Jadi begini ceritanya, ternyata aku masih penasaran dengan Macaron atau tepatnya French Macaron. Si French Macaron ini dibuat hanya dengan cara mengocok putih telur dengan gula halus sampai soft peak (bukan kaku) lalu diaduk rata dengan bubuk almond. Spuit ke loyang, diamkan 20 menit – 1 jam (sampai terbentuk lapisan tipis di permukaannya) lalu dipanggang 10-12 menit dengan suhu 150 – 170 C.
Keliatannya mudah yaa?? Nggak! Percaya deeh, bikin French Macaron ini terutama buat Newbie seperti aku ini seringnya bikin jengkel karena banyakan gagalnya daripada berhasilnya … 😀
Selain French Macaron dengan cara pembuatan seperti tersebut di atas, ada lagi Macaron yang dibuat dengan cara Swiss Meringue. Perbedaannya adalah di metode Swiss Meringue, gula direbus dengan air dan harus diangkat ketika suhunya 118 – 120 C. Tidak boleh terlambat diangkat karena nantinya gulanya bisa mengristal. Karena itu selalu digunakan candy thermometer untuk memastikan suhu gula dan air yang direbus sudah mencapai suhu yang diinginkan.
Sewaktu kursus di Ny.Liem aku sempat bertanya, bagaimana kalau rebusan air + gulanya terlanjur melewati suhu 120 C. Instrukturnya dengan tegas mengatakan, “Buang saja rebusan gulanya. Lebih baik rugi gula daripada rugi bubuk almond yang lebih mahal!” …. wuiiihh Newbie jadi tambah jiper nih 😀
Karena aku gak punya candy thermometer, aku lagi-lagi mencoba membuat French Macaron. Dan alhamdulillah kali ini berhasil, yeay! Hiks hiks sampai terharu sendiri 😀 Tidak ada Macaron yang pecah atau pun yang kempes … Cuma ada yang lengket saja hahaha … teteuup yaa masih ada yang kurang sempurna
Di artikel ini aku tidak share resep, karena aku menggunakan resep yang sama seperti yang lalu dengan tips-tips berikut ini:
Tips membuat French Macaron
Persiapan Bahan-Bahan untuk Macaron
1. Gunakan Gula Halus.
Upayakan untuk menggunakan gula halus, tapi jangan gunakan gula yang untuk icing sugar atau gula donat, karena biasanya didalamnya sudah ditambahkan pati jagung agar icing sugar tidak menggumpal. Sementara untuk gula donat biasanya ditambahkan sesuatu agar ada sensasi dinginnya. Kalau sulit menemukan gula halus, hemm ya blender aja gula pasir biasa sampai halus seperti tepung.
2. Ayak Tepung Almond.
Untuk memastikan permukaan macaron yang mulus, jangan lupa ayak tepung almondnya ya. Nah sisa almond yang masih bergerindil di permukaan ayakan, bisa diblender lagi supaya halus dan bisa dipakai. Sayang kan mosok mesti dibuang.
3. Gunakan putih telur yang sudah disimpan sehari sebelumnya.
Aku menggunakan putih telur sisa membuat lapis legit yang sudah aku timbang seberat ukuran di resep sebelum aku masukkan ke freezer. Sehingga ketika putih telur beku aku keluarkan dari freezer, tinggal dibiarkan mencair di suhu ruang dan siap pakai. Jangan gunakan putih telur segar karena masih mengandung banyak air dan tidak se-elastis bila menggunakan putih telur yang sudah disimpan minimal semalaman di dalam kulkas
Persiapan Peralatan
1. Cookies Sheet atau Baking Sheet beralas tebal.
Aku menggunakan cookies sheet atau baking sheet yang aku beli di Lotte Mart Wholeshale Ciputat. Baking Sheet ini memiliki alas yang lebih tebal daripada baking sheet umumnya. Dengan alas yang lebih tebal, bagian bawah macaron tidak cepat mengering dan gosong. Bila tidak memiliki Baking Sheet beralas tebal ini, tetap bisa menggunakan baking sheet yang biasa tapi tumpuk dua baking sheet agar alasnya menjadi lebih tebal dan panas oven lebih terhambat.
2. Kenali Suhu Oven Kita.
Macaron sangat sensitif terhadap suhu dan tiap oven punya karakternya masing-masing. Tidak ada cara lain selain mencoba memahami kebiasaan oven kita masing-masing.
Macaron harus dipanggang dengan suhu rendah, di berbagai resep umumnya suhu oven sekitar 150 C. Bila oven cepat sekali menjadi panas dan sulit direndahkan suhunya, sebaiknya pintu oven diganjal dengan sendok kayu untuk mengurangi panas di dalam oven yang bisa menyebabkan permukaan macaron pecah-pecah.
3. Pastikan Tidak Ada Lemak/Minyak Melekat.
Kocokan putih telur sangat sensitif dengan minyak/lemak, karena itu pastikan garpu/beater mixer sudah dibersihkan dengan seksama dari kotoran. Dan gunakan mangkuk wadah kocokan telur dari stainless steel atau kaca. Mangkuk plastik sebaiknya dihindari kalau ingin membuat kue yang butuh kocok putih telur sampai mengembang sempurna.
Penyebab Kaki Macaron Tidak Keluar
Bila macaron tidak keluar “kaki-nya”, kemungkinan besar disebabkan dugaan-dugaan berikut ini:
- Adonan terlalu tipis karena putih telur tidak diinapkan terlebih dahulu.
- Putih telur kurang lama dikocok, belum sampai menjadi Soft Peak. Kalau masih kurang percaya diri, boleh gunakan sedikit cream of tartar. Cream of Tartar akan membantu memastikan kocokan putih telur kita lebih stabil.
- Putih telur menunggu terlalu lama sampai dicampur dengan bahan kering.
- Adonan macaron yang sudah disemprot ke baking sheet tidak didiamkan dulu 20-60 menit, patokannya adalah sampai permukaan macaron terlihat kering. Bisa dicoba sentuh dengan jari, adonan macaron tidak boleh lengket saat hendak masuk oven.
- Namun jangan pula membiarkan adonan macaron yang sudah disemprotkan di baking sheet menunggu terlalu lama, karena hal ini bisa menyebabkan macaron menjadi datar dan gagal membentuk kaki.
- Saat menyemprotkan adonan ke baking sheet dilakukan terlalu lama sehingga telapak tangan yang hangat membuat adonan mencair.
- Suhu udara yang terlalu lembab juga dapat membuat macaron menjadi gagal.
Nah semoga kumpulan tips membuat French Macaron ini bisa membantu yaa …
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
Udah dicoba berapa lama, Ndra? Aku pernah coba hampir 2 jam, itu karena ditinggal ada tamu dan so far gak ada pengaruh sih…
Mbak, apakah akan ngefek kalo adonan over resting? Soalnya adonan gk kering kering
Letakkan di tempat yang gak lembab aja. Gak mesti di bawah AC kok. Dapurku gak ada ACnya
Halo kak, aku mau tanya dong ka. Klau macaron itu kan sblm dimasukin oven nunggu dulu 20-60 menit ya? Itu posisi nya ditaro dimana kak? Katanya harus di bawah AC ya kak proses nunggu sblm masuk ke oven nya itu, klau yg g punya AC gimana kak :((
Aku udh 2x coba bikin dan gagal, udh 1 jam lebih permukaan atasnya g kering2 kak, kenapa ya kak?boleh minta sarannya kak?
baking sheet yang aku sebut di artikel itu cookies sheet atau loyang khusus kue kering. Loyangnya ini alasnya lapisan anti lengket seperti teflon itu. Kalau punya silpat atau alas panggang yang dari silikon juga oke kok. Klo cuma punya baking paper juga gpp sih, yang penting gak langsung ke loyang aluminium.
mbak, baking sheetnya itu silicon ya? terserah aja kan ya yg penting silicon?
saya coba baru pertama kali banget mbak, hasilnya lengket gara2 sy pake loyang yang silver itu, dan gak saya kasih kertas roti atau apalah itu T_T. tapi gapapa untung cuma bikin sedikit.
Putih telur yang tidak segar maksudnya bukan putih telur yang dibiarkan di suhu ruang begitu saja ya 🙂 Harusnya putih telur segar tidak terlalu issue sih. Kalau macaron berpori, cara menghilangkannya dengan membanting pelan loyangnya sehingga gelembung udaranya keluar.
Mbak aku sdh coba hampir 5 kali tapi selalu gagal , apa karena pakai putih telur segar ? , diatas macaroonnya juga ada pori pori , gimana y mbak biar macaroonnya gk ada pori pori ? Apa macaroonnya harus dibanting dulu sebelum di oven biar gk ada pori porinya ?
ganache
Memang harus pantang menyerah!! 😀 selamat yaaah … pakai filling apa jadinya?
Iya ki.. bikin macaron ini kan memang tricky. Percobaanku yang pertama pakai putih telur segar, beberapa batch keluar kaki, tapi ada juga yang gepeng dan gagal keluar kakinya.
tapi itu lho mbak aku coba buat pake putih telur yang masih segar bisa juga dan akhirnya keluar “kaki” nya
sudah di taklukkan mbakk aku coba yang ketiga berhasil
Aku juga di percobaan ketiga baru berhasil. Ayo rizkiii, semangkaaa! Taklukkan macaron!
mbak saya tuh stress bikin macarons udah coba bikin 2 kali GATOT alias gagal total