Jadi mungkin sebagian besar pembaca Cakefever sudah mafhum bahwa aku sudah lamaaa sekali gak bikin kue. Jangankan kue untuk jualan, kue untuk makan sendiri aja juga rasanya malesss banget bikinnya.
Yaaa abis gimanah, Baking-Blues Baker emang gitu sih kelakuannya … Suka tetiba gitu males nengok oven. Dan kalau lagi Baking-Blues, biasanya aku pun mendadak rajin ngurusin kebon seupritku. Apalagi kemarin-kemarin sempat intens mendalami organic gardening, dalam rangka sustainable dan less-waste living… Cerita-cerita aku belajar berkebun Organik itu aku share juga di sini:
- Ini Sebabnya Kenapa Kamu Harus Berkebun di Rumah
- Gunakan Sampah Dapur Segarmu Langsung Jadi Media Tanam
- Filosofi Cacing seorang Lazy Gardener
- Melawan Takut Pada … Cacing!
Sampai akhirnya pas lebaran, karena aku gak pernah bikin kue lagi maka akhirnya Mama pun mengandalkan kue kering dari toko dan kiriman teman-saudara-handai taulan.
Trus aku lihat ada setoples kecil kue nastar dari toko kue terkenaaal dengan kue nastar enaknya (yang aku belum pernah cicipi sebelumnya).
“Kue Nastar ini siapa yang kirim, Ma?”
“Mama beli sendiri. Gak ada yang kirim nastar soalnya.”
Aku manggut-manggut sambil buka toples dan mencomot satu butir nastar untuk dilahap.
“Enakan nastarmu lho. Tapi ya abis gimana kamu gak pernah bikin kue lagi. Ya mama beli aja, pengen cobain. Mahal itu nastarnya, setoples kecil begitu 300ribu..”
Glek! Aku nyaris keselek nastar yang sedang aku kunyah-kunyah. Tiga ratus ribu untuk nastar setoples kecil ini?? Duuh merasa bersalah nih …
Well ya aku tau, bahwa mahal-murahnya kue kering sangat tergantung pada harga butter yang dipakai, belum lagi harga telur yang naik-naik-gak-pernah turun dan bahan lainnya. Bagaimana mau jual Kue Nastar murah kalau pakai butter yang harga sekaleng 400 gramnya lebih dari 130rb ? Tapi sih kalau aku buat sendiri, walau pake butter 130rb per 400 gram itu juga akan menghasilkan nastar yang jumlahnya lebih banyak kan? Tetap lebih irit bikin sendiri sih, yekan?
Dan akhirnya karena didorong rasa bersalah, aku pun mengeluarkan lagi peralatan baking dari dalam lemari. Mencuci loyang yang sudah berdebu, beli bahan-bahan kue dan terakhir malah baru mikir, hmm mau bikin nastar yang ini atau mau coba resep yang baru?
Resep Nastar yang banyak beredar itu umumnya terdiri dari terigu + maizena + susu bubuk dan margarine+butter+gula halus. Resep dasarnya itu, tinggal diubah-ubah saja komposisinya. Ada yang menambahkan kuning telur rebus dan juga ada yang menambahkan tepung kentang untuk menambah rasa dan tekstur lembabnya.
Aku pernah coba pakai kuning telur rebus tapi menurutku tidak terlalu signifikan dengan effort-nya mesti menyiapkan telur rebus dulu. Kalau tepung kentang aku belum pernah coba, tapi resep nastar Almarhum Tante-ku menggunakan tepung kentang, rasanya memang lebih moist daripada nastar yang aku bikin ini. Tapi sebaliknya Resep Nastar Ibu-ku cuma menggunakan full terigu pun tetap bisa mendapatkan rasa moist dari si Nastar.
Ohya kunci satu lagi dari nastar yang moist adalah jangan over-bake dan kalau pakai oven yang ada kipasnya, jangan nyalakan kipasnya kalau tidak mau nastarnya jadi crunchy alias garing krispi. Ini Nastar, Rodolfo! Bukan Kastengels!
Dan setelah mumet mikir karena kebanyakan opsi dan juga mempertimbangkan aku adalah penggemar nastar yang renyah dan ringan saat dikunyah alias tidak terasa lengket-lengket di dalam mulut, maka aku memutuskan tetap menggunakan maizena untuk mempertahankan rasa yang pernah ada #apasih.
Resep Nastar Lumer, tapi Renyah dan Lembut
Bahan-bahan Nastar
250 gram mentega blend dengan margarin (kali ini aku beli jadi di toko bahan kue)
90 gram gula halus (gula biasa aku blender sendiri)
3 butir kuning telur
Sejumput garam
Campur dan ayak untuk mencegah gerindilan:
100 gram susu bubuk
250 gram tepung terigu serbaguna
80 gram tepung maizena
Resep Selai Nanas
Baca Tips dan Trik Membuat Selai Nanas untuk Nastar
3 buah Nanas Palembang, Parut
200 – 250 gram gula (cicipi dulu rasa nanasnya, semakin manis nanas semakin sedikit gulanya)
2-4 batang kayu manis
Cengkeh bila suka
Cara Membuat Nastar
Untuk memudahkan pekerjaan memulung nastar, sebaiknya selai nanas disiapkan dulu sehari sebelumnya. Atau kalau mau gak ribet, bisa beli selai nanas siap pakai di toko bahan kue.
Beli Selai Nastar Siap Pakai di Tokopedia – bisa Bebas Ongkir Lho!
Selai Nanas yang sudah disiapkan ini, kemudian dibulat-bulatkan seukuran besar nastar yang akan kita cetak dan pulung. Kalau isian selai nenasnya besar, otomatis nastarnya pun akan membesar juga. Karena kulit nastar tidak boleh terlalu tipis untuk mencegah permukaan nastar jadi retak saat proses pemanggangan.
Oke, berikut adalah langkah-langkah pembuatan Nastar setelah urusan selai nastar beres :
1. Masukkan Mentega Blend dan gula halus, blender hanya sampai gula larut saja. Supaya gak kelamaan ngocok dengan mixer, itulah sebabnya kenapa gulanya harus gula halus. Kalau gula pasir biasa butuh waktu lebih lama untuk mengocoknya. Nanti Nastar bisa meleber, mengembang gendut gitu.
2. Kemudian masukkan kuning telur satu persatu dan sejumput garam. Garam jangan kebanyakan karena mentega blend biasanya sudah agak asin. Aku tambahkan garam sedikit untuk mengangkat rasa gurih adonan.
3. Masukkan bahan tepung yang sudah diaduk dan diayak. Pengayakan dilakukan untuk menghilangkan gumpalan-gumpalan tepung yang bergerindil dan mempercepat proses pengadukan. Aku mengaduk tepung tetap menggunakan mixer kecepatan paling rendah.
4. Setelah terlihat semua tepung tercampur rata dengan kocokan mentega, matikan mixer dan keluarkan adonan dari wadah untuk dicetak dan dipulung. Kalau semua adonan sudah ditimbang benar, maka hasil adonannya tidak lembek dan tidak basah. Sudah dalam kondisi yang pas untuk langsung dicetak atau dipulung sesuai selera.
5. Panggang nastar di suhu rendah sesuai oven masing-masing. Di Ovenku yang besar ini, suhu panggangnya di 140 C dan setelah setengah waktu panggang, aku matikan kipasnya untuk mencegah nastar terlalu kering.
6. Dan berkat mengikuti petunjuk Cara Mengoles Nastar yang baik dan benar, akhirnya aku bisa bikin nastar yang polesannya mulus dan tipis, sodara-sodara… Yang masih gagal moles nastar kinclong, yuk simak caranya di artikel : Cara Memoles Nastar Agar Kinclong.
Dan akhirnya selesailah nastar idamanku …
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.