Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Jangan Salah, Ini Perbedaan Pastry dan Bakery yang Harus Kamu Ketahui

Sekilas, pastry dan bakery merupakan makanan yang terlihat sama. Namun nyatanya kedua jenis makan tersebut berbeda loh. Apa saja perbedaan pastry dan bakery? Berikut perbedaan pastry dan bakery mulai dari definisi, jenis, bahan, asalnya.

1. Definisi Pastry dan Bakery

Salah satu jenis pastry adalah croissant
Salah satu jenis pastry adalah croissant (Sumber: Pixabay)

Nama dari pastry sebenarnya diambil dari bahasa Perancis “patisserie” yang memiliki arti kue. Berdasarkan pengertian menurut Encyclopaedia Britannica, pastry merupakan jenis kue yang dibuat dari bahan adonan kaku dengan campuran tepung, garam, lemak, dan cairan. 

Pengertian pastry secara luas menurut The Grolier International Dictionary adalah patry sebagai bahan dasar kulit untuk kue-kue dengan jenis pie, tart dan juga pastry diartikan sebagai makanan yang dibakar dengan bahan-bahan dasar tepung, lemak, mentega, dan pengembang telur. 

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pastry merupakan bahan kulit kue dan termasuk ke dalam kue-kuean. Lalu apa bedanya pastry dengan bakery?

Bakery merupakan salah satu bagian dari pastry yang fokus pada roti yang menggunakan tepu dan ragi sebagai bahan utamanya. Pada prosesnya bakery menggunakan fermentasi untuk membuat adonan lebih mengembang seperti roti, donat, biskuit, pizza, dan lainnya. Tepung yang digunakan pada proses memasak bakery digunakan untuk memperkuat adonan nya sehingga menjadi lebih lembut dan tidak keras. 

2. Asal Pastry dan bakery

Pastry awalnya dikenal di Inggris sebagai pembungkus pai yang dipanggang di atas bara api. Kue ini umumnya lebih populer di wilayah Eropa dengan ciri khas rasa roti yang renyah. Beberapa jenis pastry juga akan disediakan ketika acara-acara khusus berlangsung. Sedangkan Bakery lebih populer di wilayah Timur karena berasal dari bangsa Mesir Kuno dengan roti khas yang sangat lembut. Kedua jenis roti tersebut tetap banyak ditemui kok baik di wilayah Eropa ataupun Timur.

3. Tekstur

Tekstur roti gandum yang merupakan salah satu jenis bakery
Tekstur roti gandum yang merupakan salah satu jenis bakery (Sumber: Pixabay)

Perbedaan tekstur antara pastry dan baker dikarenakan bahan yang digunakan memiliki tujuan yang berbeda. Hal ini membuat pengaruh perbedaan perbedaan pastry dan bakery. Pastry memiliki tekstur yang renyah, dan jenis kuenya terlihat seperti membungkus sesuatu karena fungsinya sebagai “kulit” sedangkan bakery memiliki tekstur lembut seperti donat yang berserat namun tidak renyah. 

4. Tahapan Pembuatan

Pastry memiliki alur proses pembuatan yang lebih rumit dibandingkan dengan bakery. Proses pembuatan pastry harus digiling, dilapisi lemak hingga beberapa kali, dibekukan, kemudian baru bisa dipanggang dan disajikan. Hal ini berbeda dengan proses bakery yang lebih sederhana yakni dengan proses pengadukan, fermentasi, penyimpanan adonan, pemulung, peristirahatan, kemudian sampai di tahap pemanggangan. 

5. Jenis Pastry dan Bakery

Salah satu jenis bakery adalah brioche
Salah satu jenis bakery adalah brioche (Sumber: Pixabay)

Jika masih sulit membedakannya, yuk langsung lihat contohnya. Berikut adalah jenis-jenis pastry:

  1. Croissant Pastry
    Pastry yang satu ini memiliki citra rasa yang khas tergantung dengan mentega atau minyak yang digunakan. Bahannya sangat sederhana yakni terdiri dari tepung terigu, mentega, dan minyak yang ditambahkan dengan ragi. Umumnya bentuk dari croissant adalah bulan sabit. 
  2. Puff Pastry
    Memiliki rasa khas yang garing membuat puff pastry banyak disukai berbagai kalangan. Rasanya manis dan cocok dijadikan sarapan ataupun cemilan. 
  3. Choux Pastry
    Jenis pastry yang satu ini di masAk dengan cara tanpa digiling. Nama lain dari Choux Pastry di Indonesia adalah kue sus. Rasanya manis dan renyah. 
  4. Short Pastry
    Bagi Kamu yang suka manis mungkin akan menyukai jenis pastry yang satu ini. Pembuatan short pastry membutuhkan lemak yang lebih banyak dibandingkan jenis lainnya. Jangan lupa untuk selalu membatasi memakan short pastry karena kandungan lemak yang tidak jika dikonsumsi berlebihan tidak akan baik bagi tubuh.
  5. Phyllo Pastry
    Jika short pastry menggunakan lemak yang banyak dalam penggunaannya maka phyllo pastry menggunakan minyak (meski tidak sebanyak short pastry). Rasanya akan renyah di mulut begitu menggigitnya. 
  6. Danish Pastry
    Bentuk danish pastry terlihat mirip dengan croissant dan pembuatannya pun membutuhkan waktu yang lebih cepat. 

Berbeda dengan pastry yang memiliki 6 jenis, bakery memiliki berbagai macam roti. Menurut Country Living terdapat 15 jenis bakery yakni banana bread, brioche, breadstick, challah, ciabatta, cornbread, pita bread, multigrain bread, pumpernickel, soda bread, sourdough, whole wheat, roti gandum, dan rye bread

 

Nah itu tadi informasi lengkap mengenai perbedaan pastry dan bakery. Semoga dapat menjadi referensi Kamu ya ketika akan membeli kue ataupun ingin membuatnya!


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Lizz

Writing is my middle name ... but Eating is my family name.

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya