Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Cara Menimbang Bahan Kue Supaya Kue Tidak Gagal

Mengukur bahan dengan tepat itu kunci sukses saat bikin kue. Kesalahan kecil bisa bikin hasilnya beda jauh dari yang diharapkan. Mungkin ada beberapa kue yang bisa tetap sukses walaupun bahan-bahan ditimbang pakai perasaan, bukan pakai timbangan. Tapi kebanyakan kue, terutama kue-kue yang asalnya dari negeri barat sana itu, akan menghasilkan kue yang berbeda hanya gegara perkara beda berat telur! Dan telur adalah barang yang sangat jarang kita timbang, bukan? Nah nah… mulai paham kenapa cake-mu tidak mengembang setinggi cake tetangga-mu kan?

Oke, supaya gak kelamaan salahnya, coba cek enam kesalahan umum dalam mengukur bahan dan cara menghindarinya.

Kesalahan Dalam Mengukur Bahan Kue

1. Sendok Ukur yang Tidak Akurat

Ternyata, nggak semua sendok ukur itu presisi, Ferguso! Buat memastikan, cek kapasitas sendok ukur kamu dengan menimbang air yang ditampungnya. Kalau nggak sesuai, mungkin saatnya ganti sendok ukur.

2. Menggunakan Gelas Ukur Cairan untuk Bahan Kering

Gelas ukur untuk cairan dan bahan kering itu beda, lho. Gelas ukur cairan didesain untuk menakar volume cairan dengan tepat, sementara gelas ukur bahan kering untuk bahan padat. Jadi, jangan tukar-tukar penggunaannya biar hasilnya tetap oke.

Baca Juga:  8 Macam Butter Untuk Berbagai Masakan

3. Menyamakan Gram dengan Mililiter

Ingat, gram itu satuan berat, mililiter itu satuan volume. Untuk bahan seperti madu, lebih baik ditimbang dalam gram biar lebih akurat. Meskipun air 1 gram sama dengan 1 mililiter, nggak semua bahan begitu. Misalnya, madu atau sirup punya densitas berbeda. Jadi, kalau resep minta dalam gram, gunakan timbangan, meskipun bahannya cair.

4. Lupa Bahan Apa Yang Sudah Ditambahkan

Pernah nggak, lagi asyik bikin kue terus lupa udah masukin baking powder atau belum? Aku sih pernah dong (lah kok bangga?!). Nah biar nggak keseringan kejadian kayak gini, siapkan semua bahan di tempat terpisah sebelum mulai, dan tambahkan satu per satu sesuai urutan resep. Ini membantu kamu tetap terorganisir dan menghindari kesalahan.

5. Mengabaikan Deskripsi Bahan

Perhatikan detail bahan yang diminta resep, seperti kelapa parut halus atau kasar. Perbedaan bentuk bisa mempengaruhi volume dan berat, yang akhirnya mempengaruhi tekstur dan rasa kue kamu. Dan telur juga, kalau mintanya telur besar, jangan pakai telur kecil. Lebih bagus lagi kalau kamu timbang si telurnya ya… Kadang ada resep yang minta sekian gram kuning telur dan sekian gram putih telur. Nah itu dah pasti lah mesti kamu timbang telurnya ya !

Baca Juga:  Tutorial Membuat Adonan Pizza Lembut ala Italia Anti Gagal

6. Terlalu Mengandalkan Timbangan untuk Bahan Sedikit

Untuk bahan dengan jumlah kecil seperti baking soda atau garam, lebih baik pakai sendok ukur. Kebanyakan timbangan dapur nggak cukup sensitif untuk mengukur dengan akurat dalam jumlah sekecil itu.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan menggunakan alat ukur yang tepat, kamu bisa meningkatkan hasil baking dan mendapatkan kue yang lebih konsisten dan lezat.


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Luli

Cook. Bake. And Sleep.

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya