Salah satu jenis tepung yang sering digunakan dalam pembuatan kue tradisional adalah tepung beras ketan atau singkatnya tepung ketan. Seperti namanya tepung ketan merupakan salah satu jenis tepung kue yang terbuat dari beras ketan putih atau beras ketan hitam. Meskipun tepung ketan putih memiliki warna yang sama dengan tepung beras, tapi sebenarnya tepung beras ketan memiliki karakteristik berbeda.
Apa Beda Tepung Beras dengan Tepung Ketan
Kalau sudah digiling dan menjadi tepung, baru akan terlihat beda antara tepung beras dan tepung ketan putih bila sudah dicampur dengan air. Tepung beras akan terlihat lebih encer, sementara tepung ketan lebih lengket, lebih berat, dan lebih kental daripada tepung beras.
Tepung ketan dapat digunakan langsung dalam pembuatan kue tanpa mesti dicampur dengan tepung lainnya. Hanya dengan mencampur tepung ketan dengan air hangat (harus dengan air hangat ya, kalau pakai air dingin tepung ketan akan menjadi keras), sudah bisa diolah menjadi aneka kue tradisional seperti klepon, onde-onde dan biji salak. Namun untuk pembuatan cake ketan hitam, kebanyakan resep melakukan pencampuran tepung ketan dengan tepung terigu, tujuannya selain mendapatkan tekstur yang diinginkan, juga bertujuan agar biaya pembuatan kue lebih ekonomis, karena tidak perlu pakai telur terlalu banyak dan tentunya harga per kilogram tepung terigu lebih murah daripada harga tepung ketan.
Sementara untuk tepung beras, harus dicampur dengan tepung lainnya untuk memperkuat struktur dan tekstur kue. Misalnya untuk membuat kue Lapis Beras, harus mencampur tepung beras dengan tepung tapioka.
Yang pasti dengan mencampur tepung ketan hitam dengan terigu juga akan membuat tekstur cake akan lebih ringan, tanpa kehilangan rasa legit si ketan hitamnya. Warna cake ketan hitam yang dicampur tepung juga jadi tidak sehitam bila menggunakan tepung ketan hitam tanpa campuran.
Nah saat membelinya di toko, pastikan bahwa tepung ketan yang kita beli memang murni tepung ketan tanpa campuran. Selain itu tingkat kehalusan tepung ketan ini pun berbeda-beda antara satu merek dengan merek lainnya. Ada merek yang tepung ketannya lebih halus daripada merek lainnya. Untuk kue tradisional mungkin tidak terlalu berpengaruh, tapi untuk olahan cake ketan hitam atau brownies ketan hitam, tepung ketan yang lebih kasar akan terasa di tekstur kuenya. Ada yang suka tapi ada juga yang merasa terganggu. Kembali ke selera ya teman-teman…
Kegunaan Tepung Ketan
Seperti halnya yang kita ketahui, tepung ketan biasanya digunakan sebagai bahan dasar utama pembuatan kue tradisional seperti wingko, onde-onde, klepon, pancong dan berbagai kue lainnya. Karena tepung beras ketan merupakan salah satu tepung dengan kandungan zat pati yang cukup tinggi serta didalamnya terdapat amilopektin yang membuatnya lebih pulen dan juga mengenyangkan daripada jenis tepung lainnya, maka biasanya tepung ketan juga digunakan sebagai makanan alternatif pengganti nasi. Tidak hanya itu, jenis tepung satu ini juga digunakan sebagai bahan dasar berbagai olahan bercita rasa asin seperti, kerupuk opak, telur gabus sampai makanan khas Korea tteokbokki.
Cara Membuat Tepung Ketan
Tidak hanya bisa kita beli di berbagai toko bahan kue, tepung ketan juga bisa kita buat sendiri di rumah lho para baking beginners. Cara membuat tepung ketan pun terbilang cukup mudah, kita hanya perlu merendam beras ketan hitam atau putih selama semalam. Selanjutnya keringkan beras ketan hitam atau beras ketan putih yang sudah direndam selama semalam sampai benar-benar kering. Kemudian giling sampai menjadi tepung. Untuk menggiling, bila memiliki dry mill atau blender khusus bumbu kering bisa digunakan untuk menggiling si beras ketan ini. Jangan lupa ayak tepung setelah kalian menggilingnya agar mendapatkan tekstur halus sesuai keinginan.
Cara Menyimpan Tepung Ketan Agar Tidak Bau
Tepung ketan baik tepung ketan hitam maupun tepung ketan putih itu adalah tepung yang mudah sekali menyerap kelembaban dari lingkungannya. Karena itu simpan tepung ketan dalam wadah kering dan tertutup rapat. Kalau membeli tepung ketan di Toko Bahan kue, perhatikan kemasannya juga apakah masih tertutup rapat atau sudah agak bocor. Karena kalau ada bocor, takutnya tepungnya berkutu atau pun sudah berbau apek karena menyerap bau sekelilingnya.
Setelah tepung ketan kita tempatkan dalam wadah kering, bersih dan kedap udara. Kemudian tutup serapat mungkin dan simpan di tempat dengan suhu ruangan yang tidak panas lembab dan hindarkan dari sinar matahari. Kemudian saat ingin menggunakannya kembali ambillah dengan menggunakan sendok bersih dan kering lalu tutup kembali.
Itu dia ulasan lengkap tentang tepung beras ketan yang perlu kalian tahu. Tepung jenis ini menjadi salah satu bahan kue dengan tekstur lebih pulen dari tepung lain karena mengandung banyak zat pati. Itulah sebabnya jika kita ingin membuat kue bertekstur kenyal dan agak lengket menggunakan tepung jenis ini sebagai bahan dasarnya. Perlu diingat, jika kalian ingin mendapatkan kue dengan cita rasa dan hasil sesuai yang diharapkan, usahakan saat membelinya di pasaran pastikan bahwa dibuat dari 100% beras ketan bukan campuran. Karena jika tepung ketan campuran kue yang dihasilkan akan memiliki tekstur yang berbeda.
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.