Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Ini Perbedaan Tepung Maizena dan Tepung Kanji atau Tapioka

Tepung adalah partikel padat berbentuk butiran halus yang dibuat dari proses penggilingan. Biasanya tepung ada yang berasal dari beras, sagu, jagung, singkong dan berbagai bahan lainnya. Ada beberapa jenis tepung yang kadang memiliki fungsi yang sama dan bisa menggantikan satu dengan yang lain, misalnya saja tepung maizena dan tepung kanji. Meskipun biasanya kita bisa menggunakan kedua jenis tepung ini sebagai bahan substitusi, tapi sebenarnya masing-masing tepung memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari bahan, tekstur maupun kandungan gizi. Oleh sebab itu, sebelum kalian mensubstitusikan jenis tepung ini, kenali dulu perbedaan tepung maizena dan tepung kanji dalam artikel berikut ini.

Perbedaan Tepung Maizena dan Tepung Kanji

Banyak sekali jenis-jenis tepung yang dijual di pasaran. Ada yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan adonan dan ada juga yang memiliki fungsi sebagai bahan substitusi. Dimana ketika di dapur sedang kehabisan salah satu jenis tepung ini pada resep masakan maka bisa menggantinya dengan tepung lain tanpa mengubah kualitas rasa. Jenis tepung yang paling umum bisa menggantikan satu dengan yang lain adalah tepung kanji dan tepung maizena. Untuk itu berikut perbedaan tepung maizena dan tepung kanji,

Baca Juga:  Perbedaan Tepung Sagu dan Tepung Tapioka atau Tepung Kanji

Tepung Maizena

Sebelumnya mari kita ketahui terlebih dahulu bahwasanya olahan tepung-tepungan dari jagung ini ada 3 macam, yaitu corn meal, corn flour dan corn starch. Nah yang kita sebut tepung maizena ini adalah dari golongan Corn Starch. Corn Meal itu biji jagung yang dikeringkan lalu digiling menjadi 3 tekstur yaitu kasar, medium dan halus. Corn Flour adalah sebutan untuk corn meal yang bertekstur halus dan biasa dikenal sebagai tepung polenta.

Nama Maizena sendiri sebenarnya adalah nama merek tepung jagung asal Meksiko, tapi disini kita udah kadung menyebut tepung jagung yang berasal dari pati jagung itu ya tepung Maizena. Tepung maizena si corn starch ini berasal dari pati jagung ya artinya dia didapat bukan dari hasil menggiling biji jagung yang dikeringkan, melainkan dari hasil proses endapan air perasan bahan. Jadi jangan keliru menyamakan tepung jagung yang corn flour dengan tepung maizena yang merupakan tepung dari pati jagung. Tekstur dari tepung maizena yang berasal dari pati jagung ini lebih halus dan putih dibandingkan tepung jagung yang corn flour itu.

Tepung maizena sering digunakan sebagai campuran dalam membuat kue karena bisa memberikan tekstur halus dan lembut pada cake serta bisa memberikan efek renyah pada kue kering. Selain itu tepung Maizena juga lazim digunakan untuk pengental masakan seperti sup dan saus. Tapi jangan terlalu banyak menggunakan tepung maizena karena cake atau kue akan menjadi lebih cepat berjamur. Sekitar 10% – 20% dari total tepung. Bila mau eksperimen mencoba resep cake yang hanya menggunakan tepung terigu, maka bila hendak menambahkan Tepung Maizena, maka jumlah Tepung Maizena yang digunakan merupakan bagian dari total berat tepung terigu, jadi tidak menambah keseluruhan berat tepung yang sudah tercantum di resep.

Baca Juga:  Perbedaan Tepung Sagu dan Tepung Tapioka atau Tepung Kanji

Tepung Kanji

Tepung kanji atau biasa dikenal sebagai tepung tapioka merupakan jenis tepung yang terbuat dari pati singkong, tapi bukanlah tepung singkong. Tepung tapioka diproses dengan cara memarut atau menggiling singkong segar sampai halus lalu diberi air kemudian disaring atau dipres. Hasilnya ada cairan mengandung pati dan ampas. Cairan ini diendapkan sementara ampasnya disisihkan untuk makanan hewan ternak. Setelah mengendap, air dibuang, dan pati yang mengendap di bawah ditiriskan lagi, lalu dikeringkan dengan penjemuran atau bisa menggunakan dryer.

Sementara tepung singkong atau tepung kasava (cassava) diperoleh dari membelah singkong segar yang sudah dikupas, dicuci bersih lalu diparut. Parutan singkong ini langsung dijemur sampai kering, kemudian digiling halus menjadi tepung singkong atau tepung kasava

Tepung kanji memiliki tekstur lebih padat dan lengket ketika dicampur dengan air, berbeda dengan tepung maizena yang kental namun tidak lengket bila dicampur dengan air. Oleh karena itu, fungsi tepung tapioka lebih pada memberi tekstur kenyal pada makanan, contohnya untuk pembuatan bakso, kerupuk, cimol, cireng, batagor dan pempek. Untuk pembuatan kue, tepung tapioka biasanya digunakan untuk membuat kue lapis maupun mochi. Tepung kanji tidak cocok digunakan untuk gorengan, karena tepung kanji atau tapioka ini menyerap minyak dan akan mengeras ketika dingin.

Baca Juga:  Perbedaan Tepung Sagu dan Tepung Tapioka atau Tepung Kanji

Demikian perbedaan tepung maizena dan tepung kanji. Walaupun berbeda namun dua jenis tepung ini bisa menggantikan satu sama lain. Misalnya saja ketika kita kehabisan tepung maizena sebagai bahan pengental, maka menggunakan tepung kanji atau tepung tapioka bisa jadi pilihannya, tapi gunakan sedikit saja supaya adonan menjadi tidak terlalu lengket.


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Ruli

Reading a book is the most important part of finding interesting words for a content. However, experiencing various tastes is a different level of heart satisfaction.

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya