Jadi ceritanya adikku iseng-iseng beli Donut Maker dan aku jadi ingin mencoba menggunakan si Donut Maker ini. Setelah melihat bentuknya, adonan untuk model pemanggang roti seperti Donut Maker ini tentunya bukan adonan roti atau donat yang pakai ragi, bertekstur liat dan padat.
Resep donat yang cocok untuk alat ini adalah resep yang bisa menghasilkan adonan akhir berbentuk sedikit cair sehingga mudah dituangkan ke dalam lubang-lubang si donut maker ini.
Resep donat ini aslinya aku lihat di BestRecipes, tapi karena aku membuat donatnya di tempat adikku yang tidak memiliki mixer, jadi aku harus memodifikasi cara pembuatannya. Mentega yang harusnya dikocok sampai creamy, aku lelehkan dan aku campur dengan bahan cair lainnya.
Resep Donat dengan Donut Maker
Bahan yang dibutuhkan:
Adonan kering, campur dan aduk rata:
Gunakan tepung terigu protein tinggi (contoh: Cakra Kembar) 225 gram
Garam 1/2 sdt
Baking Powder Double Acting 1 sdt (kalau tidak pakai yang Double Acting, jadi 1.5 sdt)
Adonan basah, campur dan aduk sampai gula larut:
Gula pasir 113 gram
Susu cair UHT Full Cream 185 gram
Telur utuh 1 butir (kocok lepas telur sebelum dicampur ke dalam campuran susu cair)
Terakhir masukkan 125 gram mentega yang sudah dilelehkan dan aduk dengan whisk sampai tercampur rata.
Cara membuat Donat :
Ayak tepung terigu yang sudah dicampur dengan garam. Buat bulatan di tengah terigu, lalu tuangkan adonan basah. Aduk balik campuran adonan basah dan adonan kering dengan menggunakan sendok kayu. Aduk terus sampai semua adonan basah atau cairannya terserap oleh terigu. Adonan akhirnya akan terlihat agak cair dan sudah pasti tidak bisa diuleni seperti layaknya adonan donat yang menggunakan ragi.
Masukkan adonan ke dalam plastik contong atau kalau tidak punya plastik contong, bisa menggunakan plastik kiloan yang ujungnya digunting. Atau kalau tidak punya plastik juga, ya sudahlah pakai sendok teh aja untuk menyendoki adonannya ke dalam donut makernya
Sebelum adonan dimasukkan, sebaiknya panaskan dulu donut makernya. Donut Maker yang aku gunakan adalah merek Oxone yang berkapasitas 7 buah donat mini sekali panggang. Donat mini loh ya, jangan mikir donatnya akan berukuran sebesar donat JCO atau donat dunkin ^_^
Donut Maker Oxone ini berdaya listrik 500 Watt, dengan lapisan anti lengket yang membuat pekerjaan melepaskan donat dari lubang-lubang cetakannya menjadi sangat mengasyikan. Tapi ya karena baru pertama kali coba, di awal aku sempat mengolesi lubang cetakannya dengan mentega terlebih dahulu. Setelah itu baru mikir, lha ini kan lapisan anti lengket, kenapa juga harus diolesi mentega? Hahaha … Selalu ada saat pertama kali 😀
Sebelum digunakan, donut makernya aku panasin dulu. Dan asiknya lagi donut maker Oxone ini punya lampu indikator yang memudahkan aku untuk mengetahui apakah donatnya sudah matang atau belum. Lampu indikatornya akan menyala saat adonan sudah dituang dan akan mati kalau menurut si Oxone adonannya sudah matang. Dari hasil percobaanku, aku membutuhkan dua kali lampu indikator menyala dan mati, itu artinya sekitar 4 menit waktu panggang.
Menurut petunjuknya donut maker ini memiliki kemampuan untuk memutus listrik bila dia merasa sudah terjadi overheat atau alatnya terlalu panas. Ini penting banget terutama bila kita lupa setel timer dan ada yang telepon atau ada orang datang sehingga kita terlupa bahwa ada donat yang sedang dipanggang.
Hasil akhir dari resep ini adalah donat dengan tekstur yang ringan, tidak padat seperti adonan donat dengan ragi. Donat ini bisa dioles dengan mentega leleh lalu dicelupkan di coklat meises, atau dimakan begitu saja dengan es krim, hmm yummy!
Selain resep di atas, resep seperti pancake atau kue cubit juga bisa dipanggang dengan menggunakan alat ini. Karena bentuknya yang kecil dan waktu panggangnya yang tidak lama, alat ini praktis untuk menyiapkan makan pagi atau snack kapan saja kita inginkan.
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
Sipp… Makacih mba. Ini yg aku cari. 😀
Tidak pake gula ya adonan nya
Sip