Ketika aku membaca posting di blog Chef in Training tentang No bake Golden Oreo Truffles, foto dan cerita di blog itu malah membuatku penasaran untuk menggabungkan resep truffles dari biskuit Oreo yang berwarna kuning (bukan coklat kehitaman seperti umumnya) dengan brownies yang nyoklaaat banget, bisa pennylane brownies atau blooming brilliantnya Jamie Oliver yang sudah dikurangi gulanya (resep aslinya om Jamie menurutku minta amppuunn manisnyaaaa).
Hmmm sudah kebayang rasa coklat brownies berpadu dengan cream cheese yang dicampur dengan oreo golden. Jadi tidak sabar ingin mencoba. Apalagi di lemariku sedang ada banyak Golden Oreo kiriman Mamaku untuk cucu-nya yang memang suka Golden Oreo. Kalau aku siih, lebih suka oreo yang hitam 😀
Mula-mula siapkan dulu lapisan brownies coklatnya. Karena Golden Oreo Brownies ini hanya lapisan coklatnya saja yang dipanggang. Lapisan Golden Oreonya tidak dipanggang. Bisa pakai Fudge Brownies Ala Jamie Oliver atau Pennylane Brownies.
Satu resep Fudge Brownies atau Pennylane Brownies akan menghasilkan 2 loyang 30×10. Nah karena di resep Golden Oreo Brownies ini akan ada dua layer brownies, maka layer brownies coklat harus separoh dari ukuran sebenarnya. Satu resep Golden Oreo ini hanya menjadi 1 loyang brownies 28×10 atau 30×10, maka gunakan hanya 1/4 resep dari Fudge Brownies atau Pennylane Brownies supaya masih ada tempat untuk menempatkan layer Golden Oreonya.
Setelah lapisan brownies coklatnya selesai, dinginkan saja di rak, tidak usah dikeluarkan dari loyang. Sambil menunggu brownies coklat dingin, mari kita membuat adonan Golden Oreo Browniesnya. Cara membuat adonan Golden Oreo cream cheesenya mudah sekali.
Siapkan 1 bungkus Golden Oreo (oreo yang warnanya kuning). Bila ada, aku sarankan menggunakan oreo double stuff karena rasa manisnya akan lebih pas sebab krim putihnya lebih banyak. Namun bila yang memang tidak suka terlalu manis, bisa mengurangi krim putih yang melekat di biskuit oreonya. Dicolek aja pakai pisau roti gitu.
Namun bila lebih suka menggunakan oreo hitam, juga bisa kok, cuma rasanya ya jadi rasa oreo yang hitam. Aku memang belum coba, tapi rasanya bisa membayangkan rasa oreo hitam campur cream cheese seperti rasa oreo cheese cake-ku. Waaahh itu juga enaak kok! — note: kapan-kapan mau coba juga aah!
Kembali ke cara pembuatan. Biskuit Oreo ini dihaluskan dengan menggunakan blender atau food procesoor, berikut dengan cream putihnya sampai berbentuk bubuk atau tepung oreo. Tidak perlu menambahkan gula lagi karena rasa manis akan didapat dari krim oreo yang berwarna putih.
Selanjutnya siapkan cream cheese 114 gram yang sudah dibiarkan dalam suhu ruang sehingga menjadi agak lunak. Campurkan Oreo bubuk dan aduk sampai rata. Aduknya bisa pakai sendok atau dengan mixer kecepatan paling rendah.
Setelah diaduk rata, adonan cream cheese akan menjadi lebih kering dan padat karena bercampur dengan Oreo tepung. Ohiya lupa tulis bahwa kemasan oreo yang aku pakai yang berukuran 125 gram. Itu semua aku gunakan.
Adonan Oreo Cheese ini lalu dituangkan ke atas lapisan brownies coklat yang sudah tidak panas lagi. Ditekan-tekan pakai sendok supaya lapisan golden oreo melekat ke lapisan brownies coklat. Setelah dirasa cukup melekat dan padat, masukkan loyang brownies ke dalam kulkas kira-kira 1 jam. Ini maksudnya supaya lapisan golden oreo cheesenya memadat.
Setelah satu jam di dalam kulkas, keluarkan brownies dari dalam loyang. Kalau dari awal, sudah menggunakan kertas roti atau baking paper yang panjang sisi-sisinya dilebihkan, maka cara mengeluarkan si brownies adalah dengan memegang dan mengangkat keluar si baking paper.
Setelah dikeluarkan, aku masih menambahkan lagi satu lapisan coklat ganache untuk menutupi tampilan atas di Golden Oreo Cheese Cake yang kurang mulus. Kalau males bikin ganache, pakai dark cooking chocolate yang dicairkan lalu langsung dituangkan juga boleh. Setelah dituang coklat cair atau ganache, lalu dikulkasin lagi sampai lapisan coklatnya set.
Potong-potong sesuai selera dan hmmmm enaaak dinikmati dingin-dingin. Ohya, kalau brownies ini dibiarkan di suhu ruang, maka lapisan Golden Oreo Cheesenya akan melunak tapi tidak sampai meleleh. Enak juga siihh, tapi aku lebih suka dingin-dingin.
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
IJX alamatnya dimana koh? Waah mau banget dikirimin kue dari koh Andre sekalian ingin tahu apakah kuenya benar-benar sampai dengan selamat ke alamatmu … nanti aku sms yaa alamatnya .. itu no telp koh Andre seperti yang ada di website is too sweet kan? 😀
Ya ampuuun mbaaaak, ta kira ada knapa2 sama mbak sampai ta lacak pake GOOGLE … eh nemu mbaknya di forum debat muslim btw aku udah mulai usaha kue online mbak, specialisasi brownies. Inspirasi resepnya semua dari ilmunyai mbak Ferona + modifikasi sendiri. Kapan hari aku coba tanya penerangan nomer telp Mbak Ferona — dengan nyebutin alamat waktu ngirim kembali paket brownies yg di cuil dulu, tp kok ga ada nama mbak ya. Apa mbak pindah rumah ? Aku mau kirim produkku buat mbak Ferona nilai. Aku udah ada website di : http://www.eztusweets.com, tp msh acak2an…saking sibuknya pesanan lwt bb sama offline hehehehe. Customerku kbanyakan dari Jakarta dan Tangerang lho mbak, sekalian aja aku mau ksh info ke mbak Ferona kalo ada expedisi yg bisa ngirim paket khusus makanan, ga pake penyok atau biadab kyk JNE. Nama Expedisinya IJX itu kyknya sub perusahaan milik PANDU EXPRESS. Harganya jg biasa/normal walo paket isi makanan dpt perlakuan khusus. Mbak, mbok tolong imelin alamat mbak ke imelku (msh inget tho ?) pengen bgt kirim sample produk sekaligus minta penilaian mbak baik dari kualitas maaupun kemasan …sukur2 di promosiin/di review kan jg hehehehe.
Halo Koh Andre… kabar baik 🙂 Aku masih di sini-sini aja kok, cuma memang lagi stop jualan kue dulu, karena lagi sibuk yang lain 😀 … masih suka bikin kue?
Apa kabarnya mbak ? Kemana aja ?
bowlnya udah dimasukkan ke freezer dulu semalaman gak?
Apa kalau bikin kue nastar telur gula dan mentega harus sama perbandingannya?
Apa kalau bikin kue nastar telur gula dan mentega harus sama perbandingannya?
Tahun 2013 ini aku stop dulu toko kue-ku Vi 😀 belum sempat lagi mengurusnya .. insya Allah kalau sudah buka lagi, aku kabarin Vionny ya …
mba menerima pesanan kah? 🙂