Pennylane Brownies adalah brownies pertama yang aku buat dan diutak-utik resepnya Resep Choco Nut Brownies dan juga menjadi lapisan coklat di Cheese Brownies.
Di jagat food-blogger, sebenarnya cukup banyak yang memposting resep Pennylane Brownies. Tapi aku heran karena ukuran gulanya berbeda-beda, dan di blog Mbak Riana sang empunya resep pun tak tampak resep asli Pennylane Brownies. Akhirnya aku coba-coba sendiri menakar ukuran gulanya, dan akhirnya aku dapat ukuran pas di 360 gram.
Di ujung cerita, aku baru tahu bahwa resep Pennylane Brownies ada di buku keluaran NCC: 18 cake & cookies favorit, dan setelah aku lihat ternyata takaran gulanya sama dengan hasil eksperimenku… 😉
Bahan-bahan Pennylane Brownies:
4 butir telur
360 gram gula pasir
225 gram minyak goreng
60 gram cocoa powder (bubuk coklat)
210 gram tepung terigu
½ sdt garam
1 sdt vanili bubuk
120 gram kenari/kacang tanah/mede, cincang kasar dan sangrai
85 gram Chocolate Chips
Cara Membuat Pennylane Brownies :
Panaskan oven di suhu 180C, alasi loyang dengan kertas roti dan olesi dengan margarin atau minyak goreng.
Pastikan oven sudah cukup panas sewaktu adonan dimasukkan untuk membuat lapisan mengilap nan cantik di atas permukaan browniesnya. Kalau suhu oven kurang panas, lapisan ini tidak akan muncul.
Selain itu pengocokan gula juga harus sampai gula benar-benar larut. Bila dua hal ini sudah terpenuhi, biasanya lapisan tipis mengilap ini akan muncul di permukaan brownies.
Kocok telur dan gula sampai mengembang dan kental. Masukkan vanili dan garam. Masukkan tepung dan cocoa powder sambil diayak dan diaduk perlahan dengan spatula. Setelah adukan rata, masukkan minyak sambil diaduk perlahan. Lalu masukkan kacang dan chocolate chips. Untuk permukaan brownies dapat ditaburi almond slice atau kacang lain sesuai selera.
Setelah semua adonan tercampur rata, tuangkan di loyang yang tingginya 4 cm. Tinggi loyang jangan lebih dari 4 cm supaya brownies matang sempurna. Adonan brownies dari resep ini muat di dua loyang 30 cm x 10 cm. Panggang selama 35 menit. Angkat dan dinginkan sebelum dipotong-potong.
Tips Membuat Lapisan Mengkilap di atas Brownies
- Lapisan mengkilap seperti ada lapisan film tipis itu terjadi bila gula dan telur sudah dikocok sampai kental dan oven sudah cukup panas ketika adonan masuk ke dalamnya. Entah apa teori kimiawinya. Tapi pengalamanku menunjukkan, brownies yang telurnya tidak dikocok kental bersama gula biasanya tidak punya lapisan mengkilap. Namun bila tidak menginginkan brownies yang menjadi rada-rada jadi bolu karena telur yang terlalu mengembang, maka sebaiknya menggunakan gula halus supaya gulanya cepat larut tanpa harus mengocok telur sampai kental.
- Begitu juga oven yang tidak cukup panas ketika adonan masuk pun sering kali tidak bisa menghasilkan lapisan mengkilap ini. Jadi kombinasi yang pas antara gula larut dan api oven mudah-mudahan bisa memunculkan lapisan kilap brownies seperti pengalamanku selama ini 🙂
Ahaha..iya bener, kok aku ga kepikiran ya Mba. Baiklah, akan saya coba. Makasih ^_^
loyang bulet… hmmm, belum pernah coba hehehe. Cara mudahnya gini Ra. Loyang 30x10mu isi air lalu tuangkan ke dalam loyang bulat. Lihat apakah air tersebut memenuhi loyangnya? karena brownies ini kan sebenarnya tidak mengembang seperti cake, maka volume adonan tidak jauh berbeda dengan volume kue setelah matang … emmh mudah2an ngerti ya metode sederhana dan bodo-2anku ini 😀
metenya dicincang kasar atau diblender jadi bubuk? kalau cincang kasar, jangan lupa metenya dipanggang dulu supaya enak 🙂
sis yang baik banget…mau nanya lagi ah….. aku bikin pennylane brownies isi kacang mete bubuk kasar . setelah jadi&sukses(keliatannya..hehehe), kok rasa kacang metenya ga renyah ya?? apa memang seperti itu rasa kacang di dalam brownies? terimakasih….
Medenya cuman aku tabur diatasnya, emang ngaruh ya Mba? Hhe.. Tp hasilnya emang ga bantet kaya brownies. Besok aku coba lagi deh.. Oya Mba, untuk resep ini kalo pake loyang bulet paling pas ukuran brp ya?
bisa diaduk pake whisk juga, pasti jadi deh … aku sendiri biasanya kocok pake telur. Nanti setelah dicampur kacang dan lain2nya, kuenya akan memadat … 🙂
Aneh juga sih Ira bisa bikin kue ini jadi seperti bolu 😀 gimana caranya tuh? pake kacang gak?
Mba, aku kok ga pernah sukses ya nyobain resep ini? Hasilnya selalu kaya bolu, bukan brownies. Uda nyaris hopeless nih Mba, apa telurnya diaduk pake whisk aja kali ya? Help me Mba.. 🙂
Sama-sama Sarii…
Salam kenal mba, makasih ya atas semua petunjuk-petunjuknya,berguna banget buat aku beninner . aku boleh posting resep-resepnya ga mba? skali lagi trimakasih 🙂
Lapisan kilap itu konon kabarnya muncul dari kombinasi gula, kocokan dan suhu panas dr oven. Aku biasanya bikin mmg dikocok pake mikser dan kilapnya keluar. Tapi kata teman2 pennylane brownies diaduk saja juga wokeh …
mbak, saya sudah berkali2 buat pennylane brownies ini, tp ga perna dpt lapisan mengkilapnya itu. Heran deh.
Pdhl saya sudah kocok smpai mengembang dan kental sekali.
Suhu oven juga pas 180 derajat.
percobaan kedua saya pake resep brownies MBAnya mbak Yenny, ga pake kocok2, cuma diaduk aja pk spatula dan suhu oven persis sama sperti brownies mbak Riana, malah muncul bagus bgt kilapnya.
duh mbakk, bingung aku. kalau brownies mbak riana ga dimixer takutnya ga enak, teksturnya berubah. huhu. please help!
Mika memang gampang debuan terutama klo kuenya dipajang di rak terbuka. Kalo di dus kan supaya keliatan juga ada mikanya di bagian atas tutup dusnya kan?
Kalo bungkus plastik bisa pake cling wrap yang gampang. Plastik yang lengket-lengket gitu. Tapi aku jarang lihat brownies yang dibungkus plastik begitu sih, dan nanti bisa merusak penampilan atasnya bila browniesnya yang ada lapisan berkilatnya.
Kalau sampai bersemut gitu berarti tokonya banyak semut ya? Aku sih gak rekomen brownies dibungkus plastik, nanti malah jadi kurang cantik.
Kalau alas kardusnya pakai kertas roti dipotong bisa. Atau kalo mau mahal dikit, di TBK biasa dijual alas kue yang ada renda-rendanya gitu. Coba deh jalan-jalan ke TBK terdekat untuk cari inspirasi.
mbak fe tolong, kemasan apa yang cocok buat jualan brownis yang dititipkan ditoko?
selama ini saya pake mika tapi jadinya jelek kalo kena debu di tokonya. trus rentan semut karena kan mikanya ga bisa diselotip.
kalo pake kardus brownisnya dialasin apa mba sebelum masuk kardus?
trus rncananya sbelum masuk kemasan brownisnya mau saya wrap pke plastik biar tahan lama n menghambat semut. ngaruh ga mba ya?
plis mbak balas ya, almost dsperate nih mikirnya..
wuenaak yang ini niiihh, Ka 🙂
ga ada bayangan sama bentuk dan rasa brownies ini tp cukup bkin penasaran utk dibuat. *weekend target juga, walo ga tahu weekend yg mana,:)*
berarti utk bkin segala macam jenis brownies memang harus beli loyang khusus ya mbak yg ga gitu tinggi itu?
tapi kalo brownies kukus kayaknya ga masalah ya mbak?
Pas ngaduk chocochipnya jangan dituang semua, masukkan sedikit-sedikit supaya choco chipsnya dapat tercampur rata ke seluruh penjuru adonan 🙂
Saya sudah pernah mempraktekkan resep Penylan browniesnya.
kata saudaraku rasanya enak (mmg enak sih cause my first brownies),but aq krg puas krn tampilannya tdk secantik punya cakefever he…he…he…
n chocochipnya ada yg ngumpul,so wkt diiris dlmnya ada yg terlalu lembek cochonya..
gimana caranya ya biar chocochipnya merata.
thx
Pakai api bawah saja ya…
Mba, ini ovennya pake api atas bawah atau gmana?
makasih sebelumnya.
Hihihi ya gpp… aku juga awal belajar baking minjem oven tangkring mamaku lho … 😉 pas udah makin serius baru deehhh beli oven beneran 😀
ooo… jadi pennylane brownies itu memang basah di tengahnya ya??? aku pake oven listrik mba, boleh pinjam dari mertua jadi kurang tau deh usia ovennya berapa???
rencana memang mau cari oven listrik tapi nanti kalau udah bisa bikin kue, sekarang pinjam dulu aja ^^,
Pertama, pennylane brownies kesukaanku justru yg msh basah begitu lho. Lebih yummy dibanding yg dipanggang kering hehehe
klo soal oven, itu listrik atau gas? Klo waktu panggang kita jauh lbh lama drpd yg di resep, bisa jadi oven kita mmg sdh waktunya diservice hehehe
oven gas maupun listrik klo dah lama dan sering dipakai, bisa kehilangan kemampuan panasnya
halo mba… salam kenal
ini resep kue pertama yang aku buat dengan mencontek resep mba…
boleh tanya ya mba..
# oven aku set 200C dengan waktu 30 menit, tapi kok bagian tengahnya masih cair/basah, akhirnya aku panggang lagi sampe kira2 60 menit lagi…
pertanyaanku, kenapa aku klu manggang kue kok selalu lebih lama dari waktu yang telah ditentukan, apa karena oven ku???sebelumnya oven sudah aku panaskan sampe 40 menit lho…???
mohon pencerahan..
calon pembuat kue ^0^
Lebihkan kertas rotinya, sehingga kalau mau dikeluarkan tidak perlu dibalik, melainkan dengan cara mengangkat kertas rotinya … emmmpph, mudah2an ngerti dengan penjelasanku ya? 😀
Mba’ aku dah coba resep browniesnya wah mantep rasanya. Tapi kendalanku pada saat dikeluarkan dari loyang lapisan tipisnya pecah tuh jadi begitu dibalik nga mulus lagi seperti foto diatas. Minta tipsnya ya mba’. thanks
1. Kalo asli resepnya, kocok telur dan gulanya asal campur dan gula larut saja. Supaya gula cepat larut, bisa gunakan gula halus, atau gula biasa yang kita blender jadi halus. Gula bisa larut dalam telur, apalagi kalau dikocok sampai kental.
2. Kalau suhu 150C itu suhu oven rendah sih, Ra. Harusnya di 180C dan cukup 25 menit saja. Lapisan kilap ini memang rada-rada tricky. Selain suhu oven, hasil kocokan telur + gula juga berpengaruh. Pengalamanku panggang brownies 25 menit suhu 180C tidak pernah sampai membuat bagian bawah brownies gosong.
3. hmmm, ya mungkin juga kacangnya muncul. Kan pada saat pengadukan kacang, kacangnya tercampur dengan adonan. Nah kalau gak mau kacangnya keliatan, setelah adonan tuang di loyang, diumpetin aja kacang- yang masih keliatan. Atau tutupin dengan almond flakesnya.
mba..aq dah cobain pennylane brownies ini..hasilnya gatot mnurutku(dari segi bentuk n tekstur) pinggirannya keras kyk cookies trus diatasnya keras juga retak2 gitu tapi rasanya tetep enak,kata temen mirip2lah brownies keringnya amanda,hehe(apa krn gratisan kali ya jdi dipuji),ada beberapa pertanyaan yg mengganjal dipikiranku :
1. ngocok telur n gulanya itu sampai brapa lama mb?soalnya aq kocok sampe ngental bget krn koq gulanya msh bergerindil2 gitu (gak larut),apa mmg gulanya gk bisa larut ditelur kali yaa..?
2.oven aq udah panasin sampe 150C tapi lapisan mengkilap diatasnya itu gk muncul juga.pertanyaanku apakah suhunya harus dipertahanin di 150C ya selama 25menit?jadinya kan gosong bawahnya.
3.aq ngikut cara mb’fe,kacang tanah aq blender,tapi koq pas mateng kacangnya itu muncul2 dipermukaan brownies jadinya gk mulus permukaannya kyk punya mb’fe
makasih ya mb..i’ll try again soon klo dah dapet jawabannya *takut gagal lagi*
Kalau pecah, tampaknya suhu oven terlalu panas tuh …
Salam kenal mbak,
Aku baru nyoba resep Penny Brownies nya, tapi kenapa ya mbak browniesnya pecah ? Kalo dari mengkilat atasnya sich udah ok lah…
Pertanyaan:
1. Betul. Lapisan kilapnya mmg rapuh.
2. Gunakan kertas roti yang dilebihkan panjang sisinya, shg ketika matang brownis dikeluarkan dg cara mengangkat sisi2 kertas roti.
3. Mengkerut sedikit wajar utk cake yg dipanggang dgn suhu panas waktu singkat lalu mendingin di suhu ruang.
hai mb… salam kenal ya…
saya dah coba buat kemarin malam… sukses mengkilapnya, sukses juga rasanya. Cuma yg jadi pertanyaan:
1. lapisan mengkilapnya itu memang gampang retak ya?
2. bagaimana mengeluarkan cake yg sudah matang dr loyangnya tanpa merusak lapisan atasnya yg cukup rapuh itu?
3. apakah setelah agak dingin, lapisan atas memang agak berkerut sedikit?
Makasih banyak ya, mb…
Simpannya dimana Yu? Kulkas atau luar kulkas? Wadahnya tertutup rapat ndak?