Perbedaan Cara Mengaduk dan Mengocok Adonan

Sebagai newbie, pada saat membaca resep, aku pun terkadang kurang memperhatikan instruksi pembuatan pada resep. Yang paling sering salah itu adalah saat ada instruksi di resep yang mengatakan kocok adonan dan aduk adonan. Itu jelas karena ketidaktahuanku, bahwa antara instruksi mengaduk dan mengocok itu ternyata berbeda. Ketika diminta mengaduk, yang aku lakukan malah mengocok! Tak heran kue-kueku berakhir bantat dengan suksesnya, hihihi.

Nah supaya tidak mengalami kejadian seperti aku, mari kita cermati apa bedanya antara mengaduk dan mengocok adonan ya teman-teman sekalian …

Perbedaan Cara Mengocok dan Mengaduk Adonan

Bagaimana Cara Mengocok Adonan

Yang dikocok itu biasanya telur. Bisa itu berupa kocok telur utuh, kuning telur saja atau putih telur saja. Dan biasanya telur tidak dikocok sendirian. Telur umumnya akan dikocok bersama gula sampai mengembang sesuai instruksi resep. Setelah itu baru ditambahkan bahan-bahan yang lain.

Untuk mengocok telur bisa menggunakan balon whisk kalau lengannya kuat dan tidak selalu harus menggunakan mixer. Tapi kalo aku sih gak pernah mengocok telur dengan whisk kalau di resepnya ditulis instruksi telurnya dikocok sampai kental dan mengembang. Wah susah itu kalau tidak pakai mixer, pegel mak …

Telur yang dikocok sampai mengembang, kental dan berjejak bertujuan untuk mengikat gelembung udara sebanyak mungkin ke adonan, dan pastinya diharapkan hasil akhir kue atau cake yang mengembang cantik.

Ada juga namanya kocok lepas telur. Itu artinya telur hanya dikocok pakai whisk atau garpu saja sudah cukup. Sampai kuning telur dan putih telur tercampur rata. Tidak perlu sampai kental dan mengembang.

Apa Yang Dimaksud dengan Mengaduk Adonan

Di resep, biasanya tertulis jelas instruksi untuk mengaduk, atau aduk rata, atau aduk balik.

Mengaduk itu artinya menggunakan spatula atau sendok besar. Ada juga yang berani mengaduk dengan tetap menggunakan mixer putaran paling rendah. Kalau aku sih tidak berani mengaduk adonan dengan menggunakan mikser, karena hasil kueku akan bantet dengan suksesnya.

Aku selalu menggunakan spatula yang besar untuk mengaduk. Untuk pemula, saranku gunakan spatula untuk mengaduk, jangan pakai mixer, kecuali mau buat brownies atau kue-kue yang memang didesain untuk tampil bantet, hehehe 😀

Teknik Aduk Balik

Dalam pengadukan, ada yang disebut dengan aduk balik. Aku copykan penjelasannya dari web NCC supaya lebih jelas :

Aduk-balik atau aduk-lipat (folding, to fold) adalah suatu teknik mengaduk adonan, terutama untuk mencampurkan antara adonan yang ringan dan penuh udara dengan adonan yang lebih padat dan kental. Contohnya, adonan putih telur yang sudah kaku dicampurkan ke adonan terigu-kuning telur-minyak dalam pembuatan chiffon cake.

Caranya, spatula dijalankan dari atas, memotong kedua macam adonan hingga menyentuh dasar mangkuk, kemudian menyusuri dasar mangkuk ke arah belakang, kembali ke atas sambil adonan dibalik atau ‘dilipat’ ke depan. Gerakannya seperti membalik/melipat adonan. Teknik pengadukan ini membuat udara dalam adonan yang ringan tidak keluar lagi meskipun diaduk rata.

Teknik aduk balik umumnya dilakukan untuk mencampur bahan baru ke dalam kocokan telur dengan berusaha seminimal mungkin menghilangkan udara dalam adonan telur yang sudah mengembang itu. Itu sebabnya tidak disarankan menggunakan mikser, karena model putaran mixer akan cenderung membuat udara hilang begitu bercampur dengan bahan-bahan lainnya.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

107 Comments

  • Mba bahan apa ya klo dikocok / dikocok berlebiham (overmix) bisa jd kue bantat?

  • Double resep untuk ukuran loyang yang lebih besar kan yah? Kalau loyangnya lebih besar, suhu lebih rendah panggang lebih lama. Begitu teorinya.

  • Tergantung loyang yang digunakan. Kalau pakai loyang yang lebih besar, bisa jadi suhunya sama tapi waktu panggangnya berbeda

  • Halo mba ferona. Salam kenal. Aku mau tanya, ada beberapa resep kue yang mau aku double resepnya. Apakah memanggang kuenya tetap menggunakan suhu oven yang sama atau berbeda ya mba? Terima kasih sebelumnya 🙂

  • Halo mba, slm kenal. Mau tanya nih, saya coba buat lapsur kok jdnya setengah bantat ya, jadi bagian atasnya sdh matang, dan pas saya colok kue nya sdh tdk ada adonan yg nempel di tusuk giginya. Tp pas saya keluarkan dr loyang ternyata bagian bawah cakenya keras alias bantat 🙁 . Adonan cakenya sdh cukup kental pdhl, tp ternyata bagian bwh cakenya bantat. Kira2 knp ya mbak? Thanks untuk penjelasannya 🙂

  • Di artikelku ini, bagian mana yang Widia masih belum jelas ? karena penyebab bantat itu kemungkinan besar ada di pengadukan …

  • salam kenal mba.saya tadi buat kue udah 2 KALI saya ulang selalu bantet tlg saran nya mba biar hasilnya bgus

  • Gula pasir kan butirannya kasar, Yan … nah kalo sudah larut, Yani tidak akan menemukan lagi butiran-butiran gula di dalam kocokan telurnya. Bisa diraba-raba pakai sendok, masih terasa gak ada butiran gulanya gituu…

  • Makasi mba untuk jawabannya. Maaf mau nanya lagi nih, taunya gula sudah larut apa belum dari mana ya?

  • Kalau cuma kocok lepas, berarti gak perlu sampai mengembang. Yang penting gulanya larut, Yan …

  • Hai mbak Fero, salam kenal.. Mo nanya dong mba, kalo di resep instruksinya bilang “kocok lepas telur bersama gula” itu artinya harus sampai mengembang atau gimana ya mba? Makasi sebelumnya

  • Ini pertanyaan yang sulit dijawab krn tergantung jumlah telurnya 🙂 dilihat saja kondisi kocokannya, apakah sudah mengembang atau belum sesuai instruksi resep

  • Siang mba, boleh tanya kalo kita mixer pake standing mixer miyako / philips adonan sampe mengembang itu berapa waktu pengocokannya ya ?

  • Hi sis cake fever, salam kenal.. Saya mo nanya kalo utk manggang lapis surbaya, cake or cupcake, yg bener pake api atas atau bawah, atau atas-bawah ya? Dan ada pilihan penggunaan fan, perlukah fan? Thank you

  • Yakin ya telornya masih segar? Sepengalamanku, kalau telurnya memang masih segar, walau tak diberi perasa apapun, amis telur gak akan tercium … untuk mengakali bau telur yang kerap tercium, biasanya ditambahkan perasa vanila… bisa vanila bubuk atau vanila ekstrak …

  • mbak… mau nanya doong
    klo cake udh mateng tp msh agak2 bau telor itu knp ya? apa ngocoknya krg? trus gmn caranya biar cake stlh matang ga bau telor? telornya sih msh bgs dan ga bau anyir gitu

    tq

  • iya satu arah lebih baik … kalau kocok sampai kental atau tidak, itu semua tergantung instruksi resepnya … 😀

  • mb cara mengaduknya itu harus satu arah yah… kalo mengocok telur pakai ballon wihsk harus sampai kental putih yah?

  • ka kalo teknik pancingan di cheesecake itu apa sih ?
    mohon bantuannya ^^

  • Memang begitu, karena udara yang terperangkap di kocokan telur jadi buyar lagi karena adanya mentega cair. Makanya ngaduk mentega cair di adonan telur jangan terlalu lama. Supaya menteganya tidak cair2 amat, ambil sedikit adonan telurnya, kocokan di dalam mentega cair. Lalu baru tuang pelan2 ke adonan telur. Dengan cara ini mentega cairnya akan lebih kental dan lebih cepat nyampur…

  • Supaya gak gosong, panas oven harus bisa diatur. Pakai termometer oven saja …

  • mba, knp ya klo aku bwt cake, setelah masukin mentega cair + terigu, adonannya jd kempis kebawah,,, ditunggu jwbannya mba 🙂

  • arah depan belakang asalkan diaduk lipat sih gak masalah di. Penting bagian bawah adonan dilipat ke atas. Jadi gak cuma diaduk-aduk muter aja kayak ngaduk gula di dalam air teh … 🙂

  • mba, bagaimna mengaduk dgn spitula tapi arahnya dr depan ke belakang, teruss sampai adonan tercampur. apa sama dgn video yg diatas hasilnya?

  • Aduh mbak ??????????ü klo buat donat mesti bantat.gmn caranya biar g bantat???

  • Hai Lia, sdh aku perbaiki link videonya ya .. silakan diintip ..

    utk sponge cake memang hanya pakai mixer utk gula dan telur saja. Sebaiknya adonan kering jangan dimixer, tapi aduk balik dengan spatula. Dan pastikan terigu dan semua tepung-tepungan diayak halus supaya lebih mudah tercampur rata dengan telurnya …

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya

Discover more from Cakefever.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading