Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Apa Ada Bedanya Manggang Kue dengan Oven Gas dan Oven Listrik?

Untuk Bakers Pemula yang sedang mencari oven, biasanya akan berhadapan dengan sebuah dilema yang legendaris banget, yaitu Dilema Memilih Oven. Dan dilemanya selain tentang merek, fitur dan harga, biasanya akan diawali oleh satu pertanyaan besar, mau pakai Oven Bertenaga Listrik atau Oven Berbahan Bakar Gas, ya?

Sekarang ini macam ragam oven listrik dan oven gas sudah sangat banyak dan mudah diakses secara online. Karena pilihan kita sudah semakin banyak, yuk kita cermati detail-detail perbedaannya sehingga ketika nanti akan semakin mantap dalam menjatuhkan pilihan kita, apakah itu mau oven gas atau oven listrik.

Jadi sebenarnya ada bedanya gak sih hasil pemanggangan menggunakan oven gas atau oven listrik?

Nah diketahui ada beberapa perbedaan antara memanggang kue dengan oven gas dan oven listrik, yang dapat mempengaruhi hasil akhir kue.

Perbedaan Konsistensi Panas Yang Dihasilkan

    • Oven Listrik: Panas di oven listrik cenderung lebih konsisten dan merata karena elemen pemanas tersebar di bagian atas dan bawah oven. Ini membuat kue matang lebih merata.
    • Oven Gas: Oven gas biasanya menghasilkan panas yang lebih tinggi dan lebih cepat, namun panasnya kurang merata dibandingkan dengan oven listrik. Bagian tertentu bisa menjadi lebih panas, terutama di dekat sumber api, sehingga kue bisa matang tidak merata.
Baca Juga:  Tips Memilih Oven Untuk Pemula

Perbedaan Kelembaban Dalam Oven

    • Oven Listrik: Oven listrik cenderung menghasilkan panas yang lebih kering karena tidak ada pelepasan uap dari gas. Hal ini dapat membantu menciptakan tekstur renyah di bagian luar kue.
    • Oven Gas: Oven gas menghasilkan kelembaban lebih banyak karena hasil pembakaran gas mengeluarkan uap air. Ini dapat membuat kue lebih lembut dan tidak terlalu kering.

Perbedaan Kestabilan Suhu

    • Oven Listrik: Suhu lebih mudah diatur dan lebih stabil karena elemen pemanas otomatis mati dan menyala untuk menjaga suhu yang diinginkan.
    • Oven Gas: Pengaturan suhu di oven gas mungkin kurang akurat dan bisa lebih sulit untuk menjaga suhu stabil, terutama pada suhu rendah.

Efisiensi Energi Saat Memanggang

    • Oven Listrik: Meskipun pemanasan lebih lambat, oven listrik biasanya lebih efisien dalam mempertahankan suhu.
    • Oven Gas: Lebih cepat panas, tetapi bisa lebih boros gas jika digunakan dalam waktu lama.

Jadi, jika kalian ingin hasil yang lebih presisi dan konsisten, oven listrik mungkin lebih cocok. Namun, jika menginginkan kue yang lebih lembut dan lebih cepat matang, oven gas bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Baca Juga:  Yuk Kenal Lebih Dalam Dengan Oven Tangkring

Bagaimana Kalau Untuk Usaha Kue atau Roti?

Untuk usaha kue atau roti, oven gas biasanya lebih irit secara biaya operasional dibandingkan oven listrik, terutama jika produksi dalam jumlah besar. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Biaya Operasional

  • Oven Gas: Oven gas umumnya lebih murah untuk dioperasikan karena gas lebih ekonomis daripada listrik, terutama jika penggunaan oven cukup intens. Biaya gas lebih stabil dan tidak bergantung pada tarif listrik yang bisa naik, terutama saat pemakaian tinggi.
  • Oven Listrik: Oven listrik bisa lebih mahal dalam jangka panjang karena konsumsi listrik yang tinggi. Penggunaan intensif dapat mengakibatkan tagihan listrik yang tinggi, terutama jika produksi berlangsung sepanjang hari.

2. Efisiensi Pemanasan

  • Oven Gas: Memanaskan oven gas lebih cepat, sehingga cocok untuk produksi besar dengan waktu persiapan yang lebih singkat. Selain itu, oven gas bisa langsung dihidupkan saat dibutuhkan dan dimatikan saat tidak digunakan, menghemat biaya bahan bakar.
  • Oven Listrik: Biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan, yang berarti Anda akan menggunakan lebih banyak energi untuk pemanasan awal. Namun, oven listrik cenderung menjaga suhu stabil, sehingga cocok untuk produk yang membutuhkan konsistensi tinggi.

3. Kontrol Suhu dan Kualitas Hasil

  • Oven Gas: Kurang konsisten dalam menjaga suhu, tetapi fleksibilitasnya baik untuk produk roti atau kue yang bisa tahan dengan sedikit variasi panas. Oven gas juga memberi kelembaban alami yang cocok untuk beberapa jenis roti.
  • Oven Listrik: Lebih mudah dalam mengatur suhu secara akurat, sehingga cocok untuk kue yang membutuhkan pemanggangan merata dan stabil, seperti kue kering atau pastry. Namun, jika Anda menjual kue dalam jumlah besar, perbedaan biaya listrik mungkin akan terasa.
Baca Juga:  Cara Membersihkan Oven Listrik Yang Berkarat

4. Skala Produksi

  • Produksi Skala Besar: Oven gas lebih efisien untuk produksi skala besar karena dapat memanggang banyak kue atau roti sekaligus dengan biaya lebih rendah.
  • Produksi Skala Kecil hingga Menengah: Oven listrik mungkin lebih cocok untuk produksi kecil yang membutuhkan konsistensi, tetapi harus mempertimbangkan biaya operasional listrik yang lebih tinggi.

Untuk usaha yang membutuhkan pemanggangan dalam jumlah besar dan berkesinambungan, oven gas biasanya lebih irit. Namun, jika kalian lebih fokus pada konsistensi kualitas dengan volume yang lebih kecil, oven listrik bisa menjadi pilihan meskipun biaya energi lebih tinggi.


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Memy

Baking is Engineering. I bake then am I an Engineer ?

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya