Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Review Mixer Bosch tangguh untuk buat roti

Sebelum memiliki mikser Kitchen Aid, aku sudah menggunakan mikser Bosch seperti terlihat di gambar atas. Mikser Bosch ini bentuk wadahnya seperti donat. Di bagian tengahnya ada bagian menyembul dimana kita bisa memasang beater sesuai dengan kebutuhan.

Mikser Bosch yang aku beli di Jakarta ini hanya mendapatkan mesin miksernya, satu bowl dengan tutup, 1 egg beater dan 1 dough beater untuk menguleni adonan roti. Sementara temanku yang membeli di Jerman, set mikser Boschnya dilengkapi dengan blender. Seperti terlihat di gambar, di bagian samping bowlnya itu memang ada semacam mesin untuk blender.

Terlihat di sebelah kiri adalah mikser Kitchen Aid yang juga berwarna putih. Egg Beater si Mikser Bosch jumlahnya dua seperti yang terlihat di dalam bowl mikser Kitchen Aid.

Dari hasil pemakaianku sehari-hari, yang bisa aku simpulkan adalah untuk kebutuhan membuat roti, mikser Bosch jauh lebih bisa diandalkan daripada mikser Kitchen Aid. Dengan posisi mesin di bawah membuat mikser Bosch terasa lebih kuat dan gagah sewaktu menguleni adonan roti yang memang agak berat.

Baca Juga:  Mengenal Lebih Dalam Mixer KitchenAid Artisan Tilt-Head

Tetapi untuk pembuatan cake, pakai Bosch ini terasa lebih rempong daripada kitchen aid. Pertama karena bowl yang lumayan lebar membuatku rada repot memegang dan menuang hasil kocokan ke tempat lain. Pernah kejadian bowl yang aku pegang tergelincir dari tanganku sewaktu sedang menuang adonan ke wadah lain, duh!

Beater Mixer Bosch

Kedua bila ada resep yang mensyaratkan pergantian beater misalnya dari egg beater ke dough atau C beater (karena misalnya harus diaduk) bisa membuat tangan belepotan dengan suksesnya. Kira-kira bisa dibayangkan gak hanya dengan melihat gambar posisi beaternya?

Ohya mikser ini konsumsi dayanya sebesar 600 Watt, so rada gak heran juga ya klo dia lebih kuat daripada mikser KA-ku yang wattnya 300an.

Bowlnya terbuat dari plastik berkualitas cukup baik, namun setelah sekian ratus kali pemakaian aku mendapati adanya guratan-guratan halus di dinding bowl. Ini memang salah satu kekurangan bowl plastik. Dinding bowl plastik yang sudah tergores bisa menyimpan sisa lemak dan kotoran dari bahan-bahan pembuat kue kalau dibersihkan kurang seksama. Lemak yang tersimpan di guratan-guratan halus ini bisa menyebabkan kocokan telur kurang mengembang.

Baca Juga:  Kepoin 10 Rekomendasi & Tips Memilih Mixer Roti Terbaik Ini!

Tapi memang kalau untuk menguleni adonan roti, mikser ini jagowan-nya … Adonan tidak cuma dilumat dengan C beater tapi juga dibanting-banting dengan adanya “tangan” putih yang dipasang di tengah bowl. Mudah-mudahan gambar di bawah ini cukup jelas ya …

Adonan diputar dan digilas di dalam mixer Bosch

Karena tiap mikser memiliki kelebihannya masing-masing, jadi aku memang akhirnya menggunakan si mikser Bosch ini hanya untuk menguleni adonan roti. Kalau untuk keperluan pembuatan cake, aku lebih suka menggunakan mikser kitchen aid karena adanya kemudahan menggonta-ganti beater (padle untuk mentega, balon whisk untuk telur), lalu bowl-nya mixer kitchen aid juga terbuat dari stainless steel sehingga tidak kuatir tergores dan bisa menyimpan dingin. Alasan lainnya yang menurutku penting juga karena di mixer kitchen aid ada handle pegangannya di bowl yang sangat memudahkanku saat harus menuangkan adonan ke wadah lainnya.

Ohya ada yang menanyakan soal harga. Untuk harga sebenarnya rada susah untuk membandingkan dengan mikser Kitchen Aid-ku yang aku beli dengan “harga murah” di Amazon yaitu total jenderal sampai di Jakarta “hanya” 3.4jutaan. Sementara si mixer Bosch yang sudah ada di “Indonesia” (Sico Bosch) aku beli sekitar tahun 2009 seharga 4.5juta. Sekilas lebih murah harga mixer Kitchen Aid, tapi sebenarnya kalau beli mixer Kitchen Aid yang sudah ada di Indonesia harganya sekitar 5.2juta – 6.5jutaan (tahun 2012). Jadi ya kalau sudah resmi masuk ke Indonesia, kayaknya sih mixer Kitchen Aid akan lebih mahal ya …

Baca Juga:  Kenali Beda Penggunaan Whisk dan Spatula Untuk Mengaduk Adonan

Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

55 Comments

  • Iyaa hahaha. Ini terjadi kalo adonan kurang cairan sedikiiit.. jadi klo aku lihat adonan melintir sampe ke atas, itu pertanda kurang cairan. Walo mungkin tetap bisa kalis, tapi adonan yg melintir jadi pr banget pas bersihin yaa

  • Salam kenal mb.. mksh sharingnya. Ini saya baru beli mesin Bosch yang model lama tapi second. Ke adonan cepet banget kalisnya.. tapi yang jadi pertanyaan saya.. apa adonan roti suka ngelilit ke atas kemudian masuk sampai ke mesin2nya sampai nyucinya kadang saya kesulitan. Dan adonann roti saya banyak berkurang. Apa memang seperti itu atau punya pengalaman yang sama mb? Mksh mb..

  • Halo Nurul… hemmm saat memasukkan air apakah sekaligus atau sedikit demi sedikit sambil memperhatikan adonannya sudah cukup basah atau belum? Aku pernah begitu, langsung saja memasukkan air sesuai resep, ternyata suhu ruanganku sangat lembab dan airnya kebanyakan, ditungguin sampai lamaaaa banget adonannya gak kalis-kalis karena sudah terlanjur kebanyakan air. Mau nambahin tepung takutnya jadi keras… yah ulang lagi deh bikin dari awal hehehe

  • Seri Mixer boschku ini udah gak keluar lagi. Sekarang keluar yang modelnya lebih simpel. Untuk kebutuhan membuat roti, model yang tangannya dua begini lebih handal dan klo gak salah wattnya juga lebih besar jadi memang lebih kuat.

  • Kak bgsn mixer bosch yg modelnya kek pnya kakak atau mixer bosch yg standing mixer?kebutuhan utk buat adonan bakpao gt

  • Terima ksh sharing pengalamannya…sy kmrn mencoba menggunakan Bosch utk adonan roti sesuai resep yaitu 400 gr tep pro tinggi, 200 gr pro sedang, 300 ml air dingin, 60 gr butter n 2 kutel. Tp tnyata tdk bs kalis apalg sampai elastis. Kira2 sebab nya apa ya? Tks

  • Malah pengalamanku siy pakai mixer bosch lebih cepat kalis dibanding mixer kitchen aid. Biasanya juga aku di 500 gram adonan kering. Bisa cek di jumlah air atau menteganya? Bikin roti di musim panas yang kering atau musim hujan yang lembab untuk jumlah tepung yang sama, biasanya kadar air yg dibutuhkan berbeda. Jadi jangan ditumpahin semua dulu cairannya, sisakan untuk jaga-jaga kalau-kalau adonannya sudah cukup lembab. Terutama di musim hujan biasanya selain udara lebih lembab, tepung yang kita simpan pun juga lebih lembab.

  • Salam kenal kak, aku dapat limpahan bosch persis kayak punya kakak, kalau buat adonan roti sepertinya lama bisa kalisnya, memang begitu apa tdk ya? Aku coba make adonan kering 500gr saja buat bikin roti. Apa model bosch mixer ada minimal adonan keringnya?

  • Kalau cuma mau bikin roti dalam jumlah sedikit, bread maker memang praktis banget sih.

  • Mbak,saya maju mundur beli mixer bosch yang harga selangit,, tujuanna sebnarnya untuk membuat roti2 an… Tpi dari postingan mbak tetang BM philips, sepertinya lebih baik beli BM saja, (BM yang saya incar merk Sico Bosch juga). Saya hanya butuh alat uleni dari BM saja.. Untuk bentuk ,isian, panggang bisa diluar toh mbk. Terimkasih

  • Aku sering pakai kecepatan tinggi. Gak apa-apa kok. Sampai sekarang masih awet nih mixer.

  • Hello!
    ktnya kalau ngadon roti di kecepatan tinggi mixer bosch nya bs ngga awet ya? mba sejauh ini pakai no brp?

  • Amazing talent ! , Wow senang sekali bisa gabung ikut2 an trying and struggling baking lol, thank you for posted ? , GBU . Klo saya pas di jkt nanti boleh daftar kursus yah .

  • Mbak, mau nanya. Mixer ktchen aid yg bagus yg tipe apa? Aku liat d amazon lg diskon, tp banyak macemnya. Jd bungung

  • Sis kalau may perbaiki blender di Padang di mana ya?
    Blender mama ku Nyasaland kampungs tapi tidal mau beakers blendernya

  • akhirnya sy memutuskan utk beli mixer kitchenaid dulu. sy mau ikut jejak mba yg beli lsg lwt amazon memang hrgnya lbh murah. tapi sy mengalami kendala bhw mixernya tak bisa dikirim ke almt sy. Mba bisa bagi pengalamannya sewaktu memesan mixer kitchenaid ?

  • Aku gunakan tangan putihnya sesuai dengan petunjuk penggunaan di manualnya. Aku belum tau kalau adonan dirobek itu tidak boleh. Karena tangan putihnya itu membantu mempercepat kalisnya adonan. Pada dasarnya sih adonannya memang seperti terseret-seret di beaternya, karena memang bukan dibanting seperti kalau kita ulenin pakai tangan sendiri hehehe … itu istilahku saja.

  • Sis, Saya di rumah bikin roti juga menggunakan mixer bosch.. tapi saya tidak pake yg “tangan” putih ditengah.. karena menurut saya, adonannya nyankut seperti ke robek2.. Setau saya adonan roti tidak boleh di robek karena merusak tekstur roti nya.. apa benar itu sis?

    o iya.. sering jg kalo pake bosch adonannya bkn kebanting… tapi juga sering terseret2 (nyangkut di Dough Beaten nya).. saya kapasitas tepung nya brp ya itu yg sis bikin?

  • wah aku kurang tahu juga alamat after sales servicenya Dew … nanti kalau ada info aku share ya …

  • hi salam kenal juga, saya juga beli kichen aid dari amazon. tapi sampai sekarang nggak bisa saya pakai. pertama karna voltase nya 120 dan frekuensi listriknya 60hz. kalau urusan voltase bisa diakalin dengan pake trafo, tapi kok masih nggak bisa ya ? kata tukang listrik berkenaan dengan masalah frekuensi listrik PLN kita yang cuma 50hz. ada solusi ? pls dong sharingnya (email : : iinwijaya@yahoo.com,. hp 08127517196)

  • Salam kenal mba fero. 🙂
    Senengnya bisa ketemu blog ini.

    Btw,bt mba laras cake, beli bosch d jambi dimananya ya? Saya juga d jambi. Maksih sblmnya. 🙂 q

  • waaah belum pernah pakai Yu … mungkin ada teman lain yang punya pengalaman?

  • hehehe… wah iya nih, gimana atuh distributor Bosch di jakarta? kok kita beli di jakarta gak dapet blendernya nih?

  • posisi sy ada di jambi…. sy beli mixer bosch di jambi, tp sy dapet kok blander nya sy udah dua kali beli mixer bosch dan dua duanya dpt blander…. kalah dong orang jakarta dgn orang jambi hehehehe…….

  • Mbak bisa review bedanya Bosch yg ini dengan yang compact ( yg pengocoknya di atas kayak Kitchen Aid ) ? Mungkin pernah dengar testimoninya. Bagusan mana ya. Terima kasih banyak .

  • Nabil Fathi Aufa waduuhh iya nihh.. maap ya.. aku ngutak ngutik script ternyata imbasnya ke tampilan cakefever.com yang via BB.. jadi gak kebaca. Sementara kalau dibuka via smartphone android tampilannya sudah bisa terbuka.. yang BB masih belum tau kenapa niih … lagi diutak utik dulu .. maap yaah…

  • Nabil Fathi Aufa waduuhh iya nihh.. maap ya.. aku ngutak ngutik script ternyata imbasnya ke tampilan cakefever.com yang via BB.. jadi gak kebaca. Sementara kalau dibuka via smartphone android tampilannya sudah bisa terbuka.. yang BB masih belum tau kenapa niih … lagi diutak utik dulu .. maap yaah…

  • Iyaa.. bener Ki… jangankan 700 gram, 500 gram aja aku udah degdegan takut motornya jadi panas… Akhirnya untuk bikin roti, selalu si Bosch yang aku andalkan.

  • Mbak emaa\ng mikser kitchenaid yang artisan tidak kuat handel adonan roti,pizza dll lebih dari 700 gr kalo mbak belinya yang heavy duty (bowl lift) itu adonan roti nya kuat kurang lebih 1 kg loh

  • Farida Ariyani Yustina Oktaviani iya maap ya.. tadi ada perubahan script untuk tampilan mobile webnya … sekarang coba diakses lagi ya via BB atau smartphone, apakah masih sulit diakses?

  • Farida Ariyani Yustina Oktaviani iya maap ya.. tadi ada perubahan script untuk tampilan mobile webnya … sekarang coba diakses lagi ya via BB atau smartphone, apakah masih sulit diakses?

  • aq lg merinci pengen jd pengusaha ky mb’ mdh”n bs trwujud.mikser bosch sm kitchenAid itu mhalan mana.so kitchenAid mahal bgt.tp emank hrs pny 22nya c,kan beda fungsi

  • pnyku ya sama ma ini dg kecepatan sampe 3, klo buat ngocok telor emang lama buanget kentalnya. Tp klo buat adonan roti emang siiip banget si Bosch ini..

  • pnyku ya sama ma ini dg kecepatan sampe 3, klo buat ngocok telor emang lama buanget kentalnya. Tp klo buat adonan roti emang siiip banget si Bosch ini..

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya