Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Resep Kue Lapis Madu Medovik yang Maniskan Harimu

Tiap kali aku membuat dulce de leche dari susu kental manis, biasanya untuk menghemat gas aku tidak hanya merebus satu kaleng susu kental manis, tetapi sekaligus 4 kaleng, dan akhirnya aku memiliki persediaan dulce de leche yang cukup banyak.

Dan tiap kali aku ingin menghabiskan persediaan dulce de lecheku, maka kue lapis madu asal Rusia bernama Medovik ini jadi pilihanku selain membuat es krim dulce de leche.

Medovik ini adalah biskuit tipis yang ditumpuk berlapis-lapis dan diantara biskuit tersebut dioleskan buttercream dulce de leche. Rasa biskuitnya mengingatkan akan rasa biskuit marie regal. Dengan dipadukan dulce de leche, kue lapis madu alias Medovik ini selalu sukses dihabiskan oleh teman-temanku bahkan oleh mereka yang biasanya tidak terlalu menyukai makanan yang manis seperti brownies.

Resep Medovik dengan dulce de leche

Bahan biskuit:

3 butir telur
200 gram gula pasir
3 sdm madu
100 gram mentega tawar (unsalted butter). Bila tidak ada pakai yang salted juga ok.
1 sdt baking soda
1/2 sdt garam
Total 500 gram tepung terigu serba guna. Aku biasanya menimbang 400 gram, dan menyisakan 100 gram untuk menguleni adonan.

Bahan buttercream Dulce de Leche

1,5 kaleng dulce de leche (Klik disini untuk cara membuat Dulce de leche)
300 gram butter (mentega)

Cara Membuat Medovik:

Dalam pembuatan adonan biskuit ini, kita diharuskan untuk “memasak” adonan dengan double boiler. Buat yang sudah mengerti tentang double boiler, lanjut ke langkah berikutnya di bawah ya.

Baca Juga:  Resep Churros Sederhana Tanpa Telur, Cocok Jadi Teman Ngopi

Buat yang belum mengerti double boiler, baiklah ini penjelasannya: Double boiler itu maksudnya menggunakan dua wadah. Wadah yang bawah diisi air yang akan dididihkan, lalu wadah kedua yang berisi adonan yang harus dimasak ditangkringkan diatas wadah yang berisi air mendidih itu.

Mengapa harus double boiler dan tidak langsung saja adonannya dimasak diatas api? Karena kalau dimasak langsung diatas api, jadinya nanti telur omelet hehehe becanda. Doube Boiler ini untuk memastikan adonan tidak terkena panas api langsung yang bisa mempercepat proses pematangan adonan. Double boiler juga lazim digunakan untuk melelehkan coklat agar coklatnya tidak terbakar panas api yang menyebabkan coklat kering dan menggumpal.

adonan medovik sebelum dipanggang1. Campur telur, gula dan madu di wadah utk adonan, aduk sampai gula, madu dan telur tercampur rata dengan whisk. Lalu masukkan butter kemudian tangkringkan di atas wadah yang sudah berisi air mendidih. Aduk adonan sampai mentega meleleh dan semua gula larut. Matikan api kompor dan angkat wadah adonan dari atas panci.

  1. Kemudian masukkan baking soda dan garam sambil terus diaduk sampai adonan menjadi putih dan mengembang.
  2. Secara bertahap masukkan 400 gram terigu ke dalam adonan yang masih hangat. Aduk dengan sendok kayu sampai lengket dan kalis. Bila 400 gram terigu sudah dimasukkan dan adonan masih terlalu lengket, masukkan 50 gram terlebih dahulu. Aduk rata dan perhatikan apakah adonannya masih tetap lengket.
Baca Juga:  Kepoin Resep Bakpao Coklat Kukus Lembut dan Enak Berikut Ini

Kalau sudah tidak lengket, jangan ditambahkan lagi terigunya ya karena kalau kebanyakan terigu biskuitnya akan keras. Terigu ini memang akan berbeda jumlahnya karena tergantung dengan tingkat kebasahan adonannya, tapi biasanya gak akan berbeda terlalu jauh dari resepnya.

  1. Setelah adonan sudah tidak terasa lengket, bentuk adonan menjadi berbentuk silinder dan bagi sama besar menjadi 7-10 bagian. Adonan yang sudah dibagi ini akan digilas sampai tipis sekali. Bila adonan dibagi 7, maka adonannya akan lebih lebar daripada bila dibagi 10.

medovik setelah dipanggang5. Adonan yang sudah dibagi ini digilas sampai setipis mungkin. Lalu siapkan cetakan untuk membuat bentuk biskuit yang kita inginkan. Aku biasanya menggunakan piring saja dan potong dengan pisau. Sisa remahan biskuit yang dipotong dibiarkan saja dan dipanggang bersamaan.

  1. Panaskan oven suhu 190 – 200 C. Adonan biskuit ini akan dipanggang dengan suhu tinggi dan waktu singkat sekitar 6-7 menit untuk setiap lapisnya.
  • Setelah selesai semua adonan biskuit dipanggang, siap disusun per lapisnya dengan diolesi buttercream dulce de leche.
  • Cara membuat buttercream dulce de leche adalah dengan mengocok butter atau mentega sampai creamy, lalu tuang dulce de leche dan aduk lagi sampai tercampur rata. Buttercream ini bisa dibuat sehari sebelumnya dan disimpan di kulkas.

    Baca Juga:  Resep Carrot Cake Spesial dan Klasik ala Cakefever
  • Nah tampilan akhir Medovik adalah seperti gambar di bawah ini. Maafkan penampakan yang tidak cantik karena aku memang tidak bisa membuat kue yang cantik-cantik. Tapi percayalah rasa enak kue biskuit ini tidak sesederhana tampilan di fotoku ini ^_^

    medovik kue biskuit lapis madu cakefever

    Ohya untuk remahan yang ditaburi di atas kue ini dibuat dengan cara menghancurkan sisa adonan yang ikut dipanggang di loyang. Lihat fotoku di atas, setelah adonan dicetak dan dipotong aku membiarkan sisa adonan yang tidak dicetak tetap dalam loyang dan ikut dipanggang. Setelah dipanggang dan dingin, dimasukkan ke blender atau ke dalam plastik dan digilas dengan rolling pin. Lebih enak lagi kalau ditambahkan kacang mede panggang atau kacang almond panggang yang ikut dihancurkan. Tapi kalau tidak pakai kacang pun, orang-orang sudah merasa ada rasa kacangnya dan menyangka remahan tersebut adalah kacang.

    Kue Medovik ini akan lebih enak lagi bila disimpan di dalam kulkas semalaman dan dinikmati keesokan harinya karena biskuit telah menyerap buttercream dulce de leche sehingga lebih moist dan gurih.


    Discover more from Cakefever.com

    Subscribe to get the latest posts sent to your email.

    By Ferona

    A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

    1 Comment

    Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

    Artikel Lainnya