Seperti yang sudah dijelaskan di posting tentang Perbedaan Cara Mengaduk dan Mengocok Adonan, bahwa ada perbedaan mendasar antara instruksi mengocok adonan dan mengaduk adonan.
Karena mengocok adonan itu berbeda dari mengaduk adonan, maka alatnya pun seharusnya berbeda. Perbedaan mendasarnya adalah: Saat mengocok adonan kita mengharapkan agar cukup banyak gelembung udara yang terperangkap di dalam adonan. Sementara saat mengaduk adonan kita lebih mengupayakan agar semua bahan di adonan bisa tercampur rata.
Alat Pengocok Adonan
1. Mixer
Alat utama untuk mengocok adonan yang sebaiknya sudah dimiliki saat kita ingin mulai membuat kue yang adonannya harus dikocok adalah Mixer. Mixer serbaguna untuk pemakai rumahan terdiri dari dua jenis yaitu Standing Mixer dan Hand Mixer.
Dengan prinsip membeli perangkat sesuai kebutuhan, demikian pula untuk mixer kita tidak mesti langsung membeli mixer mahal. Karena mixer sekelas Kitchen Aid harganya jutaan, maka untuk tahap awal hanya memiliki hand mixer merek lainnya sudah sangat memadai.
1.1 Hand Mixer
Beli Hand Mixer Miyako Online dengan Standing di sini
Kalau membeli hand-mixer, aku sarankan beli standingnya juga, contohnya seperti pada gambar di atas. Perbedaan harganya tidak terlalu jauh. Standing Mixer ini sangat membantu menghemat waktu karena saat mixer sedang mengocok telur, kita bisa mengerjakan yang lainnya terutama bila saat membuat kue, hanya kita sendiri yang mengerjakan tanpa ada bantuan.
Selain itu pertimbangkan juga kapasitas bowl atau mangkuk mixer. Bowl yang terlalu kecil membuat kita kerepotan bila harus mengocok lebih dari 5 telur. Dari pengamatanku, Mixer Miyako ini memiliki ukuran bowl yang agak lebih besar dibanding hand mixer merek lainnya.
1.2 Stand Mixer
Beli Standing Mixer Philips kapasitas 5 liter di sini
Apabila ingin beralih ke mixer dengan kapasitas yang lebih besar, perhatikan daya listrik yang dibutuhkan masing-masing mixer. Ada mixer yang membutuhkan daya listrik yang cukup besar, sesuaikan dengan daya listrik di rumah ya.
Standing Mixer juga umumnya sudah melengkapi pengaduknya (beater) dengan 3 jenis beater yaitu balon whisk utk mengocok telur, flat beater untuk mengocok/mengaduk mentega dan c-hook untuk mengaduk adonan tori.
Selain itu bila ada penawaran untuk membeli bowl ekstra, aku sarankan untuk tidak melewatkan penawaran itu. Terutama bila sudah mulai menerima orderan kue kecil-kecilan.
Dengan adanya bowl ekstra, kita bisa langsung mengocok adonan berikutnya tanpa harus menunggu mencuci dan mengeringkan bowl kita yang cuma satu-satunya itu 🙂
2. Balon Whisk (Egg Beater)
Beli Balloon Whisk dengan scrapper di sini
Whisk ini sangat berguna untuk mengocok adonan kering yang dicampur ke adonan cair. Juga efektif untuk mengocok telur. Dengan adanya tambahan scrapper di whisk ini akan memudahkan saat kita mesti mengambil adonan yang belum teraduk yang lengket di pinggiran wadah.
Whisk ini biasanya terbuat dari stainless, namun ada juga yang berlapis silicon. Kalau yang silicon biasanya rada lemes, jadi kalau mau digunakan untuk mengocok adonan yang rada liat, sebaiknya pakai yang terbuat dari stainless jadi lebih kokoh dan kuat untuk mengocok adonan. Atau pilihan lain whisk stainless yang dilapis oleh silicon, bila menginginkan whisk yang kokoh dan bisa digunakan di wadah non-stick (anti lengket).
Beli Ballon Whisk (egg beater) berlapis silicon ini di sini
Kalau tidak punya whisk, bisa juga menggunakan sendok besar atau spatula untuk mengocok adonan. Tapi agak sulit kalau kita ingin mengocok telur sampai mengembang kental hanya dengan menggunakan sendok besar atau spatula. Disini-lah fungsi utama balon-whisk atau egg-whisk yang sulit digantikan oleh spatula.
Alat Pengaduk Adonan
Spatula
Spatula adalah sendok besar yang ujungnya terbuat dari karet fleksibel. Spatula kita gunakan untuk mengaduk adonan di dalam wadah seperti baskom atau mangkuk besar.
Selain yang berukuran sedang seperti yang biasa ada di Supermarket, sebaiknya miliki juga spatula besar (biasanya ada di Toko Bahan Kue). Spatula favoritku untuk mengaduk adonan adalah Spatula Malaysia besar seperti gambar di bawah ini. Spatula ini tidak tahan panas, jadi peruntukannya memang hanya untuk mengaduk adonan saja ya. Spatula ini permukaannya lebar, tipis tapi cukup kokoh. Selain itu adonan juga tidak mudah menempel pada permukaannya, jadi sangat ideal untuk mengaduk-aduk adonan tepung yang sudah bercampur dengan mentega atau lemak lainnya.
Beli Spatula Malaysia Besar di sini
Spatula besar nan lebar ini sangat berguna nantinya ketika harus melakukan aduk balik. Spatula yang lebar memudahkan kita dalam melakukan aduk balik adonan, sehingga adonan bisa cepat tercampur rata dan kita tidak perlu berlama-lama mengaduk adonan yang bisa menyebabkan adonan menjadi turun dan akhirnya jadi bantat.
Perhatikan juga apakah spatula karet tersebut tahan terhadap panas atau tidak. Ada spatula yang tahan panas dan banyak yang tidak tahan panas. Kalau tahan panas, spatula bisa digunakan untuk mengaduk adonan di atas kompor. Kalau spatulanya jenis yang tidak tahan panas, nanti karet spatulanya meleleh 🙂
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
Otang sudah cukup dan sebaiknya termometer oven tetap dibeli Niez…
Mba…
aq sukaaaaa bgt ma blog ini, jd bnyk belajar n mdh2an dlm wkt dkt bs mulai praktek dikit2, hehe..
oya Mba, ttg peralatan bkin kue utk pemula, oven yg ckp memadai utk bkin2 cup cake, makaroni schotel, ato cake2 sderhana, kira2 otang aja dah cukup blm ya? perlu beli termonya jg gak?
makasih sblumnya 🙂
Iyah.. gepuk nyonya ong
gepuk ny ong mbak?
bisa ke Toko Bahan Kue.. atau klo lokasimu di Jaksel, aku kemarin baru lihat ada toko yg jual peralatan baking di Arteri Pondok Indah … sebelahnya toko Gepuk itu loh … Gepuk apa ya namanya? aku lupa …
jakarta
Di Toko Bahan Kue atau di supermarket biasanya ada, Ki … Rizki di kota mana?
mbak nyari whisk kawat dimana ya aku nemu nya yang silikon