,Emang Agak Repot jg,,,trus nastarnya itu bawahnya udh coklat bgt tp atasnya pas digigit kok masih agak basah gituuu knapa ya? apa apinya kebesaran?klo oven kompor pakai api bawah atau atas??aku kurang paham…
keren buanget tips dan triknya jadi nambah ilmu aku yang suka buat kue
thanks mba2 qu
Coba lihat di http://www.ncc-indonesia.com … mereka ada kursus cake dasar, bagus untuk pemula 😉
Mbk aq pemula nich buat kue2, br aq mulai lebaran thn ini hehe, br bisa buat kue keju & nastar dgn bantuan kakak, mbk bagi pemula kursus kue dimn sich minta infnya donk mbk, thk u (didaerah jkt selatan )
makasiiy tipsnya ya Dew… 😉
Halo Mbak 🙂 mo info sedikit saja nih, biasanya utk 4 kuning telur sbg polesan, ditambahin 1,5 sdm madu hutan asli, tanpa ditambahi air lagi supaya mengkilap. Bisa dicoba yah
wah seru banget para komentatornya,,,makasih atas ajian andalannya mba cf,,,soalnya baru mw bikin nastar mandiri tanpa supervisi emak,,, nambahin dikitt ya, bisa juga untuk olesan pake kuningnya telor ayam kampung,,,sipp banget loh 🙂
halo,
mba, info nya keren dan bermanfaat sekali khususnya buat saya yang baru belajar bikin kue.. makasih ya limu nya… sukses selalu mba…
bedanya mentega atau butter atau roombutter itu dari susu, klo margarin bukan susu. Nanti deh ya aku selesaikan dulu artikel beda margarin dan mentega dan kira-kira apa efeknya buat kue sesuai pengalamanku selama ini 😀
liat di fb q aja sist =>> fidah masfiratul m.
q sempet upload fotonya disitu..
wah kolom ini sangat brmanfaat utk aq loh…thanks banget! aq udh cb buat nastar dg diolesi telurnya stlh dipanggang dl 3/4 matang…hslnya ok! warnanya rata dan yg paling aq suka..adonan aq tdk meretak-retak (tdk cantik).
Mksd sya bedanya margarin sm mentega sist?hehe..kn kl d resep sllu ad margarin skian mentega sekian gitu sist…mhn infonya y
Blue band itu adalah margarine eha sayang …
Konon kabarnya bisa membuat lebih renyaaah 😉
mau tanya doong…aq sering bikin kue nastar tp gak pernah pake campuran tepung maizena. nah, apa fungsi campuran tepung maizena itu sebenarnya utk kue kering (mis. nastar n kaastengel) ?
Mba slm knal..tanya dunk bedanya margarin sm bluben ap y?hehe maklum sy br mo bljr bkin kue.mhon infonya y.thx
belum sempet ku foto ‘coz udah habis,hehehe.. yah klo bikin lagi deh ku foto, thanks buat tips-nya ya =)
asiik… mana fotonya? 😀
aku baru aja buat kue nastar pake resep cf trus juga pake tips2 diatas, hasilnya oke juga loh, padahal pertama kali bikin. Jadi pengen bikin lagi, hehehe ;p
halu ria .. ayoo baca teliti lagi artikelku tentang tips nastar di atas ya .. pasti nemu deh jawaban kenapa nastarmu jadi melebar gede-gede … 😉 masalahku juga sama soalnya … hehehe
hi mba,
mba aku mau tanya, aku kan buat nastar trs kenapa ya setelah dipanggang nastar nya jd lebar & gede2…
makasih jawabanny mba
Mungkin ga boleh pake tangan, karena tangan kan anget mbak… jadi takut menteganya meler alis ncair… kaleeee..
mba,aq br belajar buat nastar ,aq bingung adonan aq kok ng ngembang y?
sippp ! aku juga jadi banyak nambah ilmu dari postingan teman-teman … :)) indahnya berbagi!
makasiiy infonya ya kiki …
Makassiiyy banyaaak Deliciaaa… waduuhh ada tambahan resep nih untuk dicoba….
haluu… kalau aku biasanya bikin kue itu sudah ada resep pastinya. Jadi kalau misalnya di resep tertulis 250 gram, ya pakai 250 gram. Harus taat resep.
Naah kalo di resep yang dicoba, ternyata hasil akhirnya kurang lembut atau kurang apa gitu, baru dilakukan modifikasi resep … hasil modifikasi resep ini pun dibakukan ukuran bahannya…. begitchuu …
ini siiy udah sukses resepnya … aku belum pernah coba resep nastar yang lain 😀
waaaahh..baca smua postingan koment jd tambah ilmu neh..
Mbak…klw resep nastar-nya mamaku itu untuk se-kilo margarine dia pake terigunya dua kilo…apa terigunya gak kurang tuh!!!!…trus bagusnya yang mana ya…? BTW..thnx tips2nya ya…!!!! 🙂
Alhamdulillah .. Semoga bermanfaat ya sharing pengalamanku sbg newbie 🙂
Mb,,salam kenal,,aku seneng bgt bikin kue meskipun baru belajar, org Jawa bilang msh “tunak tunuk”,,,tp aku seneng bgt bs nemuin blog mb,,sharing ilmunya ok bgt,,gak usah kursus sptnya sdh mantab tuk dimengerti,,tinggal mraktekin aja,,thanks for all,,:)
mba..mau tanya nii..aq siy selama inipake resep dr mama ya..katanya biar enak si mentega dlebihin dr resep yg seharusnya..(mis di resep 250gr..saya lebihin jd 225gr)
sebenernya itu bnr jd bikin lbh enak ato malah efek samping si?
trus saya uji coba ni simpen nastar sm kastengels di 1 toples sama,baru skitar 1/2 bln berjamur..memang waktu itu saya bikin selainya ga benar2 kering,apa dr situ penyebab jamur atau ada hal lain ya?
bingung banget..thanx a lot for answers..
salam kenal cakefaver,
sharing pengalaman bikin nastar (alhamdulilah jd favorit pelanggan kue keringku)slama ini,
1. selai dibuat sampai kering, diberi kayumanis & cengkih biar lebih wangi (aq ga pake agar2),warna agak coklat muda, diaduk terus biar ga gosong, insyalah tahan 2 bln tanpa pengawet
2. aduk gula halus & menteganya bentar aja, kalo volume kecil malah aku pake wist aja(ga pake mixer)
3. biar ada rasa kres2 pada adonan, aq tambahin keju parut
4. sebelum dibulat2in, diamkan dulu adonan kulit di kulkas ditutup lap bersih kurleb 1/2jam
5. siapkan selai, dibulat2in agar tangan ga kotor waktu mbulatin adonan nanti 🙂
6. adonan dibulat2 dg isi selai tata dlm loyang, diamkan lg dkulkas kurleb 1/2 jam
7. Panaskan oven 160-175C, masukkan adonan dlm loyang dr kulkas tadi(dingin), stlah adonan setengah matang, baru dioles kuning telurnya, harus bener2 merata, kalo nggak dijamin belepotan.
8. Agar hasil olesan mengkilat, bisa ditambah susu bubuk di kuning telornya, aduk rata sblum dioleskan
Insyallah nastar akan renyah diluar dan lembut didalam serta ga gampang ancur.
Semoga bermanfaat
oia.,.,untuk olesan nastarnya aku oles dua kali.,.,sebelum dipanggang dan sekali lagi pas kue setengah mateng,..
aku gak pernah pake waktu buat manggang, klu aku liat olesan udah berubah jd cantik dan mngkilat (JGN AMPE JDI KECOKLATAN)dan kue sdikit keras, langsung aku keluarin drri oven..
alhmdulillah,,.,aQ udah langganan bikin nastar dari taun ke taun.,.,
aQ punya tips tmbahan nich:
-jumlah margarin hars lebih banyak dr jml mntega
-tepung protein rendah,aku campur 1/4 ma pro.tinggi (jmlah tepung sering aQ kira2 sndiri,pokok adonan dah gak lengket barati udah cukup tepung)
-adonan jadi, masukin kulkas dulu 1jam-an
-olesan biar mengkilap dan kliatan cantik, aku pake kuning telor+madu+margarin+minyak+air+pwarna kuning dikit bgt
Itu toplesnya sering dibuka tutup yah? Mungkin “masuk angin” nastarnya jadi melempem … Gak jamuran kan? Kalo jamuran, bisa jadi nastarnya masih belum terlalu dingin, udah dimasukin ke toples lalu ditutup.
terima kasihhh Ria…. ntar aku buat rangkuman deh untuk semua tips olesan nastar!
tak kasih tips biar olesan bagus mbak…. mau kan? 3 telur olesan dikasih mentega cair 2 sendok (bisa diganti minyak gorteng kelapa barco)plus 2 sendok susu cair ultra. dan ngolesinya setelah setengah matang di keluarkan dari oven pasti cantik lo… coba aja deh…
hi, mbak, mau nanya niihhh.. Klo saya bikin nastar, awalnya memang renyah dan rapuh, tapi setelah beberapa hari di toples koq jadinya nggak renyah lagi dan jadinya empuk gitu, kenapa ya,, tlg segera dijawab ya mbak, mau bikin nastar buat lebaran nihh. Trims
Oven bakar maksute oven tangkring ya? Kalo otang, pastikan saja otangmu nantinya tidak terlalu panas apinya saat memanggang ya
mbaa yg cantik, aku dirumah adanya oven bakar (kompor) nih. ada saran ga kalo mau manggang nastar sama cookies harus diapain dulu ovennya?
newbie nih mbaa, maaciii 🙂
Sip! tipsnya dicatet! makasiy yaaa …
hmmm… waktu dimasukin ke dalam toples apakah sudah dingin betul nastarnya?? biasanya kue kering yang cepat berjamur karena belum terlalu dingin, sudah dimasukkan ke dalam toples …
Cara paling mudah… coba bikin kue yang ada di blog-ku ini 😀 Pilih resep yang paling mudah menurutmu ya Vera … bikin kue itu yang penting harus dicoba, mau pake kursus atau belajar sendiri, tetap saja harus dicoba … Aku cuma sekali ikut kursus bikin cheese cake, selebihnya modal nekad aja baca resep 😀
Mba sebelumnya slm kenal ya
Aku br mau belajar bikin kue dan berjualan
Tp skrg bingung mau belajar dgn siapa, krna tdk ada keluarga yg bs bikin kue
Nah yg mau aku tnyain, apa bs belajar buat kue dgn cara otodidak hanya mngandalkan resep,
tdk ada praktek melihat caranya langsng dr orla
mohon bantuannya ya mba 🙂
mbak, ak pernah bkin nastar, tp koq ga tahan lama yah..br seminggu koq udah jamuran? gimana ngatasinya?
share ya..biar bs pineter bkin kue ky mbak..hehehe..cheers..
Betuull… bikin kukis itu kan kuenya dilarang mengembang, so lebih baik menteganya didinginkan dulu supaya tidak cepat meleleh.
mbak, untuk pembuatan kukis apa perlakuan mentega/margarinnya sama spt bikin nastar, yaitu didinginkan dulu dikulkas baru dikocok dan dijaga jangan sampai mentega berminyak? kukis juga tampilannya tdk menggembang khan mbak? tq
makasiy tipsnya ya Asty …
ini ada tips dari dapur sebelah Mbak….gk papa kan mbak yah..kan pake sumbernya….aku jg blm nyoba sih…bahkan kue nastar aja blm nyoba resepnya….ntr mau nyoba jg aaahhhh….tipsnya digabung2..hehe..bagus Mbak..makasih…
http://www.dunia-ibu.org/dapur/resep-137/Bagaimanaagarolesannastarkuningmengkilap.html
sore mbak…. dari resep nastar yang aku dapat dari tabloid Saji, olesan kuning telurnya dicampur susu cair(aku pake susu Ultra yang plain).
untuk 2 kuning telur susunya 1 sendok teh dan dioleskannya saat kue setengah matang. Menurut pengalamanku sih hasilnya bagus.
kuning telurnya telur bebek ya.. thx untuk infonya ya… untuk warna kuning memang banyak yang kasih saran harus ditambah pewarna kuning gitu …
mbak,
menurut info dari tante ku yang ahli membuat kue nastar, katanya pake telur bebek mbak, tapi kuningnya doank ya…trus kalo emang mau bener2x kuning mesti nambahin pewarna kuning dikit…dicoba mbak…hehehe…cuman itu yg saya inget.
thanks
Aku coba cari resepnya dulu yaaa 🙂
wah… cookies sepanjang masa..^^’
mbak fee, Buat BUTTER Cookies dong yukkk V(@,@)V
jadi teringat masa kecil, orang tua2 dulu sering buat…aroma MilkY n Butternya plus ada tabur2 gula pasir gtu Hmmmm astagaaa..kepengen… aku gak tau resepnya…yg seingatku resepnya pake SUSU bubuk keknya… ayo mbak fee…ditunggu resepinya..hahah..tengkyuuu… ^,~
aku pake tangan ngaduknya… 😉 hhe… tapi sejauh ini ok2 aja, soalnya resep itu dan cara bikinnya turun temurun dari omaku.. hhe… cuma memang caranya sedikit2 masukkan tepungnya dan diaduk sedikit2 juga dari tepian. hasil nastarnya tetap lembut, kalo bahasa kami, “digigit awur…” 😉
pakai api bawah saja Tik …
Mbak, untuk nastar dan kue kering pakai oven sharp so-181, api nya pake api atas apa api bawah yah, pls help, krn aku pemula, mau coba oven baru..thanks
Ok, nanti aku lihat yaa.
mbak ferona bisa liat hasil atas nastar aku deh di fb rumah kreasi fabiyu,di koleksi foto.
Makasiy sharenya ya Ka. Nanti aku coba praktekin pas bikin nastar lagi …
mbak pengalaman aku,mengoles kuning telurnya 5 menit sebelum nastar matang.semakin atas nastar belum matang semakin retak permukaannya.jadi paling tdk tunggu permukaannya matang.supaya mengkilap tambahkan kuning telur dng sedikit minyak.selamat mencoba
Owkeeh… Thanks ya Elsaa …
Mba, aku pernah dikasih saran untuk ngolesin bhn olesan nastar setelah nastarnya di panggang dulu sampai setegah matang,..
dicoba ya…
Elsiey, makasih yaa tipsnya… nanti aku cobain yaa…
Mbak, aku belom pernah nyoba bikin nastar sendiri nih. Wakaka.. Selalu di supervisi ama si Mama. Anyway, untuk bikin polesan yang cakep, biasanya kuning telor doank pan, tambahin sedikit susu kental manis yang putih. Cobain ya. 🙂
oks d… thx yaa 🙂
Wah Mi, tipsnya keren nih… Aku tambahkan ke tulisanku ya, biar terkumpul jadi satu 🙂
setuju mba…
kalo bowleh nambahin :
1. mentega n margarine memang harus masuk kulkas, kocoknya dengan kecepoatan paling rendah kurleb 4 menitan
2. tips supaya sele nanas gag mletak keluar, aku suka tambahin 1/2 sachet agar bubuk putih untuk 1 buah nanas ukuran besar. dijamin gag meleber basah…
3. oven biasanya 140-150 aja udah cukup, jadi gag blingsatan juga nungguin oven karna takut nastarnya gosong… emang lebih lama dikit, tapi lebih rata. terigu harus pake kunci biru kalo u kueh kering, hasilnya bagis dan lebih renyah.
(bukan marketing bogasari lhoooo hehehe…)
4. thx u tipsnya u nyetak yaaa 🙂
5. ngaduk memang pake semdok kayu ato spatula lebar yang kokoh, katanya siy emang kalo kelamaan kena suhu tangan kita bisa lebih keras nantinya…
thx for sharing your tips juga ya, mba cakefever… 😉