Siapa sih yang nggak suka sama drama Korea? Sepertinya drama asal negeri ginseng satu ini sudah jadi tontonan favorit orang Indonesia, ya! Nggak heran, memang visual aktor Korea sangat menarik hati para penonton dan bikin susah move on. Apalagi drakor ini juga ditambah alur ceritanya yang unik. Selain konflik drakor yang bikin betah nonton, biasanya diselingi dengan part pemain yang makan makanan Korea yang bikin ngiler.
Nah, seperti belakangan ini, bungeoppang menjadi topik pembicaraan hangat karena dibahas di drama Vincenzo. Jadi ternyata di Korea, kue berbentuk ikan ini punya dua nama yakni bungeoppang dan ingeoppang. Lalu, kira-kira perbedaan antara bungeoppang dan ingeoppang itu apa, ya? Yuk, simak perbedaan keduanya di bawah ini.
Apa Itu Bungeoppang?
Sebelum teman-teman tau perbedaannya, bungeoppang sendiri adalah kue berbentuk ikan yang sangat populer di Korea. Rasanya manis legit karena diisi pasta kacang merah. Sebuah sumber menyebut bahwa jajanan satu ini memang terinspirasi dari taiyaki, kue bentuk ikan yang berasal dari Jepang. Kue serupa waffle ini konon diperkenalkan di Korea pada tahun 1930 ketika Jepang menduduki Korea.
Untuk arti nama kue ikan ini berasal dari dua kata, yaitu “bungeo” dan “ppang”. Kedua kata tersebut berarti “ikan mas” dan “roti”. Jadi, tampilan roti mirip ikan mas inilah yang mendasari namanya. Meski sebenarnya pastry ini tidak dibuat dari daging ikan sedikitpun.
Adapun bahan yang diperlukan untuk membuatnya cukup sederhana. Mulai dari tepung terigu, garam, baking soda, gula, air, telur, dan minyak sayur. Lalu adonan kue ini lalu dipanggang di cetakan ikan sampai warnanya golden brown dan tekstur renyah.
Perbedaan Bungeoppang dan Ingeoppang
Setelah kamu paham asal usul dan bentuk kue satu ini, coba simak 5 perbedaan antara bungeoppang dan ingeoppang berikut. Walaupun penampilannya hampir sama, namun tetap ada bedanya, loh.
1. Bentuk
Korean street food ini memiliki dua ukuran yang berbeda. Nah, ukuran kue ikan biasa lebih kecil dan lebih bulat. Sedangkan, ingeoppang sendiri punya bentuk lebih panjang dan tipis, jadi isiannya dapat terlihat dari adonan luar
2. Adonan
Dari segi adonan pun juga berbeda. Bahan utama adonan ingeoppang memiliki campuran beras ketan, minyak, dan butter. Sedangkan kalau bungeoppang bahan utamanya hanya tepung terigu saja.
3. Isian
Sebenarnya keduanya sama-sama punya isian kacang merah. Tapi, ingeoppang lebih gendut dan menyeluruh dari bagian kepala sampai ekor. Varian isi dari ingeoppang pun juga lebih beragam, seperti, cokelat, custard, hingga kimchi.
4. Jumlah Kalori
Dalam satu kue ikan terkandung kalori antara 100 kalori sampai 130 kalori. Sedangkan untuk ingeoppang memiliki kalori lebih tinggi, yakni 140 kalori hingga 180 kalori. Perbedaan ini mengingat jenis tepung yang digunakan, jadi nggak heran kalau yang menggunakan tepung ketan kalorinya lebih banyak.
5. Tekstur
Untuk tekstur kedua jajanan khas Korea Selatan ini juga berbeda, lho. Adonan ingeoppang yang telah dicampur dengan minyak dan butter memiliki tekstur yang lebih oily dan crunchy.
Nah, itulah dia artikel mengenai perbedaan bungeoppang dan ingeoppang yang bisa Cakefever sampaikan untuk kalian. Untuk menikmatinya, teman-teman Cakefever tak perlu pergi ke Korea. Jajanan street food ala Korea ini bisa dibuat di rumah saja dan saat ini sudah banyak UMKM yang menjualnya. Kalau kalian ingin buat aneka jajanan Korea yang lain, langsung cek aneka resepnya di Cakefever, ya!
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.