Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Apa Beda Loyang dan Baking Pan ?

Buat orang “sono” Baking Pan itu merujuk kepada loyang, sementara buat kita kebanyakan di sini biasanya saat disebut baking pan maka kita tidak memikirkan tentang loyang.

Jadi menurut kita loyang adalah wadah untuk menampung adonan kue yang akan dipanggang, dan loyang ini harus diletakkan di dalam alat pemanggang atau pengukus. Alat pemanggang disini bisa berupa oven atau kukusan atau klakat.

Sementara baking pan adalah loyang yang bisa langsung dipanggang di atas api untuk membuat kue-kue panggang atau bisa juga si baking pan ini memiliki sumber panasnya sendiri seperti baking pan listrik seperti yang aku miliki dan sering aku gunakan untuk membuat lapis legit. Bisa dilihat bentuknya di Cara memanggang Lapis Legit dengan Baking Pan.

Baking Pan Kompor | Tokopedia.com

Nah sudah jelas yah buat kita baking pan itu adalah alat untuk memanggang kue tanpa oven. Baking pan itu sendiri biasanya sudah berbentuk loyang, biasanya seperti loyang tulban yang ada lubang di tengahnya. Lubang di tengah itu untuk memastikan panas oven bisa rata ke tengah adonan. Ini hanya untuk membedakan saja istilahnya dengan loyang. Tapi kalau kamu cek keluar “sana”, Baking pan itu merujuk ke loyang.

Dan dalam artikel ini kita akan bahas macam-macam jenis baking pan atau loyang, ditinjau dari bentuk dan kegunaannya.

 

Macam-Macam Baking Pan a.k.a Loyang

1. Loyang Sheet Pan

Loyang Sheet Pan | Olia Gozha – Unsplash

Loyang sheet pan ini berbentuk pipih dengan bingkai pada bagian pinggirnya, sehingga dapat mencegah adonan kue atau masakan tumpah saat dipanggang. Peralatan membuat kue ini memiliki tinggi sekitar 3 cm, hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan tekstur kue kering agar lebih renyah. Oleh karena itu, loyang ini biasanya juga digunakan untuk membuat kue kering dan scones. Biasanya, ukuran sheet pan yang tersedia di pasaran adalah 30 cm x 20 cm.

Baca Juga:  Cara Membersihkan Kerak Pada Loyang Kue

2. Loyang Roll Pan

Roll pan dan sheet pan sekilas mungkin tampak mirip. Namun, kedua alat ini digunakan dalam pembuatan kue yang berbeda sebab roll pan diperuntukkan membuat bolu gulung. Tinggi dari roll pan juga lebih pendek, yaitu 2,5 cm karena disesuaikan dengan ketebalan bolu gulung secara umum. Terdapat pula roll pan dengan permukaan bergerigi yang dapat menghasilkan bolu gulung dengan bentuk unik dan menarik.

3. Loyang Muffin Pan

Loyang Muffin | webvilla – Pixabay

Seperti namanya, muffin pan digunakan khusus untuk membuat muffin dan cupcake. Biasanya dalam satu loyang terdiri atas 6-12 lubang dengan diameter sekitar 8 cm tiap lubangnya. Sebelum menggunakan muffin pan, ada baiknya dialasi paper cup pada tiap lubang sebelum adonan kue dimasukkan. Hal tersebut perlu dilakukan agar saat matang, kue dapat lebih mudah diambil. Selain itu isi loyang dengan adonan ¾ agar kue dapat memiliki ruang untuk mengembang sehingga hasilnya juga lebih cantik tidak berantakan.

4. Loyang Loaf Pan

Loaf pan atau loyang roti tawar | Sharon Murillo – Pexels

Loaf pan memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran 30 x 15 cm dan tinggi 10 cm. Loyang ini biasa digunakan untuk membuat roti tawar. Selain itu, juga dapat digunakan membuat kue lain seperti banana cake atau memanggang meatloaf. Tinggi dari loyang jenis Loaf Pan berguna memberi ruang bagi adonan kue atau roti untuk mengembang selama dipanggang.

Baca Juga:  Cara Memanggang Lapis Legit menggunakan Baking Pan

5. Loyang Bundt Pan

Bundt pan sangat cocok digunakan ketika membuat kue bolu. Loyang ini berbentuk unik dengan lubang pada bagian tengahnya. Lubang tersebut berguna untuk membantu panas dari oven agar menyebar secara merata sehingga kue dapat mengembang maksimal. Ukuran dari bundt pan juga bermacam-macam sehingga perlu disesuaikan dengan adonan kue bolu yang akan dibuat. Bundt Pan sendiri dibanderol dengan harga yang bervariasi menyesuaikan motif cetakan dari pan yaitu sekitar Rp80.000. Namun ada pula yang dijual hingga jutaan rupiah sebab motif cetakannya rumit dan dijamin menghasil bentuk kue yang cantik.

6. Loyang Tube Pan

Pandan Chiffon Cake | Foto: Cakefever.com

Sekilas tube pan terlihat mirip dengan bundt pan, namun tube pan biasanya digunakan untuk membuat kue dengan tekstur yang ringan seperti chiffon cake atau angel food cake. Selain itu, loyang jenis Tube Pan memiliki kaki pada bagian atasnya sebab kue yang dibuat dengan loyang ini harus didinginkan secara terbalik. Dimana, bagian kaki tersebut berfungsi sebagai penyangga.

7. Cake Pan

Cake pan memiliki bentuk yang sangat bervariasi. Ada yang berbentuk bulat, persegi, persegi panjang serta bentuk lainnya. Dengan menggunakan alat masak cake pan, kita dapat membuat berbagai kue seperti kue lapis, bolu marmer, brownies dan kue lainnya. Loyang ini juga cukup mudah ditemukan di pasaran serta biasanya ditawarkan dengan sekitar Rp80.000 namun tergantung juga pada merk dan bahan yang digunakan.

Baca Juga:  Cara Jitu Memanggang Lapis Legit

8. Ramekin

Ramekin adalah baking pan berbentuk mangkuk dengan bagian luar bermotif garis. Alat ini biasanya terbuat dari bahan keramik atau kaca serta digunakan untuk memanggang beberapa jenis masakan seperti creme brulee, onion soup dan soufflé. Ramekin cukup mudah ditemukan baik di toko offline maupun online dengan harga sekitar Rp30.000.

9. Tart Pan

Tart pan adalah loyang yang digunakan dalam pembuatan kue pie. Bentuk loyangnya bergerigi menghasilkan bentuk kue pie yang bergerigi pula pada bagian sisinya. Uniknya, tart pan dapat dicopot pasang sehingga kue pie yang sudah matang akan mudah dikeluarkan dan tidak merusak kulit pie. Tart pan ini biasanya dibanderol di pasaran dengan harga sekitar Rp100.000.

10. Springform Pan atau Loyang Bongkar Pasang

Loyang bongkar pasang bagian dindingnya bisa dilepas | congerdesign – Pixabay

Springform pan atau loyang bongkar pasang, memiliki ukuran tinggi 10 cm dengan diameter 20 cm. Disebut loyang bongkar pasang karena memiliki kunci pada bagian tepi yang dapat dilepas dan dipasang kembali. Springform pan biasanya digunakan untuk membuat cheesecake. Dengan menggunakan alat ini, cheesecake yang sudah matang akan lebih mudah dikeluarkan dari loyang karena cukup dengan melepaskan bagian tepinya saja.Loyang yang dapat dibongkar ini dibanderol sekitar Rp80.000, namun ada pula yang ditawarkan dengan harga ratusan ribu tergantung merk dari springform pan.

Demikian beberapa jenis dari loyang baking pan yang tersedia di pasaran.


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Ruli

Reading a book is the most important part of finding interesting words for a content. However, experiencing various tastes is a different level of heart satisfaction.

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya