Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Resep Klappertaart Cheese Panggang Lembut & Nikmat

Setelah mencoba membuat Klappertaart Wilton, rasanya susah mau pindah ke lain hati. Resep klapertart panggang yang lembut itu menurutku sulit ditandingi oleh resep klapertart panggang lainnya yang hanya menggunakan terigu.

Sebelumnya aku pernah mencicicpi dan ngefans banget dengan klappertart tanpa dipanggang dari satu merek penjual Klappertaart yang terkenal. Dan pernah juga mencoba membuatnya sendiri karena pemilik merek klapertart itu membagikan resepnya dalam suatu wawancara media. Resepnya hanya menggunakan campuran terigu, dan tidak dipanggang sama sekali. Jadi setelah semua adonan klappertart dimasak diatas kompor, langsung dimasukkan ke wadahnya untuk didinginkan dan diberi topping.

Tapi semuanya berubah begitu negara Api menyerang…. 🙂

Maksudnya semuanya berubah begitu aku mencoba membuat resep klapertart panggang yang lembut yang nama lainnya Hollanda Klappertaart ini. Dan seperti biasanya, begitu aku sudah sreg dengan resep originalnya, maka aku akan menyesuaikannya lagi dengan seleraku. Demikian pula dengan Resep Klappertart Wilton ini.

Mungkin banyak yang sudah tahu juga bahwa aku pernah berjualan kue secara online. Merek jualan yang aku gunakan adalah Goldoven, bukan Cakefever. Cara berjualan yang aku lakukan adalah 100% melalui online, tanpa outlet dan bahkan tanpa promosi sama sekali. Semua pesanan dikerjakan berdasarkan order, sehingga tidak ada kue retur.

Salah satu jualan best sellerku dulu itu adalah Klappertaart Cheese Goldoven. Resep dasar Klappertaart Cheese Goldoven adalah Klappertaart Wilton yang aku touch-up dengan beberapa hal. Buat yang mau mulai jualan klapertart, coba deh buat klapertart di bawah ini dan tawarkan ke teman-teman. Dijamin doyan!

Secara komposisi bahan utama klapertart tidak banyak perbedaan. Salah satu kunci utama dari resep ini adalah tepung custard. Tepung custard-lah yang akan memberikan tekstur lembut ala puding pada klappertaart ini. Tepung custard bisa dibeli di Toko Bahan Kue, mereknya yang umum adalah Hercules atau Fino.

Baca Juga:  Cara Membuat Tteokbokki Tanpa Gochujang Mudah dan Anti Ribet

Tepung custard memang biasanya digunakan untuk membuat vla atau puding karena sifatnya sebagai pengental. Bahan utama tepung custard adalah tepung maizena. Konon kabarnya tepung custard ini diciptakan oleh seorang suami untuk istrinya yang alergi telur, sehingga dengan tepung custard ini sang istri tetap bisa menikmati aneka puding, es krim dan lain sebagainya (aaa cocwiitt 🙂

Resep Klappertaart Cheese Goldoven

klappertaart cheese goldoven

Bahan Klappertaart Cheese Goldoven

1000 cc susu cair Full cream >> bisa UHT atau susu segar. Susu bubuk dicairkan juga bisa, tapi aku merasa kurang mantap bila dibuat dari susu bubuk.

215 gram gulaku kuning >> Angka 215 gram itu angka pas menurutku. Klappertart ini bisa diberi gula dari 200 – 250 gram. Buatku 215 gram itu angka keramat dan gulaku kuning memberikan aroma manis gula yang khas yang tidak bisa diperoleh dari gula putih bersih lainnya.

50 gram tepung terigu
50 gram tepung maizena
50 gram tepung custard

100 gram margarin merek apa saja
50 gram butter merek Hollman >> butter hollman memiliki aroma susu yang sangat kuat dan khas yang akan memperkuat aroma si klappertaart itu sendiri.

5 buah kelapa muda keruk isinya >> memilih kelapa muda untuk isian klappertaart sebenarnya tidak boleh sembarangan. Aku dulu sudah punya langganan tukang kelapa yang pandai memilihkan kelapa muda yang aku inginkan. Kelapa muda itu harus cukup lembut sehingga rasanya lumer di lidah. Tapi juga tidak boleh terlalu lembut sehingga nyaris tidak terasa tekstur kelapanya.

150 gram keju cheddar potong dadu >> keju harus dipotong dadu kecil-kecil sehingga saat digigit akan terasa ada keju di dalamnya. Bahkan untuk pelanggan yang memesan Klappertaart original pun aku tetap menambahkan keju sekitar 50 gram yang aku potong lebih kecil lagi. Keju ini mengangkat rasa klappertaart yang manis dengan tambahan rasa gurih.

Baca Juga:  Cara Membuat Biskuit Bayi Sendiri Pakai Oatmeal dan Apel

50 gram kismis untuk topping >> dari 50 gram kismis, aku akan ambil sekitar 10 – 15 gram yang kemudian dibelah dua atau empat tergantung besarnya kismis. Kismis ini aku masukkan ke dalam adonan klappertaart. Jadi saat kismis di bagian topping sudah habis, masih ada kismis yang tertinggal di dalam adonan. Ohya aku tidak merendam kismis sama sekali untuk klappertaart.

6 butir telur yang penggunaannya dipisah antara 6 kuning telur yang dicampur ke dalam adonan custard dan 6 putih telur yang akan dikocok kaku menjadi topping klappertaart.

Bahan Topping lainnya:
6 putih telur
4 sdm gula pasir
2 sdm tepung terigu ayak
Bubuk Kayu Manis secukupnya (untuk topping dan dalam adonan)
Kacang kenari yang sudah disangrai atau kacang almond flakes

Cara Membuat Klapertart

  1. Siapkan aluminium foil diameter 20 cm sebanyak 2 buah atau bila menggunakan ukuran cup sekitar 25 cup.
  2. Campur gula dengan 500 cc susu di panci, lalu didihkan di atas kompor.
  3. Campur semua tepung, aduk rata lalu larutkan dalam 500 cc susu. Susu aku ambil jadi 500 gram di langkah ini, karena akan memudahkan mencampur seluruh tepung ke dalam susu. Setelah seluruh tepung sudah terlarut, tuangkan larutan susu ini ke dalam susu panas secara perlahan sambil terus diaduk. Aduk terus dengan arah yang sama sampai larutan susu dan tepung ini mengental dan terlihat meletup-letup.
  4. Angkat dari api, lalu segera masukkan margarin dan mentega. Aduk rata sampai licin (proses ini melepaskan uap panas dan mendinginkan adonan supaya siap untuk dimasukkan telur).
  5. Masukkan kuning telur satu persatu sambil diaduk balik sampai semua kuning telur tercampur rata. Masukkan sedikit kayu manis bubuk, aduk rata.
  6. Masukkan kelapa muda yang sudah diseduh air panas dan ditiriskan sehingga tidak terlalu banyak mengandung air. Aduk rata.
  7. Masukkan adonan kelapa muda ini ke dalam loyang aluminium foil. Sisihkan. Di langkah ini aku tidak memanggang secara au bain marie seperti yang ada di langkah pembuatan Klappertaart Wilton. Alasannya adalah karena sebenarnya si adonan klapertaart ini sudah matang di panci, proses pemanggangan sebenarnya bertujuan untuk mematangkan topping putih telurnya saja. Itu sebabnya di resep klappertaart yang tidak menggunakan topping putih telur biasanya memang tidak ada langkah pemanggangan.
  8. Untuk membuat topping, kocok 6 putih telur sampai berbuih, lalu masukkan gula dan lanjutkan pengocokan sampai soft peak (tidak terlalu kaku, masih mengkilap dan puncak kocokan putih telur berjambul). Setelah soft peak, masukkan terigu dengan cara diayak agar halus lalu aduk balik dengan spatula besar.
  9. Setelah terigu tercampur rata, topping siap dioleskan. Bisa langsung oles seperti mengoles meringue atau masukkan ke plastik contong besar lalu semprotkan ke permukaan klappertaart.
Baca Juga:  DIY : Pengganti Buttermilk dan Sour Cream

10.Taburi dengan kismis dan kacang kenari atau almond serta kayu manis. Panggang dengan cara au bain marie selama 15 menit untuk cup, atau 20-25 menit bila loyang besar. Suhu oven 180C. Perhatikan permukaan topping bila terlihat sudah sedikit kecoklatan dan kering, sudah saatnya diangkat.

Klappertaart Cheese Goldoven

Klappertaart Cheese Goldoven tahan disimpan selama 7 hari di dalam kulkas di dalam wadah tertutup. Lebih dari 7 hari sebenarnya klappertaartnya sih tidak apa-apa, tapi biasanya embun yang menempel di tutup wadah akan membuat klappertaart menjadi berair dan kismis akan menjadi lembek dan basah.

Selamat mencoba 🙂


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

19 Comments

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya