Tips Memilih Oven Untuk Pemula

Membuat kue pastinya membutuhkan alat untuk memanggang kue atau mengukus kue. Kebetulan sih alat untuk memanggang kue harganya relatif lebih mahal daripada alat atau perlengkapan untuk mengukus. Sehingga untuk itu rasanya perlu ada panduan praktis memilih oven yang hendak kita pakai untuk membuat kue agar sesuai dengan kebutuhan.

Jenis Oven Yang Pas Untuk Pemula

Untuk pemula yang baru belajar baking atau bikin kue dengan oven, aku merekomendasikan dua tipe oven yang terjangkau dan pasti bisa dipakai untuk bikin kue. Kenapa mesti mulai dari oven yang murah meriah dulu? Sebab kalau nanti ternyata gak lanjut bikin kuenya ya gak nyesek juga udah beli oven berjuta-juta harganya ya. Atau kalau ternyata lanjut ke tingkat berikutnya, itu ibarat orang belajar nyetir mobil manual trus pindah ke mobil matic hehehe… Yang biasanya mengandalkan indra ke – 6 untuk memastikan suhu oven, maka dengan oven mahal semua sudah diatur otomatis oleh thermostat.

Review Oven Tangkring

Untuk pemula yang baru saja tertarik untuk memulai belajar membuat kue, terkadang bingung harus membeli oven yang mana. Apalagi sebagai pemula mungkin belum berani untuk langsung membeli oven yang canggih dan mahal, karena belum tentu juga tabah sampai akhir mengarungi dunia per-baking-an ya, hehehe.

Aku juga begitu. Modal awalku belajar bikin kue hanya oven tangkring yang penampilannya sudah tidak meyakinkan. Oven tangkring itu masih aku pakai sampai sekarang, walau sudah ada oven listrik dan terakhir oven gas yang lumayan gede. Oven itu sekarang sudah berpindah tangan ke temanku, Erni 🙂 Mudah-mudahan bermanfaat ya, Er!

Baca Juga:  Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Dari Oven Gas

Mantera saktinya cuma satu siy, belilah oven sesuai dengan kebutuhan 🙂 Ada dua pilihan yang tidak terlalu mahal, yaitu oven tangkring dan Oven Listrik kecil, yang seukuran microwave itu lho. Tapi Oven Listrik sekarang juga sudah ada yang berkapasitas lumayan besar dengan harganya lumayan terjangkau.

Misalnya ada oven listrik merek Oxone yang kapasitasnya sampai 52 liter, bisa untuk memanggang kue kering dua loyang. Tapi untuk kondisi panas maksimal listriknya sampai 1600 Watt. Kalau lagi manggang kue pakai Oven Listrik dengan watt sebesar ini, aku mesti matiin semua peralatan listrik di rumah niih 😀

Memilih oven untuk pemula - Oven Tangkring dengan Japanesse Cheese CakeKalau beli oven tangkring (otang), jangan beli otang seperti punyaku, karena panas oven tangkringku ini tidak rata. Panas oven yang tidak rata akan menyulitkan membuat kue kering dan cake. Beli saja oven tangkring yang rada bagusan, mereknya macem-macem, ada Hock, Bima, dan lain-lain.

Otang yang bagus, sudah sangat handal dipakai untuk membuat berbagai macam kue. Kalau ingin bikin lapis legit, harus membeli otang yang memiliki panas atas yang berasal dari cekungan di bagian atas otang untuk meletakkan arang panas.

Otang bisa dibeli di pasar traditional, jarang kelihatan di supermarket atau hypermarket. Otang yang berukuran besar (contoh: Hock no 1), sebaiknya dibeli beserta kompor minyak yang seukuran dengan si otang.

Kalau terlupa membeli kompornya, nanti sampai di rumah otang gede itu gak muat ditangkringin di kompor standar rumah tangga. Karena kompor standar rumah tangga biasanya tidak didesain untuk tempat nangkring otang yang terlalu besar. Sebagai gambaran, Hock no 1 itu muat untuk loyang ukuran 40x40cm. Jadi sebaiknya pastikan dulu ukuran kompor yang di rumah, kalau memang gak pengen beli kompor baru, maka jangan beli otang yang terlalu besar ya …

Baca Juga:  Yuk Kenal Lebih Dalam Dengan Oven Tangkring

Ohya sekarang sudah banyak disediakan di toko online ganjelan besi untuk menyangga oven tangkring di atas kompor gas dua tungku atau satu tungku. Cari saja di marketplace online dengan kata kunci : tatakan Oven tangkring atau alas oven tangkring.

Review Oven Listrik

Oven Listrik (Sharp Indonesia)

Untuk Oven Listrik, mereknya juga bermacam-macam. Aku pakai yang Sharp tipe SO-181.  Penampakannya mirip seperti gambar di samping ini.

Fitur Oven Listrik:

  • Ada api atas dan api bawah yang bisa distel terpisah, bisa dipakai untuk bikin lapis legit dan membuat kulit bolu gulung yang cantik. Ada beberapa oven listrik yang tidak bisa api bawah saja, jadi kalau mau beli please check ya …
  • Bisa grill, tapi aku tidak pernah pakai fitur grill ini, jadi belum ada pengalamannya.
  • Bisa di-set timer dan timer ini akan mematikan sistem pemanas oven bila waktunya sudah sampai sesuai timer yang diset. Jadi kalau sudah tahu persis waktu pemanggangan yang dibutuhkan, pekerjaan memanggang kue bisa ditinggal nonton tivi. Asik kan?
  • Bisa di-set suhunya sampai yang diinginkan dan tidak perlu thermometer oven lagi untuk memastikan (walau setelah dipakai beberapa lama, suhu yang dihasilkan oven listrik ini sering kurang panas bila diukur dengan thermometer oven)
  • Kalau panasnya, menurutku masih lebih cepat panas otang daripada oven listrik. Dan biasanya aku set suhu oven yang lebih tinggi dari yang diminta resep
  • Lebih aman, dalam arti oven listrik tidak ada api. Panas berasal dari elemen pemanas yang biasanya berbentuk stick logam. Kalau korslet, listriknya aja yang putus.
  • Boros listrik kah? Ini pertanyaan umum. Aku tidak merasa ada tagihan listrik yang gila-gilaan sejak pakai oven listrik. Mungkin karena oven listrikku juga bukan tipe yang wattnya tinggi ya. Yang pasti iuran listrikku selalu dalam taraf yang wajar walau sering pakai oven listrik untuk bikin kue.
  • Gak ribet karena tinggal nyalain aja listriknya, kalau otang kan mesti nyalain kompor trus tangkringin di kompornya. Belum lagi keribetan ganjal-ganjal supaya otangnya gak rubuh kalau tangkringannya gak stabil.
Baca Juga:  Pahami Panduan membeli Free Standing Cooker/Oven

Hal yang penting juga untuk dipertimbangkan saat membeli oven listrik adalah ukuran liter (volume ruang panggang oven) dan watt listrik yang dibutuhkan. Saranku, kalau memang niatnya lumayan kuat untuk belajar baking sebaiknya memilih oven listrik yang ukuran ruang panggangnya tidak terlalu kecil. Nanti jadinya geregetan sendiri kalau mesti manggang ukuran rada gede tapi ovennya gak muat 😀 Paling tidak upayakan bisa masuk loyang ukuran 30 x 30 cm. Untuk ukuran ruang bakar ini daripada ruwet ngitungin volume ruang panggang, cukup perhatikan saja ukuran ovennya berapa cm kali berapa cm.

Demikian sedikit sharing tips memilih oven untuk pemula. Kalau masih ragu-ragu juga untuk membeli oven, jangan kuatir. Masih bisa kok kita menggunakan peralatan dapur yang mungkin sudah ada di rumah kita untuk memanggang kue. Simak deh ceritanya di artikel : Alat Pengganti Oven ya.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

294 Comments

  • Hi mbak…salam kenal ya 🙂

    Aku udah sering mampir kesini byk bgt tips yg berguna lho n pas kebetulan lihat topik ini aku jd pengen nanya secara aku jg br mulai mengenal dunia per-baking-an walaupun mungkin agak OOT sih, ceritanya aku di rmh pk oven gas yg nyambung sm kompor merk tecnogas (gpp kan ya nyebut merk?) tp udh 2x bikin cupcake gagal nih..hikss..tp msh semangat nge-bake kok hehe.. yg pertama cupcake jadi pas aku intip ngembang bagus, eeh bgitu keluar gak brp lama jd nyusut bantet ke dalem… yg ke dua ngembang tp lama2 luber dan atasnya retak2… pertanyaanku ini salah pd oven atau cara pembuatan adonan ya?? TIA yaa 🙂

  • Tipenya gak aku tulis ya? Wah ada di komentar2 di awal, coba cek dulu ya …

    Microwaveku gak bisa buat kue, krn gak ada pemanasnya. Ndak tau klo punyamu yg canggih punya 😀 coba lihat di buku manualnya, mungkin ada petunjuknya.

  • Mba..salam kenal
    Saya mau beli oven listrik, tapi saya buta banget merk dan tipenya
    Maunya sih nyontek punya mba aja yang sharp itu tipe apa dong ?

    Saya punya sich microwave sanyo bisa grill. Apa microwave bisa buat bakar kue juga ya ? Tapi kayaknya dia gak ada api atas atau bawah !!

    Tolong infonya ya. Thanks

  • mbak alhamdulillah suamiku berkenan membelikan aq oven listrik merk sharp,seri EO18L(W).biasanya untuk cake dan brownies pakai api bawah aja ato dg api atas? maklum nih baru pemula jadi blm mahir.

  • Tips singkat:
    – atas masih basah, berarti masih kurang waktu panggang. Tambah lagi sedikit, pindahkan loyang ke rak atas supaya atasnya kering. Pake otang kan?
    – tidak matang tengah, biasanya api kegedean. Oven terlalu panas bikin lapis terluar kue cepat kering, kita pikir sudah matang padahal bagian dalamnya belum sempat mematangkan diri.
    – cake gosong? jangan ditinggal bobo kalo manggang kue… hihihi.

    Nah harus lebih sering diakrabi ovennya. Perhatikan tiap membesar-kecilkan api kompor. Kalo perlu ditandai, utk panas kira2 180-200C api kompor harus di titik mana. Aku juga gitu pas manggang pake otang dan belum punya termometer oven. Hasilnya lama2 bisa kenal, tapi tetap gagal kalo manggang kue kering. Akhirnya beli juga deh termometer oven 😀

  • assalaamu’alaikum.salam kenal mbak.aq nih baru belajar bikin cake,alhamdulillah untuk yang kukus-kukus selalu berhasil tak ada masalah,tp unt yg pakai oven sering banget ada masalah.yg basah atasnya,tdk matang di tengah cake,gosong dll.aq pakai otang merk bima.kayaknya aq belum bs mengatur api kompor.kasih tipsnya dong… jazaakillah

  • zee, maap kelewat komenmu nih … aku baru baca skrg. Kalo bagian atas masih basah artinya memang masih kurang lama manggangnya. Tidak selalu waktu panggang dan suhu oven yang di resep bisa diikuti plek-plekan, karena harus disesuaikan dengan ovenmu. Jadi memang harus mengenali tabiat ovenmu juga ya Zee.

    Seperti penjelasanku di artikel atas, suhu oven listrikku biasanya aku naikkan lebih tinggi dari resep dan waktu panggang sedikit lebih lama. Berapa lama? Harus pakai perasaan karena yang kenal ovenmu hanya dirimu, dakuw tidak tahu persis perilaku ovenmu. Kalau oven listrikku, biasanya 5-10 menit.

    Dan kalau masih mbandel juga gak kering2, aku akan pakai api atas saja sekitar 3 – 5 menit hanya untuk mengeringkan permukaan kuenya.

    Kira-kira begitu ya. Mudah2an bisa membantu kebingunganmu 😀

  • Mba , , aku udah nyoba bikin lagi trus pake cara dari mba. Trnyata berhasil ngembang. Hhehhe.
    Tapi masih ada masalah lagi mba. Masalanya aku pake api bawah 200c wktu 45 mnit jadi+ngembang. Tapi atasnya kok masih basah ya mba ?? Truss pas di keluarin jadi kempis bagian atasnya. Cara ngeringinnya gimana ya mba ?? Truzz kok oven aku panasnya nggak rata ya mba ??
    Jadi bingung nih mba. Hhe.hhe.

  • Salam kenal sebelumnya.
    terima Kasih infonya, lagi belajar bikin kue neh.. akhir-akhir ini kok kpgn banget bisa bikin kue sendiri..
    Mohon bimbingannya yah..
    Terima Kasih

  • suhu 170C agak jarang aku temukan di resep cake/bolu yg mengembang. Apalagi waktunya hanya 35 menit. Aku duga harusnya dipanggang di 180-190C (kalo listrik). Atasnya basah karena suhu oven kurang panas sehingga belum sampai mencoklatkan permukaan cakenya. Cake mengempis karena proses pengembangannya tampaknya belum sempurna, sudah dikeluarkan dari oven dan dipanggang lagi. Begitu tutup oven dibuka, suhu oven langsung drop dan agak sulit mengembangkan lagi cake yang sudah terlanjur mengalami penurunan suhu.

    itu analisa semampuku ya, Zee … Aku gak tau kamu itu bikin sponge cake atau butter cake. Jadi aku duga, mengempis karena mengeluarkan cake yang sebenarnya memang belum matang sempurna.

  • Oke nanti aku baca , ,

    Kalo menurut aku si sudah benar mba. Kemarin aku coba lagi bikin bolu pake suhu 170 wktu 35 mnit & pake api bawah.
    Padahal pas d panggang itu bolunya suda mengembang sekali mba. Tapi pas timernya udah bunyi aku liat & aku pegang atasnya tapi masih basah. Trus aku masukin lagi ke oven aku pake suhu 170 timer 15mnit dan aku pake api atas.
    Tapi ternyata bolunya jadi kempis dan akhirnya jadi keras. Hehe

  • Sebelum ke oven, kita lihat dulu apakah zee sudah mengocok telur sesuai permintaan resep. Coba baca tulisanku tentang tips sukses cake- cara mengocok telur.

    Nah klo di proses itu sudah ok, selanjutnya apakah oven sudah dipanaskan dulu sebelum adonan masuk?

    Utk resep bolu, aku biasanya hanya pakai api bawah sudah cukup.

    Suhu dan lama waktu panggang ikuti resep. Cuma kenali ovenmu baik2. Spt tulisanku ttg oven listrikku, aku biasanya menaikkan suhu oven listrikku dr yg diminta resep. Masing2 oven punya tabiatnya masing2 lho, jadi harus sering2 diakrabin ovennya ya …

  • Maaf mbak, padahal itu udah qu standarin loh. Hehe

    Aqu nyoba bkin bolu yang standar aja mbak, biar sambil belajar. Tapi kok selalu nggak nembang ya mbak ??
    Trus qu mau tanya aqu kan pake oven listrik yang merek kirin & suhunya sampai 250.
    Waktu itu aqu bikin kue/bolu pake resep & di resep api suhu 175 wktu 35-45 mnit.
    Aqu udah lakuin sesuai ptunjuk tapi kue aqu gagal nggak ngembang trus yang bagian atasnya blum matang. Itu soslusinya gimana ya mbak ??
    Aqu harus pake suhu brpa drajat timernya brapa lama & api yang digunakan itu api atas/bawah ? Atau skaligus aja pake api yang atas bawah.
    Maksih ya mba mudah2an mba bisa bantu supaya bolu yang aqu bikin bisa berhasil dan mengembang. Amin

  • Owalah zee, aku ini dah tuwir kali yak … Kalow baca tulisan yg gak standar spt tulisan zee ini, aku jadi pening nih, hehehe.

    Zee itu nyoba bikin kue apa yg gagal? Nganalisa kegagalan bikin kue mesti dilihat dari berbagai hal.

    Ayo coba diulang lagi pertanyaannya tapi pakai bahasa tulisan yg standar aja yah. Maklumlah emak-emak gak ngerti istilah alay, … 😀

  • Hai mba !!

    Mw tnya ni. Q kan ?’org mhsisiwi ? q gy mau bljar bkin ku/cake.
    N q pny oven listrik, q udda prnh nyoba bkin smpe 3x ttu gaag da yg brhsil.
    Qra” kslhn’å dmn ya ? Soalnya q uda bner takaran’å cma baru prtma x pke oven listrik bysa’å mamah q pke otang.
    Mank kl pke oven listrik rta” suhu’å brpa ? wktu’å brp lma mba ?? Trus api yg d pke api atas/bawah ?? N d oven q ada api atasbawah’å skaligus.
    Maksih ya mba. Mhon bntuannya.

  • Halo Irma … aku cuma punya oven listrik Sharp yang aku bahas di tulisan ini … Oxone atau merek lainnya belum pernah coba siy, jadi aku ndak bisa juga untuk membandingkan berbagai merek. Kecuali ada yang minjemin sehingga bisa aku review, hihihi.

    Di tulisanku ini aku cantumkan beberapa reviewku tentang oven listrik, maksudku sebagai panduan bila ingin memilih dan membeli oven listrik. Jadi nanti kalo Irma tanya-tanya ke toko oven, bisa coba tanyakan apakah oven merek A memiliki fitur yang aku jelaskan. Nanti Irma bisa bandingkan sendiri. Aku akan senang sekali bila Irma dan pengunjung Cakefever.com lainnya bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai oven listrik yang dipunyai, jadi bisa untuk referensi buat lainnya.

  • Mb, aku baru mau belajar bikin kue, pingin beli ovennya dulu. Rencana sih pingin yg oxone punya, tp listriknya (wattnya) gede banget. Minta saran dong mb, oven apa yg listriknya kecil tp kegunaaannya multi fungsi (ada api atas dll).
    tx ya mb….

  • Halo Rose … sudah jadi beli ovennya? Share yaa kalau ada info yang belum tercakup di tulisanku ini 🙂

  • Kalo api atas dan bawah dinyalakan bersama-sama, berarti kue mendapat pemanasan langsung dari atas dan bawah. Kalo api atasnya itu api (bukan oven listrik), maka bagian permukaan cake bisa cepat menyoklat dan mungkin malah cepat gosong karena mendapat paparan api langsung. Kalo api bawah, kan masih ada lapisan loyangnya lagi sehingga tidak cepat menyoklat seperti api atas.

    Perhatikan instruksi resep dan kenali ovenmu. Ada resep yang harus pakai api atas seperti lapis legit. Dan ada juga yang pakai api bawah saja seperti kebanyakan resep kue.

  • halo mba,

    mo ikutan bertanya boleh ya … baru belajar bikin kue nih, tapi masih bingung pake oven listrik … mo tanya apa beda penggunaan api bawah, api atas, atau kedua-duanya bersamaan ?
    Thank sbelumnya ya ..

  • hallo mbak….
    selama ini aku juga pake oven tangkring, warisan ibu, dulu ibuku kl bikin kue selalu pake arang diatasnya alhasil hbs bikin kue dapur jd kotor ama abunya si arang, makanya aku males bgt kl pas bikin kue, eh beberapa bulan ini aku cb bikin pake otang yang sama tp gak kuksh areng, ternyata tetep bagus kok hasilnya makanya nih lg seneng2 nya eksperimen.

    ku juga punya rencana mau beli oven listrik, thanks infonya mbak rencana ku mau beli punyae oxone, kyke jg bagus(liat digambar sih)

  • Wow pake Signora yaa … aku diberitahu seorang teman pakar baking, katanya oven listrik signora ini memang bagus dan tangguh. Waktu aku mengeluhkan lapis legitku yang lapis atasnya coklat gak rata, malah disarankan untuk beli oven listrik signora … hihihi

    Selamat ya Ibel (bener ini namanya?) … pasti jadi tambah semangat untuk baking dehh! 🙂

  • hai lagi…
    sebelom cerita dengan oven listrik yg sekarang, bolelah saya berbagi cerita dulu.

    sebelumnya saya juga sama spt mba, pake si OTANG putaran udara (ga tau deh tuh HOCK no brapa) yg pasti nangkring diatas kompor aja ga mantep n miring, secara otang gede, trus pake kompor gas yg 2 sisi itu jd makan tempat.
    tapi buat bikin kuker (kue kering) ato brownies masih mantep lah, walo kadang matengnya ga rata, jd atas udah gosong tp bawah masih adonan. tapi kalo buat bikin brownies ato cake kadang2 jadi ga rata, karena miring! saya pake itu ampir setahun sampe akhirnya aku kembaliin kepada yg punya (minjem!)
    hahahahaha….

    sekarang beli oven listrik merk “SIGNORA” (buatan korea) agak2 ga familiar yah? karena itu beli ama temen nyokap yg tukang kue, n dia udah pake oven merk itu bertahun2 buat jualan kue (tapi die punya versi yg paling gede nya, sekitar 40-50 literan) –> jadi dianggep tangguh!
    aku punya 23 liter (paling kecilnya), dengan harga 1,2 jt (yg menurutku kemahalan untuk ukuran segitu, karena pernah liat yg Oxone uk 29 ltr harganya 1 jt). udah dicoba buat kuker, cake, yah hasilnya lumayan deh… user friendly juga (tombol2nya simple) , terutama buat aku yg baru pertama kali liat n pake oven listrik.

  • panasnya cukup baik … apalagi kalo masih baru … hehehe. Kalo makaroni, atau lasagna sih oke-oke aja. Aku gak tau rekomendasi toko elektronik hehehe :d … aku sendiri beli di Carrefour …

  • wah ngebantu bgt nie info di webnya, kebetulan aku pingin bgt beli oven listrik, tp bingung merk apa..

    @mba cakefever,
    sharp SO 181 ini ok ga sih kl buat manggang lasagna, makaroni ato kue2 gt, soalnya kan kadang ada tuh oven yg dibilang kl panggang kue kurang bagus hasilnya krn kurang panas, kl utk sharp ini gmana? , oh ya, tau ga rekomendasi toko yg jual sharp SO 181 ini? tx

  • Akhirnya beli merek apa niy? Kirim-kirim reviewnya yaa… supaya aku jadi nambah ilmu dan referensi juga …

  • Hai mbaaaa…
    thanx buat info2 nya di artikel ini.
    akhirnya awal bulan ini aku beli oven listrik yg baru.
    yah harganya agak kemahalan untuk oven 23 ltr.
    tapi loyang max yg bisa masuk 26×26.
    jadi sekarang udah bisa banyak berkreasiii…

  • Halo Mida, iya nih belum sempat buat review Oven Gasnya. Tunggu ya sedang dibuat reviewnya.

    Oven gasku juga begitu cara menghidupkan apinya, nyalakan pemantik trus didekatkan ke pipa-pipa yang sudah mengeluarkan gas. Yang penting adalah, ketika keran gas sudah dibuka, pemantik sudah harus didekatkan ke pipanya. Jadi ketika akan membuka keran gas, pemantik sudah siaga di tangan. Hal ini untuk mencegah gas terlalu banyak mengumpul di bagian bawah oven yang bisa menyebabkan adanya sambaran api – rada ngeri kalau membayangkan ya?

    Kalau mau beli oven gas yang ada kompornya, atau free standing stove … karena biasanya harganya sudah mahal-mahal, kemungkinan ovennya juga sudah mantap punya 🙂 Aku gak bisa rekomen merek ya karena gak pernah mencoba merek yang lain. Kalau aku sendiri pakai Tecnogas dan sejauh ini puas-puas aja dengan hasil pemanggangannya. Kalau harganya, beberapa minggu yang lalu sempat survey harga di Electronic City berkisar dari 6 juta sampai puluhan juta.

    Survey-survey aja dulu Mida… 🙂 Bandingkan antara satu merek dengan merek lainnya. Setelah survey, share ke aku yaa, untuk pelengkap tulisan tentang Oven Gas untuk Pemula niy… 🙂

  • salam kenal Mb,

    cari tau soal oven kue ternyata ketemu website mb. Hanya belum dibahas soal oven gas yaaa Mb. saya punya pengalaman pake oven gas yg aliran gas di dlm oven digunakan dg menyulut api dl kemuadin dialirin di antara gas yg keluar, cuma mb saya ringkih pakainya Mb takut terjadi sesuatu. Kira2 kl mau pake oven gas+ada kompor diatasnya bisa kasih rekomendasi nggak mb? mereknya n harga tentunya. maksih yaa Mb.

    salam,
    \mida-

  • otang=oven tangkring. Pengalamannya dengan hock juga kurang puas ya? Hmm, teman2ku yang lain rata2 puas dengan Hock. Apalagi Hock no.1 yang gede itu siy. Aku sendiri belum pernah pakai Hock. Kalau oven listrik, aku cuma tahu Sharp aja, gak tau merek yang lain 😀 hehehe. Bisa tanya ke Om Google atau Tante Wiki 😉

  • hallow…
    salam kenal..

    aku juga punya pengalaman yg sama dengan “cakefever” (sapa yah nama nya?) pake otang atau oven aliran udara (atau aliran api ya? si Hock no.1 itu) buat bikin kuker yg matang cuma bawahnya, atasnya masih meragukan. bikin brownies juga gendut sebelah gara2 oven nya ga seimbang. blom lagi gosong yg bagian pinggirnya.

    sekarang mau beralih ke oven listrik.
    udah liat ke beberapa toko, harganya masih 800-900rb.
    Cari2 aja yg lagi diskon, karena sekarang lg banyak event (valentine & chinese new year, ngaruh ga sih? semoga lah!)
    kalo ada yg tau kira2 oven apa yg bisa direkomen gitu?

    thanx!

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya

Discover more from Cakefever.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading