Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Resep Madeleine, Kue Imut manis teman nge-teh cantik

Resep ini kiriman kawanku, Julius Bong. Foto dan testing dilakukan olehnya. Nama kuenya cantik, Madeleine. Supaya namanya tetap Madeleine, adonan harus dicetak di loyang khusus Madeleine ya. Pake loyang muffin atau apapun sebenarnya bisa aja, cuma nanti namanya jadi kue bolu atau kue Bahulu, bukan Madeleine, 😀

Arti Nama Kue Madeleine

Kue Madeleine adalah sponge cake yang dicetak dalam cetakan berbentuk kerang. Kue Madeleine berasal dari Perancis. Mengenai asal usul kue Madeleine ada beberapa versi. Tapi kisah yang paling aku suka adalah kisah Raja Lorraine tahun 1755.

Alkisah Stanislas, Raja Lorraine sedang menikmati jamuannya. Dan ia diberitahu bahwa Pastry Chefnya meninggalkan dapur setelah sebelumnya terlibat pertengkaran dan marah-marah. Si Pastry Chef ternyata belum sempat membuatkan sang Raja kudapan dessertnya. Buat orang Perancis, jamuan tanpa dessert itu semacam situasi yang agak memalukan, begitu teman-teman.

Sang Kepala Pengurus Rumah Tangga pun berjanji akan membereskan hal ini dan meminta diberi waktu. Akhirnya sambil menunggu, Raja dan tamu-tamunya dihibur oleh berbagai hiburan. Sampai akhirnya dessert pun siap untuk disajikan.

Setelah menikmati kudapan dessertnya, ternyata Raja Lorraine ini sangat terkesan dengan makanan manis yang dinikmatinya dan karena ia tahu ini bukan buatan Pastry Chefnya, Raja meminta agar sang pembuat dessert ini dibawa ke hadapannya.

Dan muncullah sang pembuat dessert itu, seorang perempuan muda, dengan wajah kemerahan bingung kenapa ia dipanggil dan tangan yang masih berlumuran tepung.

Raja pun bertanya, apa nama hidangan dessert yang tadi disajikan kepadanya.

“Dessert itu tidak ada namanya, Yang Mulia. Itu hanya kue yang biasa kami buat saat liburan di rumah kami di Commercy,” Jawab si perempuan.

“Kalau begitu, siapa namamu?” Tanya sang Raja.

“Madeleine, Yang Mulia.”

“Baiklah, selanjutnya dessert ini akan dinamai seperti namamu : Madeleine de Commercy.”

Demikianlah kue mungil nan empuk ini mendapatkan nama manisnya, Madeleine.

Baca Juga:  Resep English Fruit Cake Enak dan Moist Tanpa Rhum

Resep kue Madeleine

Julius: Ceritanya lagi pengen makan Madeleine, kue imut-imut dengan rasa sedikit manis tapi enteng menggoda selera. Lagi setengah jalan kocok telurnya … eh, mixernya ngadat, berasap! Alhasil setengah jalannya lagi kocok dengan tangan.  Bener-bener pekerjaan tangan yang melelahkan, weleh!  Akhirnya di percobaan yang kedua, memang tidak sengembang yang sebelumnya, walaupun rasa dan teksturnya tetap ok.  Kalo makan kue kecil ini bisa-bisa gak pengen berhenti .. gawat!

Bahan Kue Madeleine

  • 1 1/2 sticks unsalted butter (6 ounces) — 170 gram Mentega Tawar
  • 3/4 cups unbleached all-purpose flour — 100 gram tepung terigu serba guna
  • 4 large eggs — 4 butir telur
  • a pinch fine-grain sea salt — sejumput garam
  • 2/3 cups sugar  — 150 gram gula pasir
  • zest of one large lemon — parutan kulit jeruk lemon import yang wangi
  • 1 teaspoon vanilla extract — 1 sdt vanilla extract
  • powdered sugar — gula halus atau icing sugar untuk taburan
  • a bit of extra flour for dusting baking pan — terigu untuk olesan loyang
  • 2 tablespoons softened unsalted butter (for greasing pan) — 2 sdm Mentega untuk mengolesi loyang
  • Special equipment: A madeleine baking pan, regular or small — Loyang Madeleine

Cara Membuat Kue Madeleine:

  • Preheat oven to 350 degrees Fahrenheit.
  • Melt the 1 1/2 sticks of butter in a small pot over medium heat until it’s brown and gives off a deliciously nutty aroma, roughly 20 minutes. Strain (using a paper towel over a mesh strainer) – you want to leave the solids behind. Cool the butter to room temperature. By doing the butter first you can complete the rest of the steps while it is cooling.
  • While the melted butter is cooling, use the remaining 2 tablespoons of butter to grease the madeleine molds – get in there and make sure you get in all the ridges. Dust with flour and invert the pan tapping out any excess flour. “Cooking spray” with flour can be used to simplify this part.
  • Put the eggs with the salt in the bowl of an electric mixer with a whisk attachment. Whip on high speed until thick – you are looking for the eggs to roughly double or triple in volume – approximately 3 minutes. Continuing to mix on high speed, slowly add the sugar in a steady stream. Whip for 2 minutes or until mixture is thick and ribbony. Now with a spatula fold in the lemon zest and vanilla (just until mixed).
  • Sprinkle the flour on top of the egg batter, and gently fold in. Now fold in the butter mixture. Only stirring enough to bring everything together.
  • Spoon the batter into the molds, filling each mold 2/3 -3/4 full. I use a small cup filled with batter to keep things clean and manageable, it is easier than using a spoon.
  • Bake the madeleines for 12 – 14 minutes (7-10 minutes for smaller cookies), or until the edges of the madeleines are golden brown. Remove from oven and unmold immediately. Cool on racks and dust with powdered sugar.
Baca Juga:  Cara Membuat Kue Satu Kacang Hijau Lezat dalam 5 Langkah
Keluarkan Madeleine dari loyang segera setelah matang | SweetMellowChill – Pixabay

Cara Membuat Madeleine Versi Terjemahan:

  • Panaskan oven suhu 180 C
  • Julius melakukan Browning Butter, yaitu melelehkan butter sampai kecoklatan dan mengeluarkan aroma khas yang enak banget. Metode Browning Butter ini dipercaya bisa menguatkan rasa butter ke level yang lebih tinggi (Bahasanya juga ketinggian hehehe). Jadi terserah mau dilelehkan sampai coklat atau sekedar leleh saja juga bisa. Setelah butter dilelehkan, diamkan sampai dingin.
  • Olesi loyang dengan butter dan taburi dengan tepung terigu merata. Ini supaya Kue Madeleine bisa mudah dikeluarkan dari loyang.
  • Kocok telur dengan mixer, masukkan garam, kocok lagi sampai mengembang kemudian masukkan gula secara bertahap. Lanjutkan mengocok telur sampai dengan adonan kental berjejak.
  • Masukkan parutan kulit jeruk lemon dan vanila extract aduk dengan kecepatan rendah hanya sampai rata saja.
  • Masukkan terigu yang sudah diayak, aduk dengan spatula.
  • Masukkan butter atau mentega leleh, aduk dengan spatula sampai rata dan tidak ada butter yang mengendap di dasar wadah.
  • Masukkan adonan ke dalam loyang sampai 3/4 penuh.
  • Panggang selama 12-14 menit atau sampai pinggiran kue terlihat berwarna kuning keemasan.
  • Keluarkan dari oven dan segera lepaskan kue madeleine yang sudah matang dari dalam loyang.
  • Sajikan dengan taburan gula halus.
Baca Juga:  Cara Membuat Tteokbokki Tanpa Gochujang Mudah dan Anti Ribet

Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

6 Comments

  • Sis, trnsLate ?? bhs indonesia dunks..
    Agak pusing nii baca ????????????? ..
    •”?•?e?e?e•”?•
    Tq sis .. =)

  • Wah ga pernah keliatan d ace…mungkin sudah habis ya…padahal bentuknya bagus…makasih y mbak…

  • Aku kayaknya pernah lihat di acehardware atau informa yah ?

  • All purpose flour itu sebenarnya terigu pada umumnya, atau terigu yg protein sedang mba … terigu biasa kok 🙂

  • Disini disebutkan pemakaian all purpose flour apakah perbedaannya apabila memakai tepung terigu biasa? Terimakasih..

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya