Tips Memilih Oven Untuk Pemula

Membuat kue pastinya membutuhkan alat untuk memanggang kue atau mengukus kue. Kebetulan sih alat untuk memanggang kue harganya relatif lebih mahal daripada alat atau perlengkapan untuk mengukus. Sehingga untuk itu rasanya perlu ada panduan praktis memilih oven yang hendak kita pakai untuk membuat kue agar sesuai dengan kebutuhan.

Jenis Oven Yang Pas Untuk Pemula

Untuk pemula yang baru belajar baking atau bikin kue dengan oven, aku merekomendasikan dua tipe oven yang terjangkau dan pasti bisa dipakai untuk bikin kue. Kenapa mesti mulai dari oven yang murah meriah dulu? Sebab kalau nanti ternyata gak lanjut bikin kuenya ya gak nyesek juga udah beli oven berjuta-juta harganya ya. Atau kalau ternyata lanjut ke tingkat berikutnya, itu ibarat orang belajar nyetir mobil manual trus pindah ke mobil matic hehehe… Yang biasanya mengandalkan indra ke – 6 untuk memastikan suhu oven, maka dengan oven mahal semua sudah diatur otomatis oleh thermostat.

Review Oven Tangkring

Untuk pemula yang baru saja tertarik untuk memulai belajar membuat kue, terkadang bingung harus membeli oven yang mana. Apalagi sebagai pemula mungkin belum berani untuk langsung membeli oven yang canggih dan mahal, karena belum tentu juga tabah sampai akhir mengarungi dunia per-baking-an ya, hehehe.

Aku juga begitu. Modal awalku belajar bikin kue hanya oven tangkring yang penampilannya sudah tidak meyakinkan. Oven tangkring itu masih aku pakai sampai sekarang, walau sudah ada oven listrik dan terakhir oven gas yang lumayan gede. Oven itu sekarang sudah berpindah tangan ke temanku, Erni 🙂 Mudah-mudahan bermanfaat ya, Er!

Baca Juga:  Mengenal Oven Tangkring Hock Praktis dan Ekonomis

Mantera saktinya cuma satu siy, belilah oven sesuai dengan kebutuhan 🙂 Ada dua pilihan yang tidak terlalu mahal, yaitu oven tangkring dan Oven Listrik kecil, yang seukuran microwave itu lho. Tapi Oven Listrik sekarang juga sudah ada yang berkapasitas lumayan besar dengan harganya lumayan terjangkau.

Misalnya ada oven listrik merek Oxone yang kapasitasnya sampai 52 liter, bisa untuk memanggang kue kering dua loyang. Tapi untuk kondisi panas maksimal listriknya sampai 1600 Watt. Kalau lagi manggang kue pakai Oven Listrik dengan watt sebesar ini, aku mesti matiin semua peralatan listrik di rumah niih 😀

Memilih oven untuk pemula - Oven Tangkring dengan Japanesse Cheese CakeKalau beli oven tangkring (otang), jangan beli otang seperti punyaku, karena panas oven tangkringku ini tidak rata. Panas oven yang tidak rata akan menyulitkan membuat kue kering dan cake. Beli saja oven tangkring yang rada bagusan, mereknya macem-macem, ada Hock, Bima, dan lain-lain.

Otang yang bagus, sudah sangat handal dipakai untuk membuat berbagai macam kue. Kalau ingin bikin lapis legit, harus membeli otang yang memiliki panas atas yang berasal dari cekungan di bagian atas otang untuk meletakkan arang panas.

Otang bisa dibeli di pasar traditional, jarang kelihatan di supermarket atau hypermarket. Otang yang berukuran besar (contoh: Hock no 1), sebaiknya dibeli beserta kompor minyak yang seukuran dengan si otang.

Kalau terlupa membeli kompornya, nanti sampai di rumah otang gede itu gak muat ditangkringin di kompor standar rumah tangga. Karena kompor standar rumah tangga biasanya tidak didesain untuk tempat nangkring otang yang terlalu besar. Sebagai gambaran, Hock no 1 itu muat untuk loyang ukuran 40x40cm. Jadi sebaiknya pastikan dulu ukuran kompor yang di rumah, kalau memang gak pengen beli kompor baru, maka jangan beli otang yang terlalu besar ya …

Baca Juga:  Resep Carrot Cake Cakefever yang Cheesy, Gurih & Sedap

Ohya sekarang sudah banyak disediakan di toko online ganjelan besi untuk menyangga oven tangkring di atas kompor gas dua tungku atau satu tungku. Cari saja di marketplace online dengan kata kunci : tatakan Oven tangkring atau alas oven tangkring.

Review Oven Listrik

Oven Listrik (Sharp Indonesia)

Untuk Oven Listrik, mereknya juga bermacam-macam. Aku pakai yang Sharp tipe SO-181.  Penampakannya mirip seperti gambar di samping ini.

Fitur Oven Listrik:

  • Ada api atas dan api bawah yang bisa distel terpisah, bisa dipakai untuk bikin lapis legit dan membuat kulit bolu gulung yang cantik. Ada beberapa oven listrik yang tidak bisa api bawah saja, jadi kalau mau beli please check ya …
  • Bisa grill, tapi aku tidak pernah pakai fitur grill ini, jadi belum ada pengalamannya.
  • Bisa di-set timer dan timer ini akan mematikan sistem pemanas oven bila waktunya sudah sampai sesuai timer yang diset. Jadi kalau sudah tahu persis waktu pemanggangan yang dibutuhkan, pekerjaan memanggang kue bisa ditinggal nonton tivi. Asik kan?
  • Bisa di-set suhunya sampai yang diinginkan dan tidak perlu thermometer oven lagi untuk memastikan (walau setelah dipakai beberapa lama, suhu yang dihasilkan oven listrik ini sering kurang panas bila diukur dengan thermometer oven)
  • Kalau panasnya, menurutku masih lebih cepat panas otang daripada oven listrik. Dan biasanya aku set suhu oven yang lebih tinggi dari yang diminta resep
  • Lebih aman, dalam arti oven listrik tidak ada api. Panas berasal dari elemen pemanas yang biasanya berbentuk stick logam. Kalau korslet, listriknya aja yang putus.
  • Boros listrik kah? Ini pertanyaan umum. Aku tidak merasa ada tagihan listrik yang gila-gilaan sejak pakai oven listrik. Mungkin karena oven listrikku juga bukan tipe yang wattnya tinggi ya. Yang pasti iuran listrikku selalu dalam taraf yang wajar walau sering pakai oven listrik untuk bikin kue.
  • Gak ribet karena tinggal nyalain aja listriknya, kalau otang kan mesti nyalain kompor trus tangkringin di kompornya. Belum lagi keribetan ganjal-ganjal supaya otangnya gak rubuh kalau tangkringannya gak stabil.
Baca Juga:  Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Dari Oven Gas

Hal yang penting juga untuk dipertimbangkan saat membeli oven listrik adalah ukuran liter (volume ruang panggang oven) dan watt listrik yang dibutuhkan. Saranku, kalau memang niatnya lumayan kuat untuk belajar baking sebaiknya memilih oven listrik yang ukuran ruang panggangnya tidak terlalu kecil. Nanti jadinya geregetan sendiri kalau mesti manggang ukuran rada gede tapi ovennya gak muat 😀 Paling tidak upayakan bisa masuk loyang ukuran 30 x 30 cm. Untuk ukuran ruang bakar ini daripada ruwet ngitungin volume ruang panggang, cukup perhatikan saja ukuran ovennya berapa cm kali berapa cm.

Demikian sedikit sharing tips memilih oven untuk pemula. Kalau masih ragu-ragu juga untuk membeli oven, jangan kuatir. Masih bisa kok kita menggunakan peralatan dapur yang mungkin sudah ada di rumah kita untuk memanggang kue. Simak deh ceritanya di artikel : Alat Pengganti Oven ya.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

294 Comments

  • Kalo untuk kue, rata-rata paling panas di 180 C. Ada yang sampe 220 C, tapi kayaknya jarang ya. 180C udah cukup kok. Kalo manggang daging/ayam/ikan, belum pernah pakai oven listrik, jadi gak bisa komen. Tapi feelingku, 190C udah cukup ya untuk panggang-panggang, karena kalau pun terlalu panas, bisa-bisa bagian luar sudah kering tapi bagian dalamnya masih mentah … 🙂

  • mbak mau tanya lagi nih, kalau oven untuk manggang kue dan daging/ikan/ayam biasa maksimal sampe suhu berapa ya? Kalo ada oven listrik yg panas maksimunnya cuma ampe 190 celcius, cukup ga ya?

  • Walaikumsalam mbak. Kok pake titik2 😀 Aku gak tau merek Kirin. Aku pakenya Sharp. Oven listrikku masalahnya di pemanasnya yang lama kelamaan tidak lagi sepanas sewaktu awal beli. Mungkin semua oven listrik masalahnya mirip ya? Tapi blum pernah aku service sampe sekarang 😀

    Ohya aku lihat posting Blueberry Cheese Cakenya di milis. Gak pake sour cream ya? Diganti whipped cream? Kalo yang unbaked Cheese Cake memang pakai whipped cream siy … tapi pasti rasanya tetap endang bambang gulindang kan … 😉

  • Assalamu’alaikum wr.Wb.
    Mbak webnya bagus banget lebih bagus dr yg lama *soalnya baru liat*. Mbak, memangnya oven listrik k….n itu bagus? Nur el br beli blm 1 bln kok da minta diservice yah, apa krn kecapean nur el pake terus he he he. Telat yah nur el nemu web ini da keburu beli lg kompor sekaligus oven gas. Tapi jd semangat make oven listriknya jg, abis ngebaca penjelasan2 dr mbak. Oh ya mbak makasih yah atas web lamanya yg sudah memberikan semangat dan inspirasi utk membuat cheesecake. tapi nur el ngocok adonannya ga pake metode mbak yg ada diweb yg lama, terus pake bahan seada2nya dirmh. Abisnya baru belajar sih mbak. mbak, nur el akan jdkan web mbak sebagai salah satu sumber inspirasi dikala sulit memecahkan masalah masak-memasak…:) Terima kasih buanyak mbak.

  • Aku coba jawab satu-satu ya:

    1. Oven listrik aku panaskan minimal 15 menit sebelum memasukkan adonan. Kalau berapa derajatnya, ikuti saja apa kata resep. Penyesuaian dilakukan kalau kita sudah memahami karakter oven kita. Misalnya di oven listrikku, kalau resep bilang 180C, itu artinya 200C di ovenku. Waktu oven listrikku masih baru, suhu oven bisa diset sesuai resep. Yaa mungkin karena udah kelamaan, jadi udah gak se-panas dulu lagi 🙂

    2. Biasanya karena ovennya terlalu panas. Ada kuker yang harus pakai suhu rendah ada yang suhu tinggi. Atau bisa juga karena panas oven yang kurang rata, kayak otangku yang baheula itu. Aku tobat deh kalo disuruh bikin kuker pakai otang ini. Banyakan gosongnya daripada bagusnya 🙂 Solusinya selain mengikuti suhu panggang sesuai resep, bisa dicoba meletakkan loyang di bawah rak loyang adonan. Jadi panas dari pemanas itu gak langsung mengenai loyang adonan.

    3. Aku belum pernah bikin kue pakai pondan 😀 kalau ngembang gak rata, dugaanku panas yang tidak rata di ovennya.

  • Salam kenal,

    Wuih senang sekali bisa ketemu website ini, karena saya punya masalah klasik yang selalu muncul pas bikin kue. Udah gitu bingung mo nanya kemana

    Saya suka sekali buat kue tapi banyakan gagalnya. Saya punya oven listrik yang panas nya atas bawah Yang ingin saya tanyakan adalah:

    1. Sebelum proses manggang, oven dipanaskan berapa lama dan berapa derajat
    2. Biasanya kalo untuk kue kering bawahnya gosong padahal atasnya belum kering-apa solusinya.
    3. Kalo cake aku biasanya beli pondan yang udah bungkusan pasti jadi tapi ya ngembangnya gak rata alias miring, jadi kalo dihias ngaco.

  • Oooh, berarti lebih imut ya ovennya? Nah secara ovennya mau dipakai untuk buat kue, coba dicek itu muat loyang ukuran berapa? Mungkin 28x28cm ndak muat ya? Kalo bisa 28×28 atau 24×24, bisa buat bolu gulung, hehehe. Kecuali kalo cuma mau buat bolu gulung mini 🙂

  • kalau lihat2 di internet EO-18 itu 800 watt, kapasitas 18 L, ada timer dan pengatur suhu, nah yg saya tidak tahu apakah bisa pemanas atas dan bawah dihidupkan sendiri2.
    18 L kekecilan ya mbak?

  • Kang Ijul, aku belum pernah pakai EO-18, jadi ndak tau juga mau compare apanya. Coba Kang Ijul yang compare sendiri: Berapa watt EO-18? Berapa kapasitas EO-18? SO-181 muat loyang ukuran 28x28cm, kalau 30x30cm terlalu penuh shg panas oven tidak rata, resiko kue gagal mengembang. Ada timer yang bisa mematikan pemanasnya? Ada pengatur suhunya? Apakah pemanas atas dan pemanas bawah bisa dinyalakan sendiri2? SO-181 bisa. Kalau dah dicompare, boleh ya share disini, jadi aku juga tau apa bedanya EO-18 dengan SO-181.

  • mbak mau tanya, saya mau beliin istri oven listrik sharp. Saya liat sharp ada 2 oven listriknya, yg satu type E0-18 dgn harga 500 rb-an dan satunya SO-181 dengan harga 800 rb-an. Kalau melihat harga dan sekedar fungsi memanggang saya akan pilih yg EO-18. Tetapi saya tidak ingin sekedar murah, kira2 mbak bisa bantu ga apa kekurangan EO-18 dibanding SO-181 di luar fungsi grill ya, krn mbak sendiri ga pernah pake dan saya yakin memang bakal ngga kepake. Terima kasih sebelumnya.

  • @Tusita, otang yang gede memang kudu dibeli berikut kompor minyak yang sesuai ukurannya deh. Kalo ndak ntar gak muat nangkring di kompor rumah kita yang umumnya tidak didesain utk ditangkringin otang yang gede. Kalo mau beli oven gas ukuran rumtang boleh banget. Yang penting pelajari dan digauli ovennya. Truss perhatikan cara menyalakan apinya yaa. Setiap mau buka keran gasnya, tangan kita sudah harus ready dengan pemantik api atau lilin panjang, supaya gasnya tidak keburu ngumpul di bagian bawah. Nanti kalau mau beli, tanyakan detail cara menyalakan apinya ke penjualnya ya. Trus kalo gak salah, oven baru dibeli itu kudu dinyalakan dulu tanpa kue (dan biasanya ini berasap) sampai asapnya hilang. Biasanya nanti dijelaskan, kalo gak dijelaskan sama penjualnya, tanya aja sampe puas yaa 🙂

  • salam kenal mbak, aku newbie neh….mo tanya…bisa gak seeh pemula memakai oven gas? , dulu aku pernah beli otang merk hock no.2…tp karna pass mo dipake atau ditaruh diatas komporku yg portable ternyata gak bisa , ya aku jual lagi deh….dan sekarang aku seeh sebenernya tertarik tuk beli yg gas tp yg ukuran rumah tangga aja gitu… , mohon saran n nasehat serta informasinya dong…..trims ya…….

  • Hallo Mb Yani, 900 watt itu keliatannya watt maksimum deh kalo pemanas atas dan bawah nyala bareng. Soalnya aku gak nemu keterangan lain, cuma penjelasan bahwa watt ovennya itu ya 900 watt 😀 Kalo kekurangannya, hmmm mungkin karena wattnya gak terlalu tinggi, maka panasnya juga gak “sepanas” otang di suhu yang sama. Aku baru tahu ketika beli termometer oven. Walo udah diset suhu 200C (di ovennya) pas diukur dgn thermometer oven, suhunya gak nyampe segitu 😀 Makanya kalo bikin kue yang butuh suhu tinggi, waktu panggangnya sedikit lebih lama. Tapi buatku, oke-lah 🙂

  • Salam kenal Mbak!

    Saya jadi pengen beli oven sharp SO 181. Mo nanya neh, kekurangannya apa ya?
    Trus, 900w itu watt maksimum atau minimum? Maksudnya klo pake pemanas atas aja/bawah aja pakai watt berapa?

    Sebelumnya Makasih bantuannya yah 🙂

    Cheers!
    Yani

  • @non, tipenya Sharp SO181, 900 watt saja. Kapasitas 28 liter. Muat loyang 28×28. Dulu belinya di C4 lagi diskon 20% kalo ga salah dari harga 800ribuan. Sekarang mungkin sudah mendekati 900ribuan ya.

  • mbakk.. electric ovennya merk sharp tipenya apa ya?? mahal gk 🙂 pingin punya nihh

  • @Rina, Lapis legit memang butuh api atas. Lapis legit dibakar dengan suhu tinggi, sekitar 200-230C tergantung kondisi ovennya ya. Dan tiap lapisannya dipanggang lima menitan, karena dibakar dengan suhu tinggi sementara lapisannya tipis, jadi memang cepat matang. Lima menitan ini hanya sebagai acuan, tergantung tebal tiap lapisnya. Memang harus banyak berlatih dan minum Milo setiap hari 😀 Aku sampai pakai stopwatch utk mengukur lama panggang, karena tinggi oven yang rendah sehingga tidak bisa melihat permukaan kuenya … hihihi.

  • oven di rumah pake electric oven merk electrolux. Setahuku sih cuma ada api atas trus ada fan nya di dalam utk nyebarin panas. Bisakah dipakai u bikin lapis legit??? Berapa derajat panasnya??? Berapa lama dioven setiap lapisnya??

  • Kalo bisa diatas kompor, mestinya bisa masuk oven juga. Asal muat aja oven listriknya. Tapi ya buat apa dimasukkan ke oven ya? Baking Pan kan memang didesain utk ditangkringkan di atas kompor, tho? Kayak Oven Tangkring 🙂

  • salam kenal mbak,mbk mau tanya klo oven listrik bisa ga buat dimasukin baking pan, mksdnya bukan loyang segiempat, misal mau buat bolu karamel, kan biasanya pake baking pan langsung diatas api, klo baking pannya dimasukan ke oven bisa ga mbak?

  • Halo mbak, aku pakai otang dan oven listrik. Dua-duanya bisa dipakai untuk buat cake dan kue kering. Hanya saja, otangku panasnya itu tidak rata, jadi kalo bikin kue kering, ada saja yang gosong duluan. Jadi mesti dijagain terus 🙂 Cobain deh bikin cake pake Kirin, mestinya sih ndak masalah yaa…

  • makasih banget mbak tipsnya n sangat berguna utk aku yg pemula banget n lg pingin belajar bikin kue…….oya mau tanya klo oven yg bs dipake utk cake n jg kue kering sebaiknya milih Otang apa electrik oven… sempat beli Kirin, tp ktnya ga bs utk cake n kue kering, belum dicoba jg sih…..makasih

  • Mbak Siska, aku masih ndak mudeng model ovennya yang gimana ya? Oven lokal yang aku tahu, biasanya gak pakai pemantik. Cara menghidupkannya, setelah keran gas dinyalakan, lilin yang sudah menyala di dekatkan ke pipa-pipa yang nantinya mengeluarkan api … Untuk keamanannya, ketika keran gas sudah dibuka harus langsung dinyalakan apinya. Jangan biarkan keran gas terbuka lama baru didekatkan lilinnya karena gas yang sudah terkumpul di ruang bakar itu bisa menyebabkan ledakan atau semburan api yang berbahaya. Nanti coba aku tuliskan topik khusus tentang keamanan oven ya …

  • temen-temen,
    ada yang punya pengalaman pakai oven dengan pengapian langsung gak ya?
    Seperti yang buatan lokal dimana gas langsung di alirkan kedalam oven dan menggunakan pemantik dari luar untuk penyalaannya.
    Sepertinya sich mirip dengan oven dari luar tapi bagaimana untuk safety nya ya?
    Mohon pencerahannya

  • Pake otang mau pun listrik bisa kok mbak… Aku pakai dua-duanya. Hanya saja yang perlu diperhatikan suhu dan lama pemanggangan saja. Pengalamanku, di oven listrik selalu lambat panas dan tidak sepanas otang. Lasagna setahuku dipanggang saja. Belum pernah lihat resep lasagna yang dikukus dulu. Kalo Macaroni Schotel baru ada yang dikukus dulu baru dipanggang.

  • halo mba, salam kenal ya..
    klo mo buat makaroni schotel atau lasagna gitu, pake oven listrik bisa gak ya? bagus pake otang atau listrik?
    makasiy ya mba..
    oya, klo bikin lasagna,apa sebaiknya di kukus dulu baru di panggang ya mba? makasiy..

  • Dalam otang itu japanesse cheese cake. Otangku panaskan biasanya 10-15 menitan, pakai api gede. Cek suhunya pake thermometer oven, soalnya sering gagal bikin cake karena suhu otang terlalu panas. Kalo dah sering pake ovennya, lama2 juga udah ngerti berapa lama harus memanaskan otangnya. Aku pake kompor gas soalnya otangku kecil. Ada otang yang cukup besar sehingga susah ditangkringin di atas kompor gas. Untuk otang gede seperti ini biasanya dijual berikut dengan kompor minyak tanah yang muat untuk ditangkringin otang segede itu.

  • mba, mau nanya , itu tuh, yg d oven d dalam otang , buat cheese cake ya ?
    kalo iya, kira2 berapa lama saat yg tepat adonan d masukin ke otang yg sudah d atas kompor (bagusnya kompor minyak ato gas)?

  • Halo Ika … salam kenal juga ya. Kalo suhu 180C aku set jadi 200C. Kalo mau panasnya ok, aku set minimal 15 menit sebelumnya.

  • “Kalau panasnya, menurutku masih lebih cepat panas otang daripada oven listrik. Dan biasanya aku set suhu oven yang lebih tinggi dari yang diminta resep”

    Berarti klo di resep tertulis di panaskan suhu 180 derajat mba nge-setnya jd brp? Trus sebelum digunakan biasanya mba manasin ovennya brp lama mba ?

    Oia lupa, salam kenal mba !!!

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya

Discover more from Cakefever.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading