Membuat kue Lapis Legit bagi yang belum pernah membuatnya memang agak ngeri-ngeri gimana gitu. Bahkan yang sudah biasa membuat kue pun, masih banyak yang gentar untuk mencoba membuat kue legendaris ini 🙂
Tak heran karena selain bahan-bahannya yang bikin takut gagal (rata-rata 30 butir telur dan setengah kilo mentega, sob! itung aja berapa modalnya hehehe), proses pemanggangannya pun butuh kesabaran selapis demi selapis supaya lapis legit bisa matang tapi tetap lembut dan moist sempurna.
Memanggang lapis legit harus menggunakan api atas. Ini wajib hukumnya, dan jangan tanya-tanya lagi apakah bisa bikin kue lapis legit kalau ovennya tidak ada api atas. Jawabannya: TIDAAAAKKKK … 😀
Kalau aku sedang tidak ingin nongkrong di depan ovenku yang panas, maka aku biasanya menggunakan baking pan listrik untuk memanggang lapis legit. Baking pan yang simple ini bisa digotong-gotong ke depan TV dan pekerjaan memanggang pun bisa dilakukan sambil santai nonton TV.
Baking Paper atau kertas roti dipasang hanya untuk melapisi bagian bawah loyang saja. Olesi dasar loyang dengan minyak atau margarin atau kalau mau pakai cairan khusus pengoles loyang, lalu pasang baking paper seukuran dasar loyang.
Dinding loyang tidak perlu dioles apapun dan juga jangan dilapisi oleh baking paper. Adonan lapis legit butuh mencengkeram dinding loyang saat proses pemanggangan. Jangan kuatir akan lengket, karena nantinya setelah dingin, kue lapis legit akan merenggang atau melepaskan dirinya sendiri dari dinding loyang.
Persiapan membuat kue lapis legit bila mau bisa dilakukan sehari sebelumnya. Persiapannya adalah mengocok margarin dan mentega. Bila menggunakan resep yang hanya pakai mentega berarti ya menteganya saja yang dikocok. Margarin dan mentega dikocok sampai mengembang dan putih pucat.
Ohya, untuk lapis legit sebaiknya menggunakan butter kaleng, mereknya sih terserah sesuai selera. Emmm … butter kaleng ini maksudnya segala jenis butter yang dikemas dalam kemasan kaleng dan tidak perlu disimpan di dalam kulkas.
Karena menggunakan butter kaleng, maka kocokan mentega bisa dibuat sehari sebelumnya dan dibiarkan di suhu ruang (tapi jangan lupa ditutup yah wadahnya).
Kalau pakai butter non kaleng yang biasanya disimpan di kulkas, sebaiknya tidak menggunakan metode ini. Butternya langsung dikocok ketika ingin digunakan saja. Karena butter non kaleng tidak setahan butter kaleng di suhu ruang. Mungkin karena butter kaleng mengandung garam lebih banyak daripada butter non kaleng.
Adonan dituang ke loyang dengan takaran yang sama untuk setiap lapisnya, agar nantinya lapisan kue memiliki ketebalan yang sama. Kalau tebalnya tidak sama, kue lapis legitnya akan terlihat kurang cantik 🙂
Daan lapis legit itu akan lebih cantik kalau lapisannya tipis-tipis. Jadi untuk loyang ukuran 22 atau 24, biasanya aku hanya pakai 5 sendok makan per lapis … 🙂 Silakan bereksperimen sendiri untuk soal ketipisan si lapis legit …
Ini adalah penampakan adonan lapis paling bawah yang sudah diratakan di dalam loyang. Adonan terlihat masih kental karena loyangnya masih belum panas. Nantinya ketika proses pelapisan sudah dikerjakan berlapis-lapis, itu artinya loyang akan dalam keadaan panas.
Ketika loyang sudah dalam keadaan panas, maka penampakan adonan yang dituang ke dalam loyang tidak akan seperti ini lagi karena panas akan mencairkan adonan.
Enaknya pakai baking pan adalah loyang tidak perlu dikeluarkan dari dalam baking pan. Tiap mau melapis, tutup baking pannya saja yang dibuka dan adonan pun siap dituang ke dalam loyang.
Sementara kalau dipanggang dengan oven biasa, maka loyang harus bolak balik dikeluarkan dan dimasukkan lagi tiap kali mau melapis. Karena terlalu sering membuka pintu oven, beberapa orang bahkan dengan sengaja tidak menutup pintu ovennya tiap kali melapis 😀
Nah ini dulu ya posting tentang baking pan. Nanti Insya Allah aku lanjutkan dengan foto-foto tingkat kematangan lapis legit, dan do n don’tsnya dalam proses memanggang lapis legit ya …
Selamat membuat Lapis Legit 🙂
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
Hmm selama ini belum pernah ngalami bagian di bawah kaca yang jadi gak matang, in. Jadi lapisan atas dipanggang biasa saja, malah ditungguin supaya gak kebablasan gosong sebab lebih cepat matangnya kalau sudah lapisan atas…
Mbak mau tanya, gimana langkah pada lapisan atas terakhir agar matangnya merata,krna pakai baking pan kan tengah2 nya kaca,nah jadi bagian bawah kaca itu yg suka g Mateng klu d lapisan terakhir
Api bawahnya sudah dimatikan belum ketika mulai panggang lapis ke 6 pakai api atas?
mau tanya dong aku buat lapis legit pake baking pan queen.lapis bawah sampe lapia ke 5 pk api bawah seterusnya ataa.knp ko yg bawah2 nya angus?
Tergantung oven masing2. Klo di oven gasku 5 menitan.
Mbak, mau tanya perlapisnya berapa menit ya manggangnya?
Walaikumsalam wrwb.
Kalau yang punya aku, hanya bisa menyala salah satu saja. Tidak bisa dua-duanya, karena colokannya juga cuma ada satu.
Kalau soal awet, awet sih tapi itu juga mungkin karena jarang aku pakai. Aku pakai biasanya memang cuma kalau mau buat lapis legit saja. Untuk baking kue lainnya aku pakai oven.
Assalamu’alaikum.
Dear Ferona,
Aku bole bertanya soal baking pan ini ya.
Untuk baking pan ini berarti ada elemen untuk panas bagian atas & bawah kan
ya ?
Apakah elemen panas bawah tersebut harus menyala berbarengan atau bisa salah
satunya aja ?
Apakah lumayan awet baking pan seperti ini?
Aku tertarik mau beli & sekarang sedang mengumpulkan info & review dulu berhubung harganya lumayan yaa. Sekitar 700 ribu-an yg merk Bima 🙂
Sebelumnya terimakasih sudah berbagi info.
Salam,
Irma
Udh sring buat ‘n trima pesanan jg d rmh…
Izin share mbak. Terima kasih.
Tuk BoLkus ny Makasih I?y?a?a?? Mbak..sukses..ˆ?ˆ..
UnsaLted butter dLm cheese cake ?? apa mbak? Cream of tar2 ? seLai aprikot bsa ?? gnti gak?