Ini Kegunaan & Tips Menggunakan Aluminium Foil untuk Makanan

Teman-teman yang suka masak pasti tidak asing lagi dengan aluminium foil. Bahan berbasis logam ringan yang diproduksi dengan ketebalan yang sangat tipis dan mudah dibentuk ini biasa digunakan untuk memasak, membungkus, melapisi dan menyimpan makanan, lho!

Ketika digunakan untuk membungkus makanan, aluminium foil akan bekerja sangat baik dalam mengurangi perpindahan uap air dan bau jika disegel rapat di sekitar makanan. Selain itu, aluminium foil juga dapat menjaga kesegaran makanan.

Dapat dikatakan bahwa kemasan aluminium foil adalah produk serbaguna yang biasa digunakan untuk berbagai tugas rumah tangga, utamanya terkait dengan persiapan makanan. Nah, apabila teman-teman Cakefever tertarik untuk menggunakan kemasan ini, mari simak informasi lengkap mengenai aluminium foil pada artikel berikut.

Apa Itu Aluminium Foil?

Aluminium foil adalah lembaran tipis dari bahan aluminium yang memiliki sifat tidak tembus air, sehingga membantu menyimpan makanan untuk waktu yang lama. Aluminium foil digunakan untuk kemasan karena sangat mudah dibentuk. Oleh karena itu, kalian dapat melipat, menggulung atau mengemasnya.

Aluminium foil adalah penghalang total cahaya dan oksigen, sehingga makanan yang akan dibungkus tidak akan berubah bau, rasa dan kelembabannya. Bahan ini juga digunakan secara luas dalam kemasan makanan dan farmasi, termasuk kemasan tahan lama untuk minuman dan produk susu. 

Amankah Aluminium Foil untuk Makanan?

Nah, mungkin kalian bertanya-tanya, apakah aluminium foil aman digunakan untuk makanan? Jawabannya adalah aman, kok! Walaupun kandungannya juga akan memasuki tubuh, namun banyak peneliti meyakini penggunaan aluminium foil yang tidak berlebihan itu tak akan berdampak negatif bagi tubuh.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ini dalam proses pembungkusan makanan dianggap aman karena kandungan aluminium akan dikeluarkan melalui proses feses dan urine manusia.

Fungsi Aluminium Foil

Selain membungkus makanan, aluminium foil ternyata memiliki banyak fungsi atau kegunaan, lho. Fungsi yang pertama dari aluminium foil adalah pembungkus ini sangat ideal untuk siapa saja yang suka memanaskan makanannya kembali dalam waktu dekat, karena aluminium foil dapat menahan suhu tinggi.

Kedua, aluminium foil adalah bahan yang tahan terhadap kelembaban, cahaya, bakteri dan semua gas karena kemampuannya untuk memblokir bakteri, sehingga membantu makanan bertahan lebih lama daripada membungkusnya dengan plastik.

Selain itu, mengemas makanan dengan aluminium foil akan membantu mencegah makanan dari kontak dengan kuman, karena sangat tahan terhadap semua bakteri. Oleh karenanya, pembungkus ini juga dapat melindungi sayuran agar tetap segar dan tidak layu.

Selanjutnya, aluminium foil dapat difungsikan sebagai alas pemanggang, agar makanannya tidak lengket dengan loyang atau oven. Makanan yang dibungkus juga menjadi matang sempurna karena suhu panasnya akan tersebar secara merata ke seluruh makanan. 

Tips Menggunakan Aluminium Foil untuk Makanan

Apabila teman-teman tertarik untuk menggunakan aluminium foil pada makanan, berikut beberapa tips aman yang dapat kalian terapkan sebelum memasak.

• Pertama, selalu gunakan api sedang sampai kecil saat memasak menggunakan aluminium foil.
• Kedua, kalian harus menggunakannya untuk bahan makanan yang memang butuh bahan aluminium foil dalam membungkusnya.
• Ketiga, jangan menggunakan bahan ini saat kalian mengolah makanan yang bersifat asam.
• Selanjutnya, apabila kalian memanggang kentang, jagalah agar kentang tetap panas pada suhu 60?C hingga matang. Hal ini dilakukan agar tidak ada paparan oksigen yang berlebihan pada kentang.

Itulah beberapa informasi mengenai aluminium foil mulai dari definisi, fungsi, dan tips menggunakannya secara aman. Semoga artikel ini bermanfaat!