Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Perbedaan Oven Convection dan Oven Deck

Apa itu Oven Deck?

Oven deck adalah jenis oven yang memiliki rak atau permukaan datar yang disebut “deck,” di mana makanan ditempatkan langsung untuk dipanggang. Oven ini biasanya digunakan dalam industri roti dan kue, terutama untuk memanggang roti artisan, pizza, atau pastry, karena memberikan panas yang merata dari bawah dan atas.

Fitur utama oven deck adalah:

  • Deck: Tempat memanggang yang terbuat dari bahan seperti batu atau baja, yang membantu menjaga panas dan memberikan tekstur renyah pada bagian bawah makanan.
  • Pemanasan: Sumber panas berada di bagian bawah dan atas setiap deck, memberikan distribusi panas yang merata.
  • Ukuran: Tersedia dalam berbagai ukuran dan biasanya memiliki beberapa lapisan deck yang memungkinkan memanggang dalam jumlah besar.

Karena distribusi panas yang merata dan kemampuan kontrol suhu yang baik, oven ini cocok untuk hasil panggangan berkualitas tinggi.

Apa itu Oven Convection

Oven convection adalah jenis oven yang menggunakan kipas dan sistem ventilasi untuk mengalirkan udara panas di dalam ruang oven. Ini membantu mendistribusikan panas secara merata di seluruh makanan, memungkinkan pemanggangan yang lebih cepat dan lebih efisien.

Cara Kerja Oven Convection

  1. Memiliki Kipas untuk Sirkulasi Panas:
    Oven convection dilengkapi dengan kipas yang berputar, biasanya terletak di bagian belakang oven. Kipas ini mengalirkan udara panas di sekitar makanan, membantu mendistribusikan suhu secara merata.
  2. Pemanasan Lebih Cepat:
    Karena sirkulasi udara, oven convection dapat memanaskan makanan lebih cepat dibandingkan oven konvensional. Hal ini membuat waktu memasak lebih singkat.
  3. Hasil Masakan yang Lebih Rata:
    Dengan distribusi panas yang lebih baik, oven convection sering kali menghasilkan makanan yang lebih merata, baik dari segi kematangan maupun warna. Makanan cenderung lebih renyah di luar dan tetap lembut di dalam.
  4. Fleksibilitas Jenis Masakan:
    Oven convection dapat digunakan untuk berbagai jenis masakan, termasuk memanggang, memanggang, dan menghangatkan makanan. Ini juga baik untuk memasak beberapa rak sekaligus, karena sirkulasi udara memastikan setiap rak mendapatkan suhu yang konsisten.
  5. Kurangi Suhu Dari Oven Konvensional
    Pada umumnya, saat menggunakan oven convection, disarankan untuk mengurangi suhu sekitar 20-25 derajat Celsius dari suhu yang direkomendasikan untuk oven konvensional, karena efek sirkulasi udara yang lebih efisien.
Baca Juga:  Cara Jitu Memanggang Lapis Legit

Perbedaan Hasil Panggang Oven Deck dan Oven Convection

Memanggang kue dengan oven convection dan oven deck memiliki perbedaan signifikan dalam cara kerja dan hasil akhirnya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

1. Sistem Pemanasan:

  • Oven Convection: Oven ini menggunakan kipas yang berputar untuk mengedarkan udara panas secara merata di seluruh ruang oven. Kipas membantu panas tersebar ke seluruh bagian kue, sehingga kue matang lebih merata.
  • Oven Deck: Oven deck tidak menggunakan kipas. Panas berasal langsung dari elemen pemanas yang terletak di atas dan bawah ruang pemanggang. Pemanasan ini lebih langsung dan terkonsentrasi, terutama di dasar oven.

2. Distribusi Panas:

  • Oven Convection: Karena kipas, panas menyebar dengan baik, yang berarti bagian atas, tengah, dan bawah oven memiliki panas yang relatif sama. Ini cocok untuk memanggang banyak kue sekaligus atau kue yang membutuhkan pemanggangan merata.
  • Oven Deck: Panas lebih intens di bagian bawah, sehingga bagian dasar kue bisa matang lebih cepat. Ini cocok untuk produk roti atau pizza yang membutuhkan dasar yang garing, tetapi bisa kurang cocok jika Anda memerlukan pemanggangan yang sangat merata.

3. Kecepatan Memasak:

  • Oven Convection: Memanggang biasanya lebih cepat karena kipas mempercepat proses memasak dengan meningkatkan sirkulasi panas. Suhu juga bisa lebih rendah dari oven biasa, tetapi hasilnya tetap optimal.
  • Oven Deck: Memanggang di oven deck bisa memakan waktu lebih lama, terutama karena panas tidak menyebar secepat oven convection. Namun, ini memberikan lebih banyak kontrol untuk produk yang membutuhkan waktu matang lebih lama.

4. Tekstur Hasil Kue:

  • Oven Convection: Karena pemanggangan yang lebih cepat dan merata, tekstur kue biasanya lebih ringan dan lebih garing di bagian luar. Oven ini ideal untuk kue kering, pastry, dan kue yang ingin Anda panggang merata tanpa risiko bagian bawah terlalu matang.
  • Oven Deck: Cocok untuk kue atau roti dengan tekstur yang lebih padat, seperti roti artisan atau pizza. Oven deck juga memungkinkan pembentukan kerak yang lebih baik di bagian bawah karena sumber panas yang lebih kuat di dasar oven.
Baca Juga:  Resep Klappertaart Cheese Panggang Lembut & Nikmat

5. Penggunaan Energi:

  • Oven Convection: Menggunakan energi lebih efisien karena waktu memasak lebih cepat dan suhu yang digunakan bisa lebih rendah.
  • Oven Deck: Menggunakan lebih banyak energi karena tidak ada kipas untuk mendistribusikan panas, sehingga pemanggangan cenderung lebih lama dan lebih membutuhkan pemanasan konstan.

6. Skalabilitas Produksi:

  • Oven Convection: Lebih baik untuk produksi dalam jumlah besar karena panas yang merata memungkinkan beberapa rak kue untuk dipanggang sekaligus tanpa khawatir kue di rak berbeda matang tidak merata.
  • Oven Deck: Lebih cocok untuk produksi skala kecil atau produk khusus yang memerlukan kontrol lebih langsung pada masing-masing loyang atau produk.

Kesimpulannya, oven convection lebih cocok untuk memanggang dengan cepat dan merata, terutama jika Anda ingin hasil yang seragam di seluruh bagian kue. Oven deck, di sisi lain, lebih ideal untuk produk yang membutuhkan kerak bawah yang renyah dan tekstur lebih padat, seperti roti artisan atau pizza.

Lebih Ekonomis Yang Mana Sih?

Perbandingan ekonomi antara oven deck dan oven convection tergantung pada beberapa faktor seperti penggunaan, kebutuhan produksi, dan jenis energi yang digunakan. Berikut adalah beberapa poin untuk membandingkannya:

1. Efisiensi Energi

  • Oven Deck: Menggunakan panas statis yang dihasilkan dari elemen pemanas atau pembakar di dalam deck. Karena sifat oven deck yang menggunakan material tebal seperti batu atau baja untuk menahan panas, oven ini membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan. Namun, sekali panas, oven deck bisa menjaga suhu dengan baik. Pada operasi skala besar, oven deck bisa menjadi ekonomis karena energi yang digunakan bisa dimaksimalkan dalam jangka panjang.
  • Oven Convection: Menggunakan kipas untuk mengalirkan udara panas secara merata di dalam ruang oven. Hal ini memungkinkan oven convection memanas lebih cepat dan memanggang lebih cepat daripada oven deck. Karena udara panas beredar, oven ini biasanya lebih efisien dalam hal penggunaan energi, terutama untuk memanggang makanan dalam jumlah besar atau berbagai jenis makanan sekaligus.
Baca Juga:  Yuk Kenal Lebih Dalam Dengan Oven Tangkring

2. Kecepatan Pemanggangan

  • Oven Deck: Memanggang secara lebih lambat, karena panas berasal dari deck yang stabil. Oven ini lebih cocok untuk roti atau pizza yang memerlukan tekstur renyah atau kerak yang khas.
  • Oven Convection: Memasak makanan lebih cepat berkat sirkulasi udara, sehingga lebih efisien dari segi waktu dan penggunaan energi dalam jangka pendek.

3. Biaya Operasional

  • Oven Deck: Biaya operasional cenderung lebih tinggi untuk pemanasan awal karena memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang tepat. Namun, setelah panas stabil, biaya operasionalnya bisa lebih ekonomis untuk memanggang dalam jumlah besar atau penggunaan terus-menerus.
  • Oven Convection: Karena pemanasan lebih cepat dan suhu stabil dicapai lebih efisien, biaya operasional oven convection biasanya lebih rendah untuk penggunaan sehari-hari, terutama jika sering digunakan untuk makanan yang beragam.

4. Perawatan

  • Oven Deck: Biasanya lebih tahan lama, tetapi perawatan bisa lebih sulit karena material seperti batu pada deck harus dijaga kebersihannya agar tetap efektif.
  • Oven Convection: Lebih mudah dalam hal perawatan, terutama jika menggunakan oven berbahan stainless steel dan memiliki akses yang mudah ke komponen.

5. Kapasitas dan Penggunaan

  • Oven Deck: Lebih cocok untuk jenis panggangan tertentu seperti roti artisan, pizza, atau pastry, yang membutuhkan tekstur dan kerak yang spesifik.
  • Oven Convection: Lebih fleksibel dan bisa digunakan untuk berbagai jenis makanan, dengan lebih sedikit batasan pada jenis produk yang bisa dimasak.

Kesimpulan

  • Oven Deck mungkin lebih ekonomis dalam jangka panjang jika digunakan dalam operasi besar dengan pemanggangan berkelanjutan untuk produk yang membutuhkan kontrol panas khusus, seperti roti artisan.
  • Oven Convection lebih ekonomis secara umum untuk penggunaan sehari-hari, karena pemanasan lebih cepat, efisiensi energi yang lebih tinggi, dan fleksibilitas dalam berbagai aplikasi pemanggangan.

Jika tujuannya efisiensi waktu dan energi untuk berbagai jenis makanan, oven convection sering kali lebih unggul dari segi ekonomi.


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Memy

Baking is Engineering. I bake then am I an Engineer ?

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya