Teman-teman setia Cakefever, kali ini kita akan membahas camilan tradisional yang memiliki nama unik, yakni Kue Akar Kelapa. Bagi kalian yang berasal dari Betawi, pasti sudah tahu camilan legendaris ini.
Jangan sampai salah, ya. Kue Akar Kelapa dibuat dengan bahan dasar yang dijamin aman dan tidak jauh berbeda dengan pembuatan kue kering lainnya, lho. Hanya saja, namanya yang unik membuat orang-orang awam akan bertanya-tanya, apakah kuenya terbuat dari akar kelapa? Jawabannya tentu saja tidak.
Memiliki bahan dasar dari tepung beras, tepung ketan, tepung sagu, telur, gula dan mentega, Kue Akar Kelapa merupakan kue kering khas Betawi. Penamaannya yang unik karena bentuk kuenya yang mirip dengan akar kelapa. Menarik banget, nggak sih?
Kue kering yang satu ini biasanya sering dijumpai saat bertamu ke rumah orang pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri maupun acara hajatan lainnya. Masyarakat Betawi sampai saat ini mempertahankan tradisi secara turun-temurun dalam pembuatan Kue Akar Kelapa.
Apakah teman-teman setia Cakefever tertarik mencobanya? Kalian dapat mencicipinya di rumah, karena Cakefever telah merangkum cara membuat Kue Akar Kelapa dalam artikel ini. Simak langsung penjelasannya dalam artikel dibawah ini, ya!
Kue Akar Kelapa, Camilan Teman Ngeteh di Sore Hari
Indonesia sebagai negara multikultural pasti memiliki kuliner serta camilan tradisional yang beragam, tiap daerahnya mempunyai sajian khas untuk merayakan hari-hari besar. Tak terkecuali dengan masyarakat Betawi yang memiliki kue tradisional yakni Kue Akar Kelapa. Kue ini termasuk ke dalam jenis kue kering yang cocok dijadikan camilan sambil minum teh.
Sejarah munculnya kue kering ini tidak diketahui, namun selalu menghias meja bersamaan dengan camilan lainnya saat lebaran telah tiba. Rasanya yang gurih dan manis membuat siapapun akan ketagihan mencicipi kue ini. Biasanya, kue ini dinikmati bersama kacang goreng dan rengginang.
Ternyata, makna dari kue kering ini seperti bentuknya pohon kelapa, tanaman tanpa musim yang dapat tumbuh dimana saja serta dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Artinya adalah sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain. Akar pohon kelapa memberikan makna hidup agar selalu berpegangan dengan prinsip masing-masing yang kokoh, tak mudah terpengaruh.
Kue Akar Kelapa saat ini terkenal menjadi oleh-oleh yang wajib kalian coba saat pergi ke Betawi, bahkan hotel dan restoran yang ada di sekitaran Jakarta juga menyajikan kue tradisional ini untuk membangkitkan kreativitas dan perekonomian warga lokal, sehingga dapat meningkatkan citra budaya asli Kota Jakarta.
Resep Kue Akar Kelapa
Apabila teman-teman setia Cakefever ingin mencicipinya, tidak perlu jauh-jauh pergi ke Betawi, karena saat ini kamu dapat membuatnya sendiri di rumah. Bahan dan cara pembuatannya yang mudah membuat siapapun dapat mengolah kue kering ini. Mari perhatikan cara bikin Kue Akar Kelapa ala Cakefever dibawah ini, ya!
Bahan Kue Akar Kelapa:
- 250 gram tepung ketan
- 125 gram tepung beras
- 100 gram margarin
- 80 gram gula yang telah dihaluskan
- Telur sebanyak 1 butir
- 50 mL santan kara
- 90 mL air (dicampur dengan santan kara)
- 1/3 sendok teh garam
- 1/3 sendok teh vanili bubuk
Langkah-langkah membuat:
- Pertama, campurkan gula yang telah dihaluskan, garam, vanili, dan telur.
- Aduklah secara merata dengan adonan tersebut menggunakan spatula.
- Selanjutnya, masukkan margarin ke dalam adonan, kemudian aduk sampai rata.
- Masukkan tepung ketan dan tepung beras, lalu tambahkan santan.
- Berikutnya, uleni adonan secara merata atau sampai kalis.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan kue.
- Setelah mencetak adonan kue, masak ke dalam minyak panas.
- Gorenglah kue hingga berwarna kuning keemasan atau sampai matang.
- Angkat dan tiriskan kue dari minyak panas.
- Goreng semua adonan kue hingga habis.
- Terakhir, simpan kue yang telah matang ke dalam wadah kedap udara agar selalu renyah.
Nah, itulah informasi mengenai kue kering khas Betawi, mulai dari makna sampai resep Kue Akar Kelapa anti gagal yang berhasil dirangkum dalam satu artikel. Apakah teman-teman setia Cakefever tertarik untuk mencicipinya di rumah? Semoga artikel ini dapat membantu kamu, ya!
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.